Hai hai hai i'm back mweheheh
Voment jangan lupaa
Moga aja ada yang selalu nunggin cerita ini dan semoga gak ngebosenin yah:)
Selalu semangat dan jaga kesehatan💪
HAPPY READING:)
.
.
.
.
.Kilas balik kejadian tadi terus terbayang di ingatan Sunoo Dimana dia dan Sunghoon mengalami sakit kepala yang hebat. Terus menerus kejadian itu diputar dalam memori otaknya membuat rasa sesak menyeruak sampai ke dada.
"Dokter, pasien ini menunjukkan reaksi!"
Samar-samar Sunoo mendengar suara perempuan berteriak. Sunoo perlahan membuka matanya. Sinar pancaran lampu yang begitu terang tepat mengenai manik matanya sesaat sesudah dia berhasil membuka matanya secara lebar.
"Aku dimana?" tanyanya pada seorang perempuan berbaju putih dihadapannya yang tidak lain adalah suster.
"Kau sekarang sedang ada dirumah sakit" jawab suster itu.
"Kenapa aku bisa ada dirumah sakit?" tanya nya lagi.
"Tiga hari yang lalu kau dan seorang temanmu ditemukan pingsan di halte bus..." jelas suster itu.
Ternyata sudah tiga hari mereka berada di rumah sakit. Dia pun semakin terheran-heran mengapa bisa dia pingsan selama itu.
"...dan orang-orang yang melihat kejadian itu cepat-cepat menelpon ambulan, dan kalian dibawa ke rumahsakit ini" lanjut suster itu.
"Dimana temanku?"
"Dia ada di sebelah ranjangmu"
Tertutup tirai. Saat dia hendak membuka tirainya dokter datang, dan akhirnya dia harus diperiksa terlebih dahulu.
Setelah pemeriksaannya selesai, dia diberikan waktu untuk istirahat. Ingin sekali dia melihat keadaan seseorang di sebelah ranjangnya itu. Dan akhirnya dia mendudukkan dirinya untuk membuka tirai tersebut. Dan alangkah terkejutnya dia saat dia melihat seseorang disebelahnya itu.
"S-sunoo?!"
Pria yang tadi berpikir kalau dia Sunoo adalah Sunghoon.
"Kok bisa?!" pikir Sunghoon terheran-heran.
"Perasaan diingatan gue tadi kalau gue ini Sunoo, tapi kok gue sekarang Sunghoon?!" lanjut Sunghoon yang masih bingung dengan keadaanya.
"Trus kalau gue Sunghoon tapi kenapa nada bicara gue berubah?" Sunghoon benar-benar tidak mengerti dengan situasi ini.
Pusing kembali ia rasakan saat terus menerus memikirkan hal itu. Tak berapa lama kemudian orang disebelahnya pun ikut terbangun karena suara bising yang dibuatnya, otomatis dia membuka kelopak matanya perlahan, melihat ke sekeliling dan kedua manik mata mereka bertemu.
"Sunghoon?" dia bicara dengan nada yang sedikit berbeda menurut Sunghoon.
"EHHHH KENAPA LO SUNGHOON?!" teriaknya sangat keras dan tegas sampai membuat suara yang memenuhi isi ruangan.
Sunghoon terkejut. Sunoo itu adalah adik kelasnya tapi dia hanya memanggil Sunghoon dengan namanya saja? tidak seperti hari-hari sebelumnya. Sungguh itu semakin membuat Sunghoon tidak mengerti.
"Kalau lo Sunghoon berarti gue Sunoo? Bentar gue harus cek dulu biar pasti"
Sunoo mengambil tasnya, dan merogoh sesuatu didalam saku kecil di tasnya. Sebuah cermin kecil berhasil didapatnya.
"Kok bisa yah? tapi jelas-jelas di mimpi tadi gue itu Sunghoon" ucapnya pada diri sendiri sambil berkaca dengan nada bicara yang lagi-lagi menunjukkan bukan seorang Sunoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
TwoSide || Sunghoon x Sunoo✔
Fanfiction{COMPLETED} Hanya karena tidak sengaja bertemu dengan orang asing, Sunoo dan Sunghoon bertukar kepribadian. Sunoo yang biasanya ramah berubah menjadi dingin, sebaliknya Sunghoon yang biasanya dingin menjadi ramah. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah...