Skip
.
.Selesai akad
"Ayo kita langsung saja menuju kediaman Syabani, semua orang sudah menunggu kita disana" ucap ayah syabila yang diangguki mereka semua
Mereka pun langsung berangkat menuju kediaman tersebut.
Sesampainya disana, mereka pun masuk ke dalam
"Assalamualaikum" ucap mereka
"Waalaikumsalam" jawab orang yang ada di rumah tersebut
"Duduk, gue mau introgasi elo" ucap seorang pria dengan to the point saat syabil baru sampai
"Zaidan, biarkan dia istirahat sejenak. Baru nanti kamu tanya tanya" ucap ayah syabila
"Nggak bisa om, ini menyangkut Bibil jadi aku tidak bisa tenang jika belum mengutarakan semuanya apa yang ku fikirkan setelah mendengar kabar tersebut" ucap pria bernama Zaidan tersebut, membuat ayah syabila menghela nafasnya
"Apa kamu beneran tidak mengizinkan dia istirahat sejenak" ucap ayah syabila kembali yang langsung mendapat gelengan oleh Zaidan
"Abang, biarkan mas Syabil istirahat dulu. Nanti aja kalo mau nanya ya" bujuk syabila kepada Zaidan
"Nggak dek, Abang harus tuntasin ini dulu ya biar clear" ucap Zaidan dengan lemah lembutnya
"Hm, yasudah kalo begitu. Aku akan menemani mas Syabil sampai Abang selesai menginterogasinya" ucap syabila
"Ila kamu istirahat aja ya, biar ini jadi urusan mas oke" ucap syabil kepada sang istri
"Tapi kan mas Syabila mau menemani mas disini, takut nanti mas dimarahin sama Abang" ucap syabila
"Dek, Abang gak akan marahin suami kamu. Abang hanya sekedar bertanya doang" ucap Zaidan
"Iya dek, bang Zav yang akan menjamin jika suamimu akan baik baik saja" ucap Zavier
"Kamu jangan khawatir, Abang juga akan menjamin nya kok. Kalo Zaidan marahin suamimu nanti Abang marahin balik" ucap seorang pria disamping Zaidan
"Abang Yasir dan Abang Zav beneran kan ini. Gak coba bohongin bibil kan" ucap syabila sambil menatap selidik ke kedua abangnya
"Iya dek" jawab mereka dengan kompaknya
"Baiklah kalo begitu bibil ke kamar dulu. Oh ya nanti Rafif nganterin suamiku ke kamar ya, jangan sampai kalian suruh dia kesana sendiri okey" ucap syabila
"Udah ila, mas gak papa kalo nyari kamar mu sendiri tanpa perlu diantar" ucap syabila
"No no no, pokoknya mas harus diantar oleh adikku nanti titik" ucap syabila yang tidak ingin dibantah
"Huh, baiklah" ucap syabil dengan pasrahnya
"Yasudah gih istirahat sana" ucap pria bernama Yasir
"Okey" ucap syabila lalu ia pun pergi dari sana menuju kamarnya
Kini di ruang tersebug tinggal lah syabil beserta keluarga istrinya
"Siapa nama loe" tanya Zaidan yang kembali to the point
"Nama saya Syabil Rafqi Hafidzuan bang" ucap syabil
"Hm, kenapa Lo tega banget merengut kehormatan adik gue" tanya Zaidan dengan sorot mata tajamnya, hal tersebut membuat syabil bergidik ngeri
"Maaf bang sebelumnya, saya beneran nggak sadar waktu itu" ucap syabil yang menunduk, ia tak berani menatap Zaidan yang berada dihadapannya tersebut
"Maafin saya bang" sambung syabil
"Gue maafin elo, asal dengan satu syarat" ucap Zaidan membuat Syabil langsung menatap ke arah Zaidan
.
.Makasih yg udah baca maaf kalo banyak typo dan maaf kalo ada salah kata.
Jgn lupa vote, comment and follow guys see you next part ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
KAMU SEDANG MEMBACA
My little wife
Teen FictionSTORY 6 Cover by pinterest Cerita ini dari akun lamaku yaitu @afifahnabilah45 yg kulanjutkan disini Kisah syabil dan syabila Kesalahan satu malam yang membuat mereka harus menikah tanpa adanya cinta Akankah cinta akan tumbuh diantara mereka seiri...