part 40

3.6K 246 35
                                    

Karena terlalu asik membicarakan masa lalunya, sampai  tak terasa jika mereka udah sampai di pantai Ancol.

"Udah sampai Shan, yuk turun" ucap gracio.

"Iya bentar cio dedeknya masih nyusu" Shani menunduk. Membenarkan posisi  memangku Nabilah dan perlahan mengeluarkan nipplenya dari mulut mungil sang anak.

"Mamah~ "rengek Nabilah yang terbangun dari tidurnya.

"Udah sampai sayang. yuk turun, katanya dedek mau kepantai?" ucap Shani lembut. Ia merapikan bajunya.

Ketika mendengar ucapan Shani, Nabilah langsung mengedarkan pandangannya keluar jendela.

"Wahh udah sampai..ayo mah kita tulun" ucap Nabilah dengan semangatnya. Dan ketika  akan membuka pintu mobil,  Shani langsung menahannya.

"Sabar sayang, pake sunblock dulu ya?" 

"Iya tuh pake sunblok dulu, biar ga hitam" timpal Gracio.

Shani melepaskan jas yang tadi untuk menutupi tubuh Nabilah dan diberikannya jas itu ke gracio. Setelah itu meraih tas untuk mencari sunblok.

"Kamu juga ganti baju dulu gih" ucap Shani sambil mulai mengoleskan sunblock ke seluruh kulit mulus  Nabilah.

"Disinih?, Kamu mau lihat?" Goda gracio yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Shani.

"Tolong kondisinya pikirannya, disinih ada anak kecil"ucap Shani sinis.

"Hehehe bercanda sayang. aku titip hp ya,  aku ke toilet dulu mau ganti baju" gracio membuka pintu mobilnya dan beralih membuka pintu mobil bagian belakang untuk mengambil tasnya.

"Jangan turun dari mobil dulu ya Shan, sebelum aku datang kesinih biar ke Sanah nya bareng" ucap gracio.

"Ga mau!, Aku mau duluan ajah ya ma~" rengek Nabilah yang sepertinya sudah tidak sabar. Shani hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Nanti dek bareng sama papah, papah cuman bentar kok ganti bajunya" ucap gracio yang langsung menutup pintu mobil, dan berlari menuju toilet.

Setelah selesai memakaikan sunblok ke tubuh mungil Nabilah, kini dia memakaikan nya ke tubuhnya sendiri.

"Mamah ayooo kita kesanah"rengek Nabilah sambil menunjuk kearah tepi pantai.

"Iya nanti sayang nunggu papah dulu" ucap Shani yang sedang memakai sunblock ke seluruh tubuhnya.

"Sekarang mah~" rengek Nabilah.

"Dedek tuh lihat ada balon, dedek mau balon?" ucap Shani sambil menunjuk kedepan mobilnya yang disanah ada penjual balon karakter.

"Mau-mau!. Ayo beli mah~" ucap nabilah dengan antusias nya.

"Kiss dulu" pinta shani. dan nabilah pun langsung mencium kedua pipi Shani dan bibir Shani.

"Udah, ayo mah~"

"Iya sabar sayang mamah mau rapihin ini dulu" ucap Shani yang sedang memasukkan kemasan sunblock ke dalam tas.

Shani membuka dashboard dan mengambil kaca mata hitam, lalu dia memakai nya.

"Yuk" ucap Shani sambil membuka pintu mobil. Kemudian, Shani berjalan menuju penjual balon sambil menggendong nabilah.

"Mamah aku mau yang Dolaemon" ucap nabilah sambil menunjuk balon karakter Doraemon.

Pejual balon itu pun langsung  mengambilkan balon yang Nabilah inginkan.

"Ini dek" ucap nya sambil memberikan balon Doraemon kepada Nabilah. Dan Nabilah pun langsung menerimanya

"Berapa pak?"

Jangan Benci Aku KakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang