"ma, cici mana? "tanya yedam
Treasure baru saja pulang,mereka sudah selesai mengganti baju mereka namun sama sekali mereka tak melihat salsha.
"cicimu sakit,karena racun kemarin. Dia pingsan. Kalau kalian mau jenguk satu satu aja"iu
"HAH?! "teriak mereka lalu mereka berlari ke kamar salsha
"kayaknya kita jangan semua deh masuknya. hyunsuk sama junghwan aja yang masuk. Nanti kasih tau keadaan cici gimana. Kita tengok cicinya pas cici udah sadar aja"jihoon
"yaudah, tapi nanti kasih tau ya"yedam
"kalau gitu kita mending tenangin mama, kayaknya mama khawatir banget"jihoon
"sip"hyunsuk dan junghwan pun masuk ke kamar salsha
"cici, bangun dong. Nanti kalau cici bangun, junghwan rela deh di jewer gapapa. Junghwan ga bisa liat cici kayak gini"lirih junghwan
"ci, plis lah lo cepet bangun. Gue tuh sayang banget sama lo. Bukan cuma gue, kita semua sayang sama lo. Ci lo ga kasihan sama mama? Mama mikirin lo dari tadi ci"hyunsuk
"kalau lo mau istirahat gapapa tapi jangan lama lama ya ci, kita keluar dulu ci"junghwan
Junghwan dan hyunsuk mencium kening salsha dan setelah itu mereka keluar dan menuju ruang tv.
"gimana cici?"haruto
"masih pingsan, badannya juga masih panas. Kita berdoa aja supaya cici cepet sembuh"hyunsuk
"oh iya mama sama papa mana? "junghwan
"mama lagi di kamar sama mashiho sama junkyu. Papa katanya lagi kerja"asahi
"oh oke"junghwan
.
.
.
Sekarang udah jam 7 malam. Keluarga baekhyun tengah makan malam terkecuali salsha. Biasaya canda tawa terdengar saat makan tapi kali ini sepi bahkan asahi yang biasanya ngelawak sekarang diam.
Di kamar salsha. Salsha akhirnya membuka matanya. Salsha telah sadar.
"nghhh, eh tangan gue di infus? "tanyanya ke dirinya sendiri
"pasti uncle dio nih"salsha pun mencoba duduk,saat ini kepalanya sangat pusing mungkin karena obat yang diberika dio
Salsha pun mencoba berjalan dengan membawa infusnya. Salsha bukanlah wanita lemah, ia berjalan menuju lantai 1 karena lapar:)
Perlahan dia pun menuruni tangga. Junkyu yang menyadari salsha menuruni tangga pun angkat bicara.
"CICI! "teriak junkyu otimatis semuanya pun melihat ke arah tangga
Disana junkyu langsung berlari ke arah tangga.
"masih sakit ci! "bentak junkyu dan langsung menggendong salsha ala bridal style lalu membawanya ke ruang tv yang lumayan dekat dari tangga
Iu, baekhyun, dan lainnya langsung berlari mendekat ke arah salsha.
"bocah semprul! Bisa ga sih jangan jalan jalan dulu hah?! "tanya baekhyun
Baekhyun tuh sayang banget sama salsha cuma ya gengsi aja.
"tiduran dulu "pinta iu, salsha pun tiduran di sofa dengan paha jihoon sebagai bantalnya
"dam, ambil tiang infusnya di kamar cici"suruh baekhyun
Yedam pun pergi ke kamar salsha dan ga lama yedam pun kembali dengan tiang infus salsha.
"kamu tuh kalau butuh apa apa tinggal panggil, jangan kayak gini. Mama tambah khawatir tau ga"ucap iu sambil memasang infus ke tiang infusnya
"maap"ucap salsha dengan suara serak
"lo besok gaboleh kemana mana. Istirahat! "baekhyun
"besok sekolah"salsha
"engga ya ga ada, udah gue kasih tau sama naren sama queen's kalau ga jadi sekolah besok"baekhyun
"hm"salsha
"cici mau apa? Kenapa jalan sendiri? "jaehyuk
"laper"salsha
"bentar ya sayang, mama bikinin kamu bubur dulu"iu pergi ke dapur untuk membuatkan salsha bubur
"lo tuh bikin khawatir tau ga"ucap jihoon sambil mengelus kepala salsha
"maap"ucap salsha, tiba tiba......
Chup!
Jihoon mencium kening salsha,tiba tiba jihoon mendapat tampolan dari saudara saudaranya.
"awas ya lo! "yoshi
"modus! "doyoung
"sialan! "jeongwoo
"haha! Iri kan lu pada? Gue yang pertama nyium salsha disini. Sungkem dulu sini"sombong jihoon
"dih sok tau lu! Duluan gue juga + peluk lagi"ucap hyunsuk bangga
"APAA?!"teriak mereka barengan
"bisa diem? Gue pusing"ucap salsha
"e-eh iya iya maap, sini a'a jiun pijetin"ucap jihoon sambil memijat kening salsha
"hoon"salsha
"iya ci, iya galagi"ucap jihoon yang mengerti maksud salsha
KAMU SEDANG MEMBACA
"KEMBAR" °TREASURE°
General Fiction""Cerita tentang SALSHA si mafia muda yang bertemu dengan keduabelas saudara kembarnya. Hidup salsha berubah sejak kedatangan mereka. Mereka yang memberikan kasih sayang besar terhadap salsha dan perlahan lahan melunturkan sifat dingin salsha, bagai...