HUWAA akhirnya bisa balik lagi membawakan cerita yang iseng-iseng aku buat ini:)
Makasih banget buat yang udah selalu nungguin cerita ini dan makasih juga yang udah mau Voment
Karena di chapter 4 kemarin gak jadi flashback nah jadi flashbacknya dipindah ke chapter ini, nah jadi ini kan bakal dimulai dengan flashback dulu nih yahh tapi di tengah-tengah nanti balik lagi ke masa yang sekarang terus balik lagi ke flashback, ngebedainnya setiap ada space yang aku kasih berarti itu nunjukkin kalau itu lagi ganti masa okeyy paham lah yahh:)
HAPPY READING:)
.
.
.
.
.Hujan kini tengah melanda ibukota di sore hari. Jalanan yang tidak terlalu padat diakibatkan oleh hujan yang cukup lebat. Seperti semua orang menghindar dari anugerah tuhan, namun tidak untuk satu orang yaitu Kim Sunoo. Lelaki berparas manis nan imut itu sangat menyukai hujan. Sunoo sedang berada di halte bus dekat rumahnya, dia sedang menunggu bus yang menuju ke supermarket. Sesekali tangannya ia julurkan kedepan untuk merasakan dinginnya air hujan. Sunoo yang tengah asyik bermain dengan air hujan akhirnya aktivitasnya itu terhenti karena kini atensinya beralih pada seseorang yang kini ada disebelahnya. Dengan keadaan basah kuyup karena sepertinya dia menerobos jalanan yang tengah diguyur hujan tanpa payung ataupun jas hujan. Menggigil itu yang sepertinya pria itu rasakan, karena Sunoo melihat tangan lelaki itu bergetar dan giginya yang terus-terusan bergemeretak. Sunoo dengan cepat membuka tasnya dan mengambil semacam lap disana.
"Permisi, kak itu kepalanya basah ini di lap dulu takutnya demam" ucap Sunoo pada lelaki yang mungkin setahun lebih muda darinya itu.
"Gak usah makasih" balas namja itu dengan dingin dan tak menoleh pada Sunoo sedikitpun.
Sunoo heran biasanya semua orang yang dibantunya mau untuk menerima bantuannya, tapi kenapa lelaki ini berbeda menurutnya.
"Kalau gitu ini jaket aku aja pake, kayaknya baju kakak basah masuk angin nanti loh, kak"
"Lu siapa sih? Sok baik sama gue?" ucap Sunghoon sambil menatap ke arah Sunoo.
Sunoo tertegun. Kini matanya hanya tertuju pada lelaki tersebut. Seorang yang cukup tampan, dengan aura prince mengelilingi tubuhnya dan dengan keadaan tubuh yang basah karena hujan membuat dia terasa sangat menawan menurut Sunoo.
"Heh jawab!"
Sunoo yang sedang melamun seketika sadar karena terkejut.
"I-iyaa?"
"Cihh.." Sunghoon mendecih kesal dan memutar bola matanya jengah.
.
.
."KIM SUNOO!" teriak seseorang dibelakang Sunoo.
"HEH! GILAK KALI YEH NI ORANG, NTAR KALO GUE BUDEG MAU GANTIIN TELINGA GUE EMANG?!"
"Canda elah Nu..lagian kamu dipanggil daritadi gak nyaut-nyaut sih" jelas Sunghoon si pelaku yang membuat telinga Sunoo berdengung.
"Cih..." Sunoo memutar matanya jengah.
"Kamu juga lagi hujan gini ngapain ngelamun mana udah sore, ntar kesambet setan loh"
"Iya lu setannya"
"Kalo aku setannya, berarti aku bisa dong masuk ke hati kamu?"
"Gak jelas sumpah" Sunoo tidak lagi menanggapi hal-hal yang dibicarakan Sunghoon.
Sunghoon akhirnya diam dan kini Sunghoon mengambil tempat disebelah Sunoo. Tapi tak lama kemudian Sunghoon kembali membuka mulutnya.
"Hujan sore-sore gini di halte jadi inget dulu kamu yang maksa banget nyuruh aku pake jaket kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
TwoSide || Sunghoon x Sunoo✔
Fanfiction{COMPLETED} Hanya karena tidak sengaja bertemu dengan orang asing, Sunoo dan Sunghoon bertukar kepribadian. Sunoo yang biasanya ramah berubah menjadi dingin, sebaliknya Sunghoon yang biasanya dingin menjadi ramah. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah...