BAB 34

2.9K 147 3
                                    

Happy reading guys

Seminggu kemudian

Ceklek

Pintu terbuka dan nampaklah beberapa orang yang masuk kedalam kamar queen

"Siapa kalian" tanya queen gugup

"Kami diperintahkan oleh tuan Devan untuk mendandani anda nona" ucap salah satu orang tersebut

"Tidak hiks tidak mau aku gak mau menikah dengan Devan hiks" tangis queen

"Tolong hiks bebasin aku hiks kak Leo hiks kakak dimana" tangis queen pecah

"Maaf nona biar kami segera dandani nona" ucap salah satu penata rias

Para penata rias mulai melakukan pekerjaan nya

***********************

Ditempat seseorang

"Semua sudah siap"

"Semua sudah siap tuan"

"Bagus sekarang kita berangkat"

"Baik"

*********************

Bara prov

"Mama sama papa mau tanya kenapa dengan kamu bara kenapa kau selalu menentang hubungan queen dengan Leo" ucap mama

"Karena aku tidak percaya dengan Leo"

"Bohong" ucap papa

"Apakah kamu mengidap sister complex" tanya mama

"Sial apa yang harus aku beri tahu" batin bara

"Iya bara mencintai queen, mungkin ini karena dari kecil bara selalu bersama queen hingga tanpa sadar rasa cinta itu hadir" ucapku jujur

Mendengar ucapanku itu mama sama papa syok

"Tapi bara queen itu adik kamu" ucap mama

"Tapi bara cinta sama queen ma"

"Bara tidak akan pernah menikah jika itu bukan dengan queen"

"Dan bara gak akan biarkan queen menikah dengan Leo walaupun mereka menikah bara akan hadir sebagai orang ketiga"

Gila itulah kata yang cocok untuk menggambarkan perasaan ku terhadap adikku sendiri

Tapi itulah kenyataannya entah kapan rasa itu hadir aku sendiri pun tidak tau

Ini pertama kalinya untuk ku merasakan jatuh cinta dan aku akan memperjuangkan cinta itu walau dengan cara Kotor sekalipun

"PAPA TIDAK AKAN BIARKAN ITU BESOK KAMU AKAN PAPA JODOH KAN" teriak Adam murka

"Heh berani menjodohkan ku lihat saja wanita itu akan segera aku kirim ke neraka" ucap ku enteng

Sekali lagi mendengar itu papa sama mama terkejut

"Kamu jangan gila bara" sentak mama

"Aku tidak perduli, atau untuk membuktikan ucapan itu aku buat saja queen hamil anakku" ucap ku dengan seringai licik

"BARA JANGAN MACAM-MACAM KAMU DIA ADIK KAMU" sentak Adam

"Benarkah, boleh aku bertanya kepadamu tuan Adam apakah aku memiliki kemiripan dengan anak-anakmu yang lain dari segi sifat maupun wajah" ucap ku

Jangan pernah meremehkan ku karena rahasia sekecil apapun pasti aku akan tau

Mendengar ucapanku itu membuat mama dan papa menegang

"Heh kalian fikir aku tidak tau kalau aku bukan lah anak kandung kalian" ucap ku

"Da,,ri mana kamu tau itu" ucap mama dengan terbata

"Tentu saja aku tau, menurut kalian bagaimana ya reaksi dari anak-anakmu yang lain kalau aku bukan anak kalian"

"Apa yang kau inginkan" ucap Adam to the point

"Hahahaha aku sangat suka denganmu yang tidak suka basa-basi"

"Aku mau queen menikah dengan ku" ucap ku dengan smirk jahat

"Tapi Kami sudah janji dengan alm ibu Leo dan itu harus dilakukan" ucap mama

Mendengar itu aku langsung merubah mimik wajahku menjadi datar

"Sial kenapa aku bisa lupa"

Bara tidak mau berlama-lama ia langsung pergi meninggalkan orang tua nya

"Bentar lagi" batin bara

Bara end

Bersambung,,,,,

Sedikit info bara itu memang bukanlah anak kandung dari tuan Adam. Tapi bara adalah anak seseorang yang dulu hampir membuat rumah tangga Adam dan Sandra hancur.

Tinggal beberapa part lagi ya guys maka tamat ceritanya

Semoga kalian suka dengan ceritaku ini dan makin banyak yang baca cerita ini

Komen dan vote

See you

See you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
QUEEN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang