BAB 21

3.6K 188 2
                                    

Happy reading

Dor

Dor

Dor

Suara tembakan menggema diseluruh penjuru ruangan menewaskan banyak bodyguard Dean

"Pa queen ada dikamar atas cepat kesana aku akan menahan mereka" ucap Aldo

"Baik son kau jaga diri baik-baik reyhan kamu tetap disini bantu kakak mu itu" ucap Adam

"Iya pa" ucap Reyhan

Kamar yang Dean dan queen tempati kedap suara tapi Dean memiliki insting yang tajam

"Halo tuan melapor"

"Ada apa" ucap Dean

"Ada penyusup masuk kesini dan itu adalah keluarga dari nona queen tuan"

"APA" mendengar ucapan tersebut Dean melebarkan matanya terkejut dan dengan sigap dia membawa queen untuk keluar dari rumah itu

Saat ini queen sedang dalam pengaruh obat bius karena Dean memberikannya agar queen tidak mencoba kabur. Obat bius itu membuat queen pingsan dengan waktu yang cukup lama

Dean keluar dari kamar itu tapi saat keluar dia melihat Adam, bara, Kevin dan Dafa menghadang mereka

"Lepaskan adikku bangsat" ucap Dafa dengan emosi

"Heh itu tidak akan pernah terjadi sampai kapanpun queen hanya milikku" ucap Dean

Dean mengeluarkan pistol nya dan menodong kan senjata itu tepat dikepala queen membuat keluarganya melotot

"Minggir kalian atau queen mati"

"Lepaskan adikku jangan kau sakiti dia" ucap kevin menodong kan pistol kearah kepala Dean

"Jangan gegabah Kevin" ucap Adam

Disaan ada kesempatan Dean kabur membawa queen

"Akhh sialan ayo tangkap mereka" ucap bara

Dean kabur dari sana membawa queen namun Devan dkk menghadang dean. Mereka mengepungnya

"Minggir atau queen mati" ucap Dean

"Lepaskan queen" ucap Devan

"Minggir kalian aku tidak main main" ucap Dean menyimpan pistolnya ditangan kiri dan mengeluarkan pisau ditangan kanan nya.

Posisi Dean saat ini menggendong queen ala koala dengan tangan kiri memegang pistol dan tangan kanan memegang pisau, menggores lengan queen dengan pisau hingga mengeluarkan darah. Mereka semua melotot kaget melihat lengan queen yang terluka

Adam dan yang lain datang saat melihat lengan adiknya terluka mereka langsung marah

"APA YANG KAU LAKUKAN HA KAU MELUKAI ADIK KESAYANGAN KU" teriak bara

"Apa yang kau lakukan pada queen kenapa dia pingsan" ucap Kevin penasaran dengan adiknya kenapa dia tidak sadarkan diri

"Hm apa ya,,,,,,,,,,,, mungkin membuat bayi" ucap Dean mengeluarkan smirknya

(Padahal mah gak ada apa apa biasalah akal akalan Dean )

"SIALAN APA YANG KAU LAKUKAN SAMA QUEEN HA" teriak marah Devan

"Ckck kan udah ku bilang kami tadi sedang membuat bayi queen pingsan karena kelelahan. Kenapa kau bertanya seperti itu emang kau siapa nya queen dan kalian semua seharusnya kalian menyambutku sebagai calon menantu kalian tapi kalian malah seperti ini ckckck" ucap Dean

Mendengar ucapan Dean tersebut membuat emosi mereka memuncak

"Heh emang kami percaya dengan psychopath gila seperti mu" ucap Julian

"Bisa aja kan kau berbohong" lanjutnya

Mereka juga berfikir begitu kenapa mereka harus percaya Dean

"Awas aja kalo dia udah macem-macem sama queen" batin Devan sambil mengepalkan tangannya mengatur emosi

"Heh emang aku mau punya mantu kayak dia" batin Adam

"Awas kalo dia mengotori otak polos adikku" batin bara

"Lebih baik kalian minggir" ucap Dean

Tiba-tiba,,,,,,,,,,,,,,









Next part

Komen dan vote ya cerita aku ini sorry jika ada typo

See you next time 😊

See you next time 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
QUEEN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang