8. Beach
Keesokan harinya, Aurelia terbangun dengan mata menyipit dan melihat ke sekeliling. Ahh, udara pantai dipagi hari bahkan terasa sangat sejuk.
Aurelia duduk dan meregangkan tubuhnya. Ia melihat Fanny masih terlelap disampingnya. Ya, semalam mereka semua tertidur sekitar pukul 02:00 pagi. Aurelia sekamar dengan Fanny, sedangkan Genta bersama Rangga. Sementara Faqih dan Wanda. Ahh, you know what i mean!
Aurelia berdiri dan melangkahkan kakinya keluar kamar menuju kamar mandi. Tepat saat membuka pintu. Genta berdiri didepan pintu dengan senyum termanisnya
"Morning!" Ujar Genta dengan senyum sembari menyodorkan teh hangat pada Aurelia
"Morning" Jawab Aurelia sembari mengambil teh hangat dari tangan Genta. Aurelia memajukan tubuhnya dan mengecup singkat bibir manis Genta
Genta tersenyum dan mengusap lembut puncak kepala Aurelia "... Mau mandi?" Tanya Genta lembut
Aurelia mengangguk sembari meminum pelan teh hangatnya "... Kamu udah mandi?" Tanya Aurelia
"Udah," Jawab Genta dengan senyum
"Gimana tidurnya? Nyenyak?" Tanya Genta lembut
Aurelia mengangguk kemudian mulai membawa langkahnya kearah dapur. Ah, iya mereka lebih memilih untuk menyewa villa dibanding hotel.
Aurelia menaruh teh hangat yang tadi dibawa Genta menuju dapur dan menaruh gelas teh itu diatas meja makan
"Aku mau mandi dulu," Ujar Aurelia sembari membawa langkah kakinya kedalam kamar mandi
"Emm, mau makan apa? Biar aku beliin," Ujar Genta sebelum Aurelia masuk kedalam kamar mandi
"Tunggu aku aja, nanti kita cari makan bareng," Jawab Aurelia kemudian mulai masuk dan menutup pintu kamar mandi.
Sementara Genta, lebih memilih berjalan keluar vila dan menghirup bau embun dipagi hari sambil menunggu kekasihnya selesai berkemas.
Beberapa menit berlalu, Genta sedang sibuk dengan ponsel ditangannya.
"Ayok cari makan," Ujar Aurelia sembari menepuk pelan bahu Genta
Genta mendongak dan tersenyum "... Let's go!" Ujar Genta semangat sembari menaruh lengannya pada bahu kekasihnya itu.
"Mau makan apa?" Tanya Aurelia
"Emm, nasi uduk enak gak sih?" Ucap Genta dengan dahi berkerut
"Banget,"
"Oke, kita makan nasi uduk!" Ujar Genta semangat
Aurelia terkekeh kemudian melepas lengan Genta pada bahunya "... Yang sampe terakhir di tukang nasi uduk, dia yang bayar!" Ujar Aurelia semangat. Kemudian mulai berlari mendahului Genta
KAMU SEDANG MEMBACA
MISUNDERSTAND [TIME SERIES~1] (REVISI)
Romance(19+) ROMANCE - YOUNG ADULT - FAMILY TIME SERIES BAGIAN 1 ••Penyesalan itu bukan kesalahan, tapi pelajaran. Dan itu selalu menjadi alasan kuat, mengapa penyesalan selalu datang di akhir bagian.•• NOTE : THIS STORY FOR 19+. UDAH ADA RATE USIA. JADI M...