sebentar lagi masa-masa ujian akhir akan tiba. junkyu sudah mempersiapkan mentalnya dengan baik.
karena ayahnya akan menambahkan waktu lebih lama pada jam belajarnya bersama mr. jung.
dan itu cukup menjengkelkan bagi junkyu. bukan karena mr. jung itu mesum.
bukan. selama ini junkyu tidak mengeluhkan sesuatu tentang tentornya itu.
tetapi yang membuatnya merasa annoying adalah hari-harinya akan dipenuhi dengan belajar dan belajar.
"hey, semangat!" temannya menyemangati junkyu lalu menepuk pundaknya pelan.
selain itu, junkyu tidak akan bisa lebih sering bermain dengan temannya nantinya.
haruto, temannya dari satu tahun yang lalu sampai sekarang. bisa dikatakan sebagi teman dekat.
padahal mereka memiliki kebiasaan atau attitude yang sebagian saling bertolak belakang.
tetapi kalau yang namanya benar-benar teman, maka perbedaan itu perlahan bisa diterima satu sama lain.
〰️〰️〰️
sungguh melelahkan.
"aku tidak menyangka kalau mata pelajaran yang akan diujikan hari pertama adalah matematika." mr. jung melihat kertas jadwal itu.
junkyu yang sedang menjawab soal latihan dari tentornya itu menambahkan. "benar, bukan? itu sunggu menyiksa." junkyu membuat nadanya menjadi memelas.
jaehyun, tentornya itu menyela. "tetapi kau salah. ayahmu hanya ingin kau itu seperti siswa pada umumnya. agar tidak lupa pada pendidikanmu." ia terkekeh.
junkyu menyerahkan jawabannya. "apa mungkin juga karena aku dilarang memiliki kekasih untuk saat ini?" ia menatap jaehyun dengan harap-harap cemas.
kalau yang ia jawab benar, maka semua ink akan disudahi.
jaehyun menghela. "baik, kita selesai." ia menatap junkyu.
junkyu mengerling senang. "benarkah? tidak seperti biasanya. aku rasa karena aku benar-benar ingin mencapai sesuatu." ia bertepuk tangan kecil.
jaehyun membereskan bendanya. "oh, tentu. cita-cita, kan? apa rencanamu saat ini?" ia menatap junkyu.
menunggu jawaban yang akan dikeluarkan.
junkyu merasa gugup. "b-bukan. aku ingin bermain dengan haruto. ayah melarangku untuk bertemu dengannya selama masa ujian." ia terkekeh malu lalu menutup wajahnya dengan bukunya.
jaehyun terkekeh geli. "dasar anak muda."
〰️〰️〰️
orang yang ditunggunya saat ini tidak kunjung keluar dari gerbang sekolah.
apa ia sudah pulang duluan? pikir junkyu.
"hey, kau belum pulang? apa kau menunggu ayahmu?" haruto datang secara tiba-tiba dari belakang sambil menggandeng tasnya di pundak.
junkyu melebarkan matanya. "astaga aku rindu padamu.
"apa tadi terasa lancar? ujian tadi pasti sangat mudah bagimu, kan?" ia mengoceh tanpa tau jika haruto ingin sekali membekap mulutnya saat itu juga.