MISUNDERSTAND [TIME SERIES~1] (REVISI)

WOUND (21+)

Hai!! Apa kabar semuanya? Baik-baik dan jaga kesehatan, ya!!

Aku mau promo cerita terbaru aku judul ceritanya

WOUND

Tapi!!

Sebelum baca, tolong perhatikan rate 21+ yaa. Orang-orang baik under 21+ mohon pengertiannya, oke.

Ada beberapa part yang gak cocok dibaca sama under 21+

Jadi, go. Cepetan baca, dijamin gak kalah menarik dari cerita ini.

Sebuah kisah cinta rumit, dimana pilihan yang ada hanya tentang Luka.

Entah memilih jalan terjal berjurang tajam atau jalan beraspal mulus. Akhir dari perjalanannya akan tetap sama, Luka.

Banyak batas yang mereka lewati hingga akhirnya mampu membuat mereka sadar bahwa segala yang mereka lalui selama ini hanya tentang Luka.

Bukan hanya cinta, tapi juga keluarga.

Hidup adalah komedi, dimana setiap tragedi dalam hidup layak ditertawakan.

Dia sudah terikat, tapi dengan sadar malah membiarkan tali dalam hidupnya mengikat orang lain. Ikatan yang dibangun tidak pernah sama sekali mampu membuatnya bertahan.

Ikatan awal, hanya membawa Luka. Sementara ikatan kedua, menimbulkan Luka.

Dipertemukan karna Luka, dan berakhir memberi Luka.

Kejamnya dunia, menambah Luka pada diri mereka semakin terbuka.

Jika hidup hanya tentang bernafas, maka dari awal ia akan memilih untuk tidak pernah mau dilahirkan.

LET'S CHECK THIS STORY; WOUND

Btw, buat yang udah mampir kecerita WOUND Thank you, dan selamat bertemu kembali dicerita baru dengan genre berbeda.

Buat yang belum mampir, ditunggu. Mari kita lanjutkan bercengkrama di cerita WOUND

Dan buat pembaca baru dicerita ini, selamat datang. Kalo udah selesai baca cerita ini. Kalian boleh kok langsung baca cerita WOUND

Aku tunggu

.
.
.

SINOPSIS

Dipaksa dewasa oleh keadaan

Tangan kecil yang berusaha ia kepal, mata yang sengaja ia tutup rapat serta bibir indah yang sengaja ia biarkan tersenyum. Walaupun ketika sendiri bibir itu harus ia katup.

Jika sakit didefinisikan sebagai buku, maka mulai dari daftar isi sampai penutup. Baginya, isi dari buku itu hanya terdapat kata

Luka.

Gadis kecil itu, terpaksa beradaptasi dengan kejamnya dunia.

"Tuhan, mengapa harus aku?"

"Karna kau adalah salah satu hamba pilihan-ku,"

.
.
.

SPOILER PART

"Maaf, aku tahu ini salah. Aku telah memiliki istri dan dengan lancang malah mencintai wanita lain,"

"Dan wanita itu adalah dirimu,"

"Aku tidak sedang mencari pembenaran atas rasa cintaku. Tapi itu memang kenyataannya, aku benar-benar mencintaimu,"

"Aku tidak mau membenarkan sikapmu yang seperti ini, tapi~"

"Nyatanya aku juga mencintaimu,"

Mereka berdua beradu tatap, lalu dengan yakin Zephyr kembali mencumbu Hana semakin intens.

Bahkan kali ini, mereka berdua bersusah payah saling membukakan baju satu sama lain.

Hana, membawa kedua tangannya bermain didalam kaus yang Zephyr kenakan. Hana mengabsen setiap inchi yang ia lewati dengan tangannya

Sementara Zephyr, mengarahkannya kedua tangannya kearah kaus yang dikenakan Hana. Zephyr menggulung naik kaus Hana dan mulai memainkan kedua payudara Hana.

Zephyr bahkan mengangkat keatas penutup payudara Hana. Zephyr menyudahi ciuman itu dan menatap Hana dengan dalam sebelum akhirnya membawa wajahnya turun kearah payudara Hana

Zephyr memegang masing-masing sisi payudara Hana dan menenggelamkan wajahnya diantara kedua payudara Hana sembari meremas gemas kedua payudara Hana

Hana mendesah nikmat tanpa sengaja, dan hal itu mampu membuat Zephyr mengulas senyum manisnya.

Zephyr mulai mengangkat kepalanya dan langsung mencumbu kedua payudara Hana, sementara tangan kanannya sudah sibuk masuk kedalam celana pendek yang dikenakan Hana

Zephyr mulai bermain dengan inti Hana didalam sana hingga mampu membuat Hana menggeliat nikmat

"Ah," Desah Hana yang terdengar merdu ditelinga Zephyr

"Shit," Gumam Zephyr sembari menjilati puting payudara Hana

Zephyr membawa tatapannya mendongak dan menatap Hana dari bawah, dengan senyum manis. Zephyr memasukkan kedua jarinya dengan perlahan kearah inti Hana.

Hana terlihat mengerutkan wajahnya diikuti dengan tubuh yang menggeliat nikmat, Zephyr tersenyum.

Detik selanjutnya, Zephyr langsung mencumbu payudara Hana bergantian diikuti gerakan jari yang semakin kuat didalam inti Hana.

Tangan kiri Zephyr sibuk menggerayangi payudara Hana yang lain, sementara tangan kanannya sibuk bergerak didalam inti Hana. Dan bibirnya, sedang sibuk mencumbu bibir serta payudara Hana bergantian

"Shit, Zephyr please" Gumam Hana lembut

Zephyr seolah tuli, malah semakin membuat Hana terbang melayang. Zephyr terus menambah kecepatan gerakan tangannya pada inti Hana. Bahkan kini, Zephyr sudah menambahkan satu jarinya disana.

Hingga akhirnya, Hana mulai menggeliatkan tubuhnya dengan kepala terangkat keatas.

Hana, berhasil mendapatkan pelepasannya berkat Zephyr.

Zephyr tersenyum senang dan berakhir mencium bibir Hana dengan lembut, Hana terkekeh ditengah ciuman itu