Aku habis tukar pikiran dengan temanku yang sama-sama suka menulis, tentang karakter Sherena dan Revo. Lebih tepatnya, aku minta pendapat dia tentang karakter Sherena dan Revo, juga tentang keseluruhan cerita.
Oh iya, kalo kalian mau tulis kritik dan saran juga boleh banget, atau mau diskusi seputar cerita yang mungkin menurut kalian kurang masuk akal, drop aja ya komentarnya,
Ini hasil obrolanku dengan temanku;
1. Dia bilang alurnya kecepatan
Hahaha, iya aku juga ngakuin aku nulis Regresi dengan sangat terburu-buru. Mau menggunakan kalimat 'soalnya Regresi kan cerita berchapter pertamaku yang tamat'- kayanya kalimat itu juga gabisa aku jadikan excuse untuk ketidakcakapanku dalam menulis. Aku minta maaf untuk itu.
2. Dia bilang Sherena terlalu sempurna. Sebuah karakter ga holeh digambarkan sesempurna itu
Well, Sherena memang gambaran perempuan lajang yang sangat sukses. Tapi sebenernya Sherena ga se-sempurna itu. Dia punya trauma mendalam tentang keluarga dan rumah, yang membuat dia sukar menjalin hubungan dengan laki-laki dan benci berada di rumahnya sendiri. Hanya saja aku menggambarkan karakternya yang kurang mendalam. Segala hal menyakitkan yang Sherena alami di masa kecilnya, tidak aku tuliskan dengan betul sehingga pembaca kurang bisa memahami yang terjadi pada Sherena.
3. Dia bilang Revo terlalu mementingkan Sherena yang pergi ketimbang Ibunya yang pingsan
Oke katakanlah dia dibutakan oleh cinta, hahaha.
4. Dia bilang jarang banget ada kebetulan dimana dua orang yang ayahnya serupa bisa jatuh cinta
Iya sih, hahaha. Tapi bener kok ini ada di sekitar kita, cuma kitanya aja yang gatau. Kalo aku sendiri, aku nemuin kasusnya tuh anak kandung si Bapak, ternyata pacar anak tiri si Bapak. Jadi si Bapak ninggalin istri dan anaknya yang lama buat nikah sama istri baru yang udah punya anak.
5. Dia bilang Sherena terlalu cepet buat memulihkan perasaannya. Padahal seharusnya dia bisa aja marah ke Revo atau Ayahnya, atau bahkan Tuhan sekalipun, atas takdir ga adil yang dia jalani.
Tadinya aku mau bikin Sherena tenggelam dalam palung lautan terdalam, tapi menilik Sherena yang bahkan bisa bertahan jadi sosok yang sesukses itu tanpa dukungan dari orangtuanya, kayanya ga mungkin banget kalo dia bakal hancur sebegitunya. Pasti ada fase dimana dia bangkit lagi, dan aku rasa tiga minggu itu cukup.
Begitulah hasil diskusi kami. Sekian dari aku~
Jangan lupa baca ceritaku yang lain ya!!!
Terima kasih sudah membersamai 10 bagian ke belakang~OH IYA!!!
Jangan lupa mampir ke ceritaku yang lain ya~Yang hampir hilang ide dalam menulis,
gwenn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regresi
Short Story[CERITA SELESAI] "Apa kamu membenci Tuhan?" "I just hate the fate not the maker of that" Regresi, 2020 by gwennicy on wattpad