MISUNDERSTAND [TIME SERIES~1] (REVISI)

MISUNDERSTAND 2. BEFORE

2. Before

    Jam menunjukkan pukul 19.00 malam, sedangkan acara graduated party akan diadakan mulai pukul 20.00 malam sampai tengah malam nanti. Lokasinya berada di aula sebuah hotel besar

Dan saat ini, Genta sedang berada didalam mobil bersama kedua temannya. Huh, padahal niat hati mau berangkat berdua doang sama calon bini. Eh, malah ada anak-anak dajjal ikut nebeng. Jadi, yaudah deh.

Genta mengendarai mobilnya dengan santai dan saat ini, ia sudah berada dihalaman depan rumah Aurelia

Genta menarik rem tangan dan membawa wajahnya kebelakang, kearah teman-teman nya. Disana, terlihat Rangga yang sedang sibuk dengan game-nya, sementara Faqih sibuk dengan entahlah. Sepertinya sedang chatting dengan seseorang

"Gua turun bentar, mau pamit sama bokap-nyokap nya Ara. Kalian tunggu sini" Ujar Genta dengan tenang

"Okheii bos!" Jawab keduanya serempak kemudian Genta mulai melepas seat belt nya dan membawa langkahnya keluar dari dalam mobil

Sebelum melangkah maju, Genta berdiri disamping mobilnya dan merapihkan sedikit penampilan nya. Kemudian, ia menarik nafas pelan dan membuangnya

"Fighting, Genta!" Ujar Genta menyemangati diri sendiri

Kemudian Genta mulai berjalan dan mulai mengetuk pintu dihadapannya, lalu tidak lama kemudian muncul wanita paruh baya dari dalam rumah itu

"Eh Genta, astaga makin ganteng aja. Masuk dulu, Gen" Ujar Tania--Mama Aurelia dengan lembut

"Duduk dulu, Aurel nya masih dikamar" Lanjut Tania sembari menyuruh Genta untuk duduk

"Wah, makin ganteng aja Gen. Apa kabar?" Ujar Zaki--Ayah Aurelia sembari duduk dihadapan Genta

"Iya Om alhamdulillah baik. Om apa kabar?" Tanya Genta dengan sopan

"Yang jelas Om makin tua" Jawab Zaki dengan senyum

"Nih, diminum dulu. Maaf cuma bisa nyediain ini doang" Ujar Tania sembari menaruh dua gelas teh manis dihadapannya

Ya, keluarga Aurelia hanyalah sebuah keluarga sederhana dengan rumah yang tidak begitu luas. Kehidupan keluarga mereka bisa dibilang sangat berbeda, status sosial itu bisa dilihat dengan sangat jelas dari pakaian yang mereka kenakan.

Tapi untungnya, Genta tidak memandang siapa dan darimana Aurelia berasal. Yang Genta tahu, ia mencintai Aurelia karna kesederhanaan gadis itu, Aurelia cantik, pintar juga menarik. Hingga mampu membuat Genta jatuh hati tanpa tetapi.

"Itu mau graduated party sampe tengah malem, iya?" Tanya Tania lembut

"Iya Tante, tapi tenang aja. Ara bakal aman kok sama saya" Jawab Genta dengan senyum

"Yaudah, Om titip Aurel ya" Ucap Zaki dengan senyum lembutnya

"Iya Om, pasti!" Jawab Genta yakin

"Ah iya, setelah lulus ini kamu mau lanjut kuliah atau gimana Gen?" Tanya Zaki lagi