part 33

3.9K 264 43
                                    

Mereka masuk kedalam mall bersama-sama. Dan langsung menuju tempat Timezone.

"Adek sama yang lain tunggu disinih ya, biar papa sama mamah yang beli powercard nya dulu" ucap gracio.

"Iya pah" jawab Nabilah.

Shani mengelus puncak kepala Nabilah lalu mulai melangkah pergi bersama gracio menuju tempat pembelian atau pengisian saldo powercard.

"Oma kok tadi ada di sekolah kak vanka?" Tanya Nabilah.

"Oma tadi lagi ada rapat donatur sayang, kan perusahaan Oma salah satu donatur di sekolah itu"

"Ouhh jadi gitu ya" ucap Nabilah sambil manggut-manggut

Dan tak lama datanglah gracio dan Shani yang telah selesai membeli kartu untuk bermain permainan yang ada di Timezone.

"Hallo anak-anak bertemu kembali dengan saya gracio Yang paling ganteng" ucap gracio.

"Yeuh suka kepedean banget ya" timpal Shani yang berada di samping gracio.

"Kamu jahat banget Shan" ucap gracio dengan muka di melas-melasin. Yang membuat Melody menggelengkan kepalanya sedangkan Nabilah, vanka dan yang lainnya tertawa kecil.

"Udah jangan hiraukan dia mah suka ga jelas. Nih powercard nya buat kalian main sepuasnya" Shani membagikan powercard kepada mereka semua. Jadi mereka masing-masing memegang powercard untuk bermain

"Makasih non"

"Makasih kak"

"Makasih mamah"

Ucap mereka berlima.

"Cium dulu" Shani sedikit membungkukkan badannya dan mendekatkan pipinya ke depan wajah Nabilah, sambil menunjuk pipinya.

"Mwahhh,,, mwahh" Nabilah mencium kedua pipi shani.

"Pinter" ucap Shani sambil mengelus puncak kepala Nabilah lalu dia mencium sekilas bibir Nabilah.

" Papah juga mau dong di cium sama dedek" ucap gracio sambil mendekatkan pipinya ke depan wajah Nabilah.

"Nggak mau Wleeee" Nabilah menjulurkan lidahnya lalu berlari menjauh sambil menarik tangan vanka dan Okta. Dan kedua teman vanka yang lain pun langsung mengikuti langkah Nabilah.

Shani dan melody tertawa melihat gracio yang cemberut ketika di jahili anaknya sendiri.

"Yaudah kalau ga anaknya masih ada mamah nya "

'cup'

Gracio mencium pipi Shani  membuat Shani  membeku.

"Heh kalian belum sah ya udah cium-cium" ucap melody yang menatap tajam gracio.

"Hehe maaf Tante saya lupa dan kelepasan" ucap gracio yang nyengir ga jelas sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Tau nih Bun mesum banget dia" ucap Shani.

"Eh kayanya dari tadi bunda perhatiin kalian ada yang beda nih?., Kalian udah baikkan ya?"goda melody.

"Heum hehe udah Bun" jawab Shani.

"Syukurlah kalau kalian udah baikkan, soalnya kasihan Nabilah kalau kalian setiap ketemu selalu berantem dan musuhan terus" ucap melody.

"Hehe iya Tante. Jadi boleh kan Tan kalau aku halalin anaknya?" Ucap gracio yang langsung mendapat pelototan dari Shani.

"Baru ajah di maafin tapi udah minta yang aneh-aneh" ucap Shani.

"Kan aku lagi usaha Shan untuk dapet restu., kalau kamu nggak mau juga gapapa aku akan terus menunggu sampai kamu mau"

Jangan Benci Aku KakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang