.

975 134 10
                                    

Saat jam pelajaran tiba tiba ponsel salsha berbunyi dan salsha buru buru keluar untuk mengangkatknya.

"halo jaehyun? Napa? "

"cepat ke alamat xxx. Bantu kami"

"Kenap sih? "

" kakeknya shotaro sama sungchan nyulik mereka. Kita perlu bantuan kalian. Kasian taro kalau disekap dia gabisa tiktokan nanti"

"otw"

Bip

Salsha masuk ke dalam kelas dan memasukkan semua bukunya.

"karina ikut gue, panggil yang lainnya juga. Gue tunggu di parkiran gece ini penting"ucap salsha memberitahu karina

Karina mengangguk. Salsha langsung pamit ke guru dan menuju parkiran. Tak lama siyeon, karina, yeji, dan ryujin datang dan mereka buru buru ke alamat yang dikirim jaehyun.

Sampai sana mereka langsung ganti baju mereka, yakali mau ngebantai orang masih pake baju sekolah kan ga elit. Setelah itu mereka pun masuk ke dalam tempat yang sudah bergeletakan mayat mayat.

"sungchan sama shotaro mana? "tanya yeji ke yuta

"di dalam"ucapnya sambil melawan musuh

"kalian bantu lepasin sungchan sama shotaro biar gue yang ngomong sama kakeknya mereka"ucap salsha

Jadi kakeknya sungchan dan shotaro itu mafia jahat. Kakeknya sungchan namanya kangta dan kakeknya shotaro namanya tony.

Salsha langsung pergi ke ruangan tony dan kangta.

"kek"panggilnya sambil memasuki ruangan itu.

"akhirnya datang juga kamu anak kecil"tony

"iya aku datang, aku datang untuk menyelamatkan temanku dan cucu kalian"salsha

"mereka bukan cucu kami! "bentak kangta

"kek, kita bicara baik baik dulu yah"ucap salsha lembut

Ia tak mau menyakiti kakek kakek ini. Ia tak ingin membunuh mereka dan salsha memilih untuk menyelesaikannya dengan baik baik.

"hah! Baiklah"tony

"sebenarnya kakek kenapa nyulik mereka? Dan kenapa kakek selama ini ga mau nganggep mereka cucu kakek? "salsha

"kami benci dua anak itu! Mereka milih menjadi budak mu dari pada ikut dengan kami!! "tony

"mereka bukan cucu kami lagi setelah mereka memilih ikut dengan mu dibanding kami! "kangta

"kalian salah sangka dengan ku kek, mereka bukan budak ku. Aku tak mau memperbudak siapapun. Aku mengajak mereka bergabung denganku hanya untuk membimbing mereka jadi mafia yang baik. Apa kalian tidak berfikir bagaimana keadaan cucu cucu kalian? Mereka sendiri kek. Mama papa mereka sudah meninggal karena kalian bunuh. Di dunia ini mereka cuma punya kakek, tapi kakek malah membenci mereka. Mungkin diluar mereka terlihat baik baik saja tapi kita tak tau isi hati mereka. Mereka sayang sama kalian kek,cobalah kalian mengerti perasaan mereka sedikit saja"salsha

"umur kakek udah ga muda lagi kek. Ini waktunya kakek istirahat dirumah bukan malah tempur kayak gini. Mereka selalu khawatir sama kakek kalau kakek tempur. Mereka gamau kakek kenapa napa"jelas salsha

Perlahan setetes air mata menetes dari mata kedua kakek di depan salsha.

"kek aku bakal bebasin mereka dari sini gimanapun caranya. Kakek bisa sakitin aku tapi aku gamau kakek nyakitin mereka kek"ucap salsha

Kangta maju ke arah salsha dan menonjok hidung salsha hingga salsha mimisan namun salsha tak mau melawan.

Tony memecahkan vas bunga dan mengambil pecahan vas itu dan di goreskan ke tangan salsha untungnya tak dekat nadi.

"maaf"lirih kedua kakek tersebut

"gapapa kek, kalian disini dulu aku gamau anak buahku nyakitin kalian"salsha pergi dari sana dan menemui salah satu anak buah kakek tony dan kakek kangta yang paling kuat yaitu rendi.

"KEMBAR" °TREASURE°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang