STORY 6
Cover by pinterest
Cerita ini dari akun lamaku yaitu @afifahnabilah45 yg kulanjutkan disini
Kisah syabil dan syabila
Kesalahan satu malam yang membuat mereka harus menikah tanpa adanya cinta
Akankah cinta akan tumbuh diantara mereka seiri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan hari nya, syabil terbangun terlebih dahulu. Ia melihat istri nya yang kini masih terlelap sambil memeluknya, ia pun sontak tersenyum kala memandangi wajah sang istri.
"Jika tidur begini, kamu terlihat begitu menggemaskan" ucap nya sambil mengelus lembut pipi sang istri, yang mana elusan itu membuat tidur sang istri sedikit terusik.
"Sayang" panggil syabil dengan begitu lembutnya
"Emm" gumam syabila yang masih memejamkan mata nya.
"Sayang, ayo bangun. Ini sudah pagi, apa kamu nggak jadi ikut aku ke restoranku." ucap syabil kepada syabila.
Ya syabil memiliki sebuah restoran, yang ia bangun sebelum dia menikah dengan syabila. Dan kini usahanya tersebut tengah ramai ramai nya.
"Ikut" ucap syabila yang masih memejamkan mata nya
"Yaudah ayo bangun, kalo nggak aku ciumin nih sampai kamu bangun" ucap syabil yang mana malah membuat syabila langsung terbangun dari tidurnya begitu saja, dan langsung berlari ke kamar mandi tak lupa membawa handuknya yang ketinggalan.
Syabil yang melihat hal itu terkekeh seketika.
"Sungguh menggemaskan" gumam syabil setelah melihat sang istri masuk ke kamar mandi.
Kini ia pun menyiapkan baju sang istri, walaupun sudah berulang kali sang istri mengomeli diri nya karena ia yang selalu menyiapkan keperluan istrinya dan juga dirinya. Syabila sudah berulang kali mengatakan bahwa menyiapkan keperluan dirinya juga memasak serta bersih bersih rumah adalah tugas nya, namun syabil tak menyetujui nya. Ia mengatakan itu tugas bersama. Hingga sekarang pun ia masih sering membantu istrinya itu di rumah baru mereka, yang berada tak jauh dari restoran nya.
. . . . .
.
.
Dibuat Selasa, 1 Agustus 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
