6. Rentang waktu
Seminggu sudah berlalu sejak kejadian itu. Dan saat ini, ada seorang laki-laki tampan tengah duduk di sebuah cafe sudut kota.
Laki-laki itu menghirup aroma kopi yang ia genggam dengan hangat. Sambil menunggu seseorang yang katanya akan datang sebentar lagi, laki-laki itu memilih menyesap pelan kopi yang ia genggam
Dihadapannya sudah ada greentea ice. Minuman favorit milik kekasihnya.
"Genta!" Ujar perempuan cantik dengan senyum mengembang
"Ara!" Jawab Genta dengan senyum mengembang
Lalu kemudian, Aurelia mulai membawa langkahnya mendekat dan duduk dihadapan Genta
"Udah nunggu lama?" Tanya Aurelia lembut
Genta melihat pergelangan tangannya dan memperhatikan jam ditangannya dengan dahi berkerut "... Emm, sepuluh menit" Ujar Genta dengan senyum
"Gimana? Kamu baik-baik aja?" Tanya Genta dengan tatapan khawatir
Aurelia mengangguk dengan yakin "... Everything alright" Jawab Aurelia lembut
"Perlu ke dokter? Or something?" Tanya Genta lagi
Aurelia terkekeh dan meminum lembut greentea ice miliknya "... Gak perlu sayang, semuanya baik-baik aja"
"Maafin aku, ya. Terus planning kita kedepannya mau gimana? Kita nikah aja? Atau gimana?" Tanya Genta bingung
"Gak ada yang berubah, planning kita masih sama kaya sebelumnya. Kita mesti fokus kuliah dulu, kita selesain kuliah kita bareng-bareng abis itu kita nikah" Jawab Aurelia santai
"Tapi aku ngerasa bersalah, aku ngerasa gak enak. Maaf aku kalah sama diri aku sendiri" Ujar Genta yang merasa bersalah
Aurelia tersenyum dan menggenggam erat lengan Genta "... Gapapa Gen, aku percaya sama kamu sepenuhnya. Dan, itu juga bukan salah kamu. Kamu gak tau kalo diminuman itu ada obat nya" Jawab Aurelia dengan tenang
Sementara Genta hanya mampu menarik nafas pasrah.
"Ah iya, Faqih sama Rangga mana? Katanya mau kesini?" Tanya Aurelia
Kemudian Genta melihat jam dipergelangan tangannya "... Tau, tumben banget mereka lambat. Biasanya paling seneng kalo liburan-liburan gini" Ujar Genta dengan malas
Ya, niatnya hari ini mereka akan ke pantai bersama, dan jam menunjukkan pukul 10:30 pagi.
Gini nih, kebiasaan orang Indonesia. Janjian jam 10 dateng jam 11! Hih, padahal Genta udah sengaja dateng telat tadi, tapi ya gitu. Temen-temen nya emang kurangajar! Setelat apapun Genta datang, Genta tetap dan akan selalu jadi orang pertama yang datang!
"Weh. Gen, Rel!" Ujar Faqih dari ujung pintu dengan senyum merekah nya
Kan setan, udah telat juga masih aja bisa senyum!
KAMU SEDANG MEMBACA
MISUNDERSTAND [TIME SERIES~1] (REVISI)
Romance(19+) ROMANCE - YOUNG ADULT - FAMILY TIME SERIES BAGIAN 1 ••Penyesalan itu bukan kesalahan, tapi pelajaran. Dan itu selalu menjadi alasan kuat, mengapa penyesalan selalu datang di akhir bagian.•• NOTE : THIS STORY FOR 19+. UDAH ADA RATE USIA. JADI M...