Pagi ini Anita belum bangun lagi, padahal jarum jam sudah menunjukan pukul jam 6.35 pagi, biasanya Anita jam 4.00 sudah bangun tapi kenapa, hari ini ia terlambat bangun.
Lihat lah Ayah nya diruang makan sana sudah seperti orang akan marah besar, padahal Anita tau jika Ayahnya tidak suka kalau dia kesiangan, apalagi jika Ayah nya yang duluan bangun dari pada dirinya.
"Dimana anak sialan itu, jam segini belum bangun juga, dia pikir dia anak orang kaya apa, seenaknya aja mau bangun jam berapa, apa ga mau sekolah lagi anak itu" omel Ayah nya di ruang makan
Merasa kesal dengan Anita, Ayah nya pun berhenti makan dan langsung menuju kamar mungil yang Anita tempati
...
Saat masuk dalam kamar Anita, Ayah nya tidak mengucapkan salam atau sepatah kata pun, melainkan langsung masuk dan menyeret Anita sampai ia terjatuh dari tempat tidur nya
Anita yang diperlakukan seperti itu oleh ayahnya pun, langsung terbangun dari tidur nya dengan mata yang sendu, dan kelopak mata yang menghitam
"Bangun kamu, lihat ini sudah jam berapa?" bentak Ayah sambil bertanya
Anita tidak terlalu perduli pertanyaan dari ayahnya tadi, karena dia belum sepenuhnya sadar untuk menjawab pertanyaan itu, karena ia takut salah berbicara yang membuat nya hanya diam saja, wajar saja kalo kita dibangunkan sama orang terus tiba-tiba dikasi pertanyaaan pasti ga bakalan kita jawab malahan bingung, begitu juga dengan yang Anita alami saat ini
"Jawab sialan, kenapa kamu diam saja!, Apa kamu sudah bisu sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan saya?" kata Ayah Anita
"Maaf Ayah, Anita belum terlalu sadar masih ngantuk" jawab Anita dengan polos tanpa tahu apa resiko dari ia menjawab seperti itu
"Membantah kamu ya! Ini udah jam 6.45, aku bangun terlebih dahulu dari kamu, dan kamu pasti tau apa yang akan saya lakukan!" Jelas Ayah nya dengan suara tinggi
"Ayah Anita bukan kesiangan, tapi Anita lagi ga enak badan ayah" jelas Anita sambil mengucek matanya agar tidak terlihat buram
"Mau kamu sakit, mau kamu mati, saya tidak akan peduli sama kamu, gara-gara kamuuu orang yang saya sayangi dan cintai meninggal dunia, sekarang ikut saya" kata Ayah nya sambil menarik tangan Anita dengan kasar
"Mau kemana ayah sakit, lepasin dulu tangan ayah, Anita bisa jalan sendiri kok" mohon Anita, Ayahnya pun langsung berhenti berjalan dan menatap Anita dengan tatapan yang seram tanpa melepaskan tangannya
"Membantah kamu, jika kamu membantah jangan makan selama 2 hari mau!" bentak Ayah nya
"Iya ayah ampun, maaf Anita ga akan membantah lagi" kata Anita sambil menunduk
Setelah selsai Anita berbicara Ayahnya pun, melanjutkan langkah nya
Ternyata Anita dibawa didalam kamar mandi oleh ayahnya, tapi mau ngapain?, Masa Ayahnya akan memandikan Anita kan tidak mungkin
"Ayah mau ngapain?" tanya Anita dengan wajah ketakutan
Byurrrrrr
Ayah nya langsung menyiram kepalanya hingga sampai keujung kaki Anita, Anita pun menegang ketika disiram dengan secentong air yang dingin oleh ayahnya
"Ayah dingin ayahh" Isak Anita
"Diem kamu, ini adalah hukuman buat kamu yang telat tidur dan suka membantah"
Byurrrr
Satu siraman lagi yang ayah nya siram didepan wajah Anita, sehingga membuat bola matanya terasa perih karena masuk airsetelah satu siraman itu selesai, Ayah nya menyeret Anita sampai dapur dengan kasar
"Ayah mau ngehukum Anita gimana lagi?" Tanya Anita dengan mata yang sudah sembab dan wajah yang tidak karuan
Ayahnya tidak menjawab pertanyaan Anita, setelah sampai didapur Ayahnya langsung mendorong Anita, sehingga Anita terjatuh yang membuat lutut nya tergores karena terseret
"Awhhhh" rintih Anita kesakitan
"Jangan manja kamu bangun, sekarang kamu beresin rumah ini dengan cepat, jika saat saya pulang rumah ini masih kotor, siap-siap saja kamu akan mendapatkan hukuman dari saya" kata ayahnya dengan tertawa sinis
Anita pun hanya bisa mengangguk karena ia takut untuk menjawab pertanyaan karena ayahnya sudah tersenyum sinis seperti itu, menurut diri Anita jika Ayahnya sudah tersenyum seperti itu maka ia tidak akan berfikir sehat jika sedang menghukum.
Ayah Anita pun melangkah kan kaki nya untuk pergi bekerja, tetapi tiba-tiba saja langkah Ayahnya berhenti dan...
Plakkkkk
"Hadiah mu pagi ini, kurasa kau sudah menderita karena hukuman pagi ini jadi aku akhiri dengan.."
Bughhhh
Satu pukulan tepat kena dipipi mulus Anita,
Anita hanya bisa meringis kesakitan seraya memegang pipinya, jika ia melawan ia akan mendapatkan perlakuan yang lebih kejam dari iniYang membuat Anita bingung adalah kenapa ayahnya selalu membencinya dan menyiksa nya, apa kelakuan yang ia perbuat di masa lalu, sehingga membuat ayahnya seperti ini, ia sangat kesal kenapa ia tidak bisa mengingat kejadian di masa lalu dulu
"Sudah lah, aku sudah puas menyiksa mu hari ini" kata Ayahnya dan langsung pergi dari hadapan Anita
Anita hanya bisa menangis saat ayahnya pergi, kenapa dirinya tidak bisa seperti anak lain yang disayangi oleh ayahnya
"Hikss hikss hiksss Ibu Anita kangen ibu, ayah selalu menyiksa Anita dia ga sayang sama Anita ibu hiks hiks, ibu kalo Anita nyusul ibu disurga boleh ga ibu hikss hiks, Anita kayak nya udah ga kuat sama perlakuan ayah hiks hiks" tangis Anita
"Hiks hiks tapi Anita pengen buktiin ke ayah dulu bahwa Anita itu bukan anak sialan hiks hiks, Anita akan bikin ayah bangga dulu hiks hiks makanya Anita ga mau bunuh diri dulu hiks hiks tadi itu keceplosan ibu hiks hiks" kata Anita yang berbicara sendiri sambil menangis
Setelah puas dengan perkataan yang ia sadukan kepada ibu nya lewat angin, akhirnya Anita pun segera membersihkan rumah nya, agar tidak dimarahin oleh Ayahnya nanti
Anita tidak sekolah hari ini, karena jika ia sekolah pasti akan sampai jam 8 pagi, dari pada dihukum lebih baik ia tidak sekolah dan beralasan sakit,
Padahal Anita memang sakit (Sakit batin)........
Menjadi baik atau mencoba menjadi baik adalah sebuah pilihan hidup .
Jika ada orang yang mengatakan kamu munafik, sok tegar dan pencitraan semata. Itu adalah urusan mereka dengan Allah dan sama sekali bukan urusan kita terimalah dengan hati yang lapang , terus berbuat baik dan bersabarlah semua akan indah pada waktunya:)
Anita Kamis, 12 November 2020#Hai readers maaf Yaaa aku baru up lagi hhe, soalnya banyak tugas gysss puyeng otak puyeng hati mikirin nya.
Kalian banyak tugas juga ga? Pasti banyak kan, yudah ga usah dikerjain kasian tugas nya dikerjain mulu sama Kalian padahal dia ga punya salah
#Jangan lupa vote komen dan follow ya❤️
#Selamat hari Ayah kalian semua❤️
#Salam Author
Ig: Witaamellia19
KAMU SEDANG MEMBACA
"Anita" [On Going]
Short StoryAku tidak tau, kapan aku akan mendapatkan kebahagiaan, kasih sayang yang tulus, dan dicintai dengan orang yang aku sayang, tidak ada yang mau peduli dengan diriku, hanya karena masalah yang difitnah kepadaku, meskipun begitu tapi aku yakin Tuhan pun...