12. Illution S*x

69.6K 7.2K 2.5K
                                    

Bab ini sebetulnya ada gambarnya, tapi aku hapus. Wattpad sensitif banget sama gambar begituan. Jadi daripada book ini dihapus wattpad, mending aku yg hapus gambarnya.

Mohon maklum yaa, Wattpad baperan banget ewhh~

ENJOY!


------||BITTERSWEET||------
-CheonsAegi-


Sepulang Les Jeno berniat naik kereta untuk pulang ke apartemennya, namun ternyata mobil sang ibu sudah terparkir di depan tempat tersebut.

"Bunda sudah sejak kapan di sini? Apa aku terlalu lama?" tanyanya sambil masuk ke dalam mobil.

"Ah, tidak apa. Putraku sedang belajar mana mungkin aku memintanya buru-buru. Bagaimana belajarnya?"

"Lancar seperti biasa dan melelahkan."

Mereka sampai di tujuan, Nyonya Lee langsung menyuruh Jeno membawakan beberapa tas belanja.

"Ini dari siapa?"

"Dari Jaemin." jawab wanita omega itu sambil menutup bagasi.

"Baju sebanyak ini? Bajuku sudah banyak, Bunda."

"Memang banyak tapi itu sudah kuno. Kau ini anak muda, pakaianmu harus mengikuti jaman. Lagi pula kekasihmu seorang desainer terkenal mana boleh kau berpenampilan memalukan." omel beliau sambil naik ke unit Jeno.

"B-Bun.." Jeno cukup terkejut saat ibunya tahu tentang hubungan mereka berdua.

"Jaemin sudah cerita tentang semuanya pada kami."

"Lalu, boleh 'kan, Bun?" tanya anak itu dengan senyum sumringah.

"Mau bagaimana lagi? Semua sudah terjadi." balas Nyonya Lee yang menjurus pada kehamilan Jaemin, namun tampaknya Jeno tidak mengerti karena memang dia belum tahu.

Setelah masuk rumah, sang ibu langsung membereskan pakaian baru Jeno untuk di cuci dan mulai mengambili baju-baju Jeno yang akan ia berikan pada Jaemin.

"Bunda itu jangan di ambil. Aku masih suka memakainya."

"Ini? Tidak! Sudah jelek." mendengar hal itu Jeno hanya bisa cemberut.

"Ya sudah terserah, Jeno mau mandi."

"Nak, sudah makan malam, 'kan?"

"Sudah." balasnya dari dalam kamar mandi.

"Good."

Beberapa menit kemudian Jeno keluar kamar dengan baju santai. Tubuhnya sudah jauh lebih segar setelah mandi. Ibunya terlihat duduk menonton TV.

"Bunda mau menginap? Ini sudah malam."

"Belum terlalu malam, masih jam 9. Ah iya, hampir Bunda lupa, tadi Jaemin menitipkan ini untukmu." sambil memberikan sebuah flashdisk.

"Ini apa?"

"Dia bilang itu materi belajar yang dulu ia gunakan saat sekolah. Mungkin bisa membantumu belajar."

"Ung, baiklah. Sampaikan padanya aku berterima kasih untuk ini."

"Tentu, kalau begitu Bunda pulang dulu ya." sambil melebarkan tangan meminta sang anak bungsu untuk memeluknya.

"Iya Bunda, hati-hati di jalan."

"Muahh! Belajar yang benar Lee Jeno bayiku. Dahh~"

Jeno ikut melambaikan tangan setelah wanita itu mencium pipinya dan berjalan pergi. Ia kembali masuk untuk melihat isi flashdisk yang Jaemin berikan. Memang awalnya sangat malas karena tidak mungkin ia belajar lagi, kepalanya sudah berasap. Tapi ia berpikir untuk lihat-lihat saja tidak akan menjadi masalah.

Bittersweet [ABO] √NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang