Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atha mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Haira diantara para pengunjung kafe.
"Aduh,kafe nya rame banget.Haira mana ? Udah sampek belum ya dia" gumam Atha bingung.
Tak lama kemudian terlihat seorang perempuan yang tak lain adalah Haira mengangkat tangannya pada Atha.Atha segera berjalan mendekatinya.
"Aduh maaf ya Haira agak telat" ucap Atha tak enak.
"Nggak papa kok.Aku juga belum lama" jawab Haira tersenyum.
"Emm,kamu mau pesen apa ?" lanjut Haira bertanya.
"Samain aja kayak kamu" ucap Atha.
Haira memanggil pelayan dan memesan makanan.
Atha mengetuk etuk sepatunya dilantai.Ia bingung harus mulai percakapan apa dengan Haira.Didepannya Haira sedang fokus pada ponselnya.Ia terlihat sangat serius yang membuat Atha canggung dan bingung harus bagaimana.
"Maaf ya Atha aku malah fokus sama handphone aku" ucap Haira tak enak setelah mematikan ponselnya.
"Iya,nggak papa kok" jawab Atha sambil tersenyum kecil.
"Langsung aja ya Tha,kita ketemuan disini kan karena aku mau jelasin ke kamu tentang hubungan aku sama Bara.Yang pastinya buat kamu kaget banget" ucap Haira menatap Atha serius.
Atha menganggukkan kepalanya.
"Aku sama Bara udah nikah 5 bulan yang lalu".Atha membulatkan matanya,5 bulan yang lalu berarti sebelum Bara fokus dan latihan latihan untuk olimpiade Matematikanya.
"Aku nikah sama Bara karena di-" perkataan Haira terputus karena pelayan datang membawa pesanan mereka.
"Ini pesanannya kak".
"Makasih ya mba" ucap Atha yang diangguki pelayan restoran itu.
Atha menatap Haira kembali setelah pelayan pergi.Haira mengangguk melanjutkan perkataanya yang sempat terpotong.
"Aku sama Bara nikah karena dijodohin" jelas Haira.
"Dijodohin ?" kaget Atha,ia tak menyangka laki laki dingin seperti Bara mau dijodohkan.Apalagi Bara adalah cowok yang seperti anti perempuan.
"Iya,aku juga nggak nyangka bakal nikah diusia yang masih segini" ucap Haira menunduk sedih.
Atha bisa mengerti perasaan Haira,ia sepertinya tidak mau nikah muda alias terpaksa.
"Tapi kenapa kamu mau dijodohin kayak gini.Dan Bara dia masih sekolah juga kan" bingung Atha.
"Aku awalnya juga nggak mau Tha,tapi Bara ngancem aku.Aku takut dan akhirnya nerima perjodohan itu.Aku nggak punya dukungan,orangtua aku cuma mikirin bisnis mereka" ucap Haira sedih,matanya mulai berkaca kaca.
"Aku nggak pernah dapet kasih sayang dari orang tua aku.Mereka cuma mikirin pekerjaan.Sampai suatu hari tiba tiba mereka ngasih tau kalo aku dijodohin sama anak temen mereka.Aku kaget dan pengen nolak,aku masih pengen kejar cita cita aku.Tapi aku nggak punya kekuatan untuk nolak perintah mereka".
