[3]Memory

27 7 0
                                    

✷✷✷

Eline POV

08.12 Kst

Jika di pikirkan lagi, itu tadi sangat aneh.. kenapa aku bisa sedekat itu dengan orang asing dan juga dia lelaki, ada apa dengan ku? Tapi aku merasa dia tidak asing, dan namanya...
Ah sudah lah..

Oh Kenapa aku tidak meminta nomor teleponnya?, Eh.. tapi untuk apa?
Hey! ada apa denganku?
Tapi.. dia sangat tampan, bahkan orang-orang di kampus banyak yang memujinya jadi tidak salah kan jika aku tertarik padanya juga?

Wah.. Aku benar-benar gila karena Jungkook itu.
Jeon Jungkook. Hem.. sangat tidak asing dengan nama itu. Baiklah aku akan mencari tau nanti.

Sampai di rumah seperti biasa. Tidak ada siapa-siapa, hanya pelayan ku. membosankan, percuma rumah seperti istana jika didalamnya seperti kuburan.

Orangtuaku? ya.. seperti kebanyakan pengusaha, mereka bekerja diluar kota dan bahkan kadang sampai keluar negeri hanya untuk mendapatkan dan memuaskan kliennya. Mereka hanya pulang jika ada keadaan mendesak atau hari-hari tertentu saja. Tidak juga.. saat perayaan natal dan tahun baru kemarin mereka tidak pulang.

Apakah klien mereka lebih penting daripada anaknya?, Menyebalkan!
Tapi beruntung aku punya kakek dan nenek yang selalu perhatian denganku, jika aku sedang bosan dirumah sendiri biasanya aku akan ketempat mereka jika tidak mereka yang ku suruh datang ke rumah.

Jika benar dulu aku punya saudara. Tapi tidak pasti karena saat aku menanyakan dia pada ibu dan ayahku mereka bilang itu hanya halusinasi ku saat kecil. Mereka bilang aku anak tunggal, tapi aku sangat yakin aku pernah bersama seseorang setiap hari saat berumur 4th.

Sampai suatu hari terjadi kecelakaan dan aku tidak pernah lagi melihat dan merasakan kehadirannya, dan pada saat itulah ibu dan ayahku bilang aku tidak pernah punya saudara. Entahlah semua itu masih saja terngiang dipikirkan ku terkadang semua itu sangat menggangu.

Sudah kucoba mengatasinya ke psikolog. Mereka bilang itu hanya khayalan yang terjadi karena masa laluku yang mungkin saja terlalu kesepian dan akhirnya berkhayal memiliki seorang teman, dan terbawa sampai sekarang. Aku tidak tau apa bahasa psikologis nya.

Sudah-sudah.. kepalaku jadi sakit jika memikirkan hal yang tidak masuk akal itu.
Semoga Minggu depan aku bisa bertemu Jungkook lagi, hahaha aku benar-benar gila, Sampai seorang pelayan menyambut ku pun tidak ku pedulikan Karena memikirkan Jungkook, apa aku jatuh cinta padanya?
Baiklah tidak apa jika benar, aku akan membersihkan diri terlebih dahulu lalu kembali memikirkan nya, Hahahha.

POV end

Sepertinya Eline benar-benar sudah tergila-gila dengan Jungkook.

Sedangkan Jungkook saja mungkin sudah  tertidur saat ini. Kita lihat saja apakah mereka akan bertemu lagi Minggu depan?

...

21.00 kst

"Kookie.. apa kau sudah tertidur?" Miran sedikit berteriak dari ruang tamu yang tidak ada sekat dengan kamar Jungkook.

Sebenarnya Jungkook baru saja ingin memejamkan matanya, tapi karena mendengar panggilan ibunya dia kembali sadar dan kebetulan Jungkook belum terlalu mengantuk karena dia sudah tertidur setengah hari tadi. Jungkook pun keluar dari kamar yang hanya pas untuk lemari baju dan ranjangnya itu.

Bumi Dan Bulan (Jjk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang