◇3◇

1.8K 233 29
                                    

YO WASSSAP AM BEKKKK WIHIHIWW

DENGAN SEMANGAT YANG MEMBARA KU KEMVALI DENGAN CERITA YANG WARBYASAH MEMBAHANA INI AOWKWOWKWKWK

HAPPY READING:)
.
.
.
.

Setelah kejadian di taman waktu itu membuat Sunoo dan Sunghoon menjadi sangat canggung ketika saling bertemu. Entah itu di sekolah ataupun di luar sekolah, dan entah sejak kapan juga ketujuh orang itu jadi sangat akrab dan sangat dekat. Kemana-mana bertujuh, dari mulai berangkat sekolah sampai jalan-jalan di akhir pekan.

Seperti sekarang ini mereka sedang berada di kantin, tempat favorit mereka saat di sekolah. Dan tentu saja mereka setiap hari akan jadi pusat perhatian anak-anak yang lain. Bahkan ada beberapa anak menginginkan mereka untuk menjadi seperti Bities.

"Heh kayanya bener dah kita bagus kalau ngikutin Bities!" ucap Jay semangat sambil meletakkan mangkok berisi basonya di meja makan.

"Halu, lu joget aja paling bisanya goyang ngebor atau gak goyang itik" balas Jake sambil memasukkan baso mercon ke dalam mulutnya.

"Ya seengaknya gue masih bisa joget, daripada lu dites inggris buat maju kedepan aja...a..eu..a..eu kaya orang bego, padahal emang!" timpal Jay kesal sambil mendecih kesal.

"Kebiasaan deh gak bisa apa sehari aja gak gelut" dan akhirnya selalu Heeseung yang menengahi mereka.

"Iyaa nihh ihhh, coba sekali aja akur" tambah Jungwon.

"Ya habisnya itu bule kw yang mulai duluan aYang Jungwon"

"Kamu juga sama aja!"

"Kok jadi akunya yang kena marah?"

"Emang pantes!"

Jake yang melihat kedua pasangan itu bertengkar hanya bisa menjulurkan lidah pada Jay tanda mengejek dan itu membuat Jay semakin emosi.

Mari bergeser sejenak meninggalkan perdebatan antara mereka bertiga. Jika disisi kiri sedang ada kericuhan, berbeda dengan disisi lainnya. Mereka, tepatnya Niki, Sunoo, dan Sunghoon tidak banyak berbicara, sedari tadi hanya diam menikmati makan siangnya.

"Nu kok basonya cuman diubek-ubek doang?" tanya Niki.

"Males makan" jawab Sunoo dingin sambil terus menerus mengaduk-aduk makanannya.

"Kok males makan, kenapa?"

"Gak tau, males aja"

"Nih!"

Tiba-tiba Sunghoon menyodorkan roti pada Sunoo tanpa menatap ke arah Sunoo. Jujur, Sunghoon masih malu  memikirkan hal konyol yang waktu itu hampir dia lakukan.

"Daripada gak makan sama sekali" lanjutnya.

"Eumm...m-makasih" ucap Sunoo dingin sambil mengambil rotinya namun pipinya memerah.

Niki hanya bisa tersenyum melihat pemandangan lucu sahabatnya ini. Ketahuan sekali jika Sunoo itu sebenarnya malu, namun dia mencoba untuk tidak menunjukkan hal itu, sepertinya karena efek dari kepribadiannya yang berubah ini. Pasalnya jika Sunoo yang asli diperlakukan seperti itu, pasti dia sudah teriak-teriak tak jelas.

"Ohh iya Hoon gue gak jadi kerumah lo, gue harus nganterin mamak gue ke rumah Tante" ucap Jay tiba-tiba.

"Ouhh oke" balas Sunghoon.

Setelah mendengar penjelasan Jay, Sunghoon pun mengalihkan atensinya kepada Sunoo.

"Eumm Sunoo kakak mau nanya" ucap Sunghoon.

"Ihh dibilangin gak usah kakak-kakakan gue gatel"

"Hehe lupa"

"Dasar pikun, cepetan mau nanya apa"

TwoSide || Sunghoon x Sunoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang