Akhirnya mereka berdua pun sampai di rumah Anita
.
.
."Rumah nya yang mana?" Tanya Ray kepada Anita
"Itu di depan" kata Anita sambil menunjuk rumahnya
"Ini?" Tanya Ray
"Iya, maaf ya rumah aku ga sebagus rumah kamu" kata Anita sambil menunduk
"Eh, rumah lu bagus kok unik lagi" kata Ray dengan senyuman yang mengembang di wajahnya
"Yudah aku masuk dulu ya, kamu langsung pulang aja" kata Anita
"Eh lu ga mau nawarin gue buat masuk gitu?" Tanya Ray
"Ehmm lain kali aja ya, aku takut Ayah marah kalo bawa laki-laki apalagi ini udah malam" kata Anita
Setelah itu Ray pun hanya mengangguk paham dan berpamitan dengan Anita"Ooh gitu, yudh gue pulang dulu ya"
"Iya hati-hati di jalan,makasih ya udah nolongin aku tadi"
"Yoiii Sans aja"
Setelah itu Ray pun langsung menancap kan gas mobil nya dan berputar arah untuk pulang ,
Sedangkan Anita, ia langsung masuk kedalam rumah, Anita takut jika Ayah nya melihat tadi ia pulang bersama lelaki, dengan langkah yang Diam diam Anita pun menuju kamar nya,
Tanpa Anita ketahui ternyata Ayah nya sudah dari tadi mengintip dia, mulai dari dia turun dari mobil dan sampai dia yang mengendap-endap untuk masuk kedalam kamar.
"Hehhh kamu,dari mana saja kamu hahh, jam segini baru pulang, habis jual diri kamu iya?" Kata Ayah nya dengan mata yang melotot
Anita yang mendengar perkataan ayahnya pun cukup dibuat menegang, tega sekali ayah nya berkata seperti itu kepadanya.
"Aku...." Kata Anita dengan gagap
"Aku apa hah?benar kan kamu habis jual diri ? Dasar anak tidak tau di untung" kata Ayah nya
Setelah itu Ayah nya Anita pun langsung menuju dapur ,ntah apa yang akan dia lakukan kepada Anita
Saat Ayah nya keluar dari dapur ,sudah terlihat jelas Sapu di tangan kanan nya,
Anita yang melihat itu pun semakin takut, di tambah lagi ekspresi ayah nya yang sangat menyeramkan menurutnya
"Ayah mau ngapain?" Tanya Anita dengan suara bergetar
"Diam kamu anak sialan, dan jangan panggil aku Ayah!" Tegas nya
Setelah mengucapkan kata-kata itu Ayah nya langsung saja memukul Anita menggunakan penyapu,Anita yang di pukul pun hanya bisa pasrah dan menangis, jika dia melawan yang ada Ayah nya akan memukuli nya dengan sangat keras
"Ayah sakittt hiks hikss" kata Anita
"Ayah ini sakit ayahhh hiks,"
"Ayah kaki aku sakit ayah hikss,"
"Ayah maafin aku hikss" tangis Anita yang berharap ayah nya segera berhenti memukuli nya"Diam kamu anak Sial!" Tegas Ayah nya
Setelah itu Anita hanya bisa pasrah dan pasrah, sapu yang ayah nya bawa tadi sudah tidak berbentuk karena sudah patah menjadi 4 bagian
Tak puas dengan sapu, ayah nya pun menjambak rambut Anita dengan kuatt
"Ayahhh stop ayahhhh, ini sakit hiks" tangis Anita
"Ayahhh stop sakitt hikss, ayahh Anita bisa jelasin siapa lelaki itu, dan kenapa Anita bisa pulang malam Ayahhh" kata Anita
Sedangkan Ayah nya sama sekali tidak menghiraukan Anita,
"Diam sialan, aku tau kamu jual diri di luar sana iya kan?" tanya Ayah nya
"Ngga ayah nggaaa, Anita ga jual diri ayah hikss, udah ayah stop kepala Anita sakit ayah hikss" tangis Anita
"Aghhh sudahlah jika kau mengulangi, kesalahan seperti ini kau akan tau hukuman yang kau dapat nanti" kata Ayah nya
Setelah itu Ayah nya pun pergi meninggalkan Anita, yang masih menangis dan memeluk lututnya, tak mau terlihat seperti orang yang begitu menderita
Anita pun berusaha untuk berdiri dan menuju kamar kepalanya terasa sakit sekali,ditambah Kaki nya yang habis di pukuli yang membuatnya lemah untuk berjalan
"Ya Allah tolong Anita, Bismillah semoga bisa sampe kamar jalannya" kata Anita dan berusaha berdiri sambil memegangi kepalanya
Anita pun mencoba berjalan, meski jalan nya terlihat pincang.
Syukur saja doa Anita dikabulkan oleh Allah, sekarang ia sudah berada didalam kamarnya, kamarnya tidak terlalu besar ,tapi menurut Anita kamarnya unik dan lucu dan sangat damai
Setelah sampai kamar Anita duduk terlebih dahulu untuk menenangkan kepalanya yang terasa begitu sakit seperti ingin pecah, karena ditarik oleh Ayahnya tadi.
Setelah lumayan tidak pusing Anita pun bergegas untuk membersihkan tubuhnya, karena sudah lengket oleh keringat, setelah mandi ia akan makan, karena tadi dia tidak sempat makan.
#Hai Readers ❤️ jangan lupa vote dan komen yaaa follownya juga❤️
Maaf aku baru up hhe>< kalo mau next spam aja okeyy❤️#Jangan lupa follow Ig aku Witaamelia19
#Bahagia selalu Readers ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
"Anita" [On Going]
Kısa HikayeAku tidak tau, kapan aku akan mendapatkan kebahagiaan, kasih sayang yang tulus, dan dicintai dengan orang yang aku sayang, tidak ada yang mau peduli dengan diriku, hanya karena masalah yang difitnah kepadaku, meskipun begitu tapi aku yakin Tuhan pun...