Sweet Moment 2

51.4K 6.1K 1K
                                    

Tiba-tiba pengen UP ini. 

Aku mau ingetin lagi karena terakhir banyak yang Ha? He? Ho? pas ada tulisan END. Ini cuma selingan jadi ga ada sangkutan sama cerita. Cuma oneshot aja, paham ya.

.

.

.

Di hari sabtu Jaemin datang ke apartemen Jeno sekedar untuk bersantai. Anak itu pun terlihat senggang dengan memainkan game di ponselnya. Sedangkan Jaemin duduk di meja belajar Jeno sambil menghadap anak itu.

"Jen, apa wanita yang memberimu kondom mendatangimu lagi?" tanya Jaemin random sambil menatap Jeno yang sedang terlungkup di kasur. Mereka sedang di kamar ngomong-ngomong.

"Iya."

"Lalu?"

"Aku ancam saja."

"Wow! Kau ancam bagaimana?"

"Kalau dia berani menggangguku lagi dengan mengajakku tidur, maka foto bugilnya akan aku sebar ke grup sekolah beserta 3 buah kondom. Itu sudah bisa dicap pelecehan seksual. Cih! Murahan sekali." cibir Jeno sinis.

"Oho!! Galaknyaaa~" puji Jaemin pada ketegasan Jeno. "Apa itu pertama kalinya seseorang mengajakmu tidur?"

"Hm.. sebenarnya sudah yang kesekian kali, tapi ini pertama kalinya aku bertindak tegas. Lama-lama muak juga."

"Memang kenapa kau tolak? Bukankah itu suatu hal yang menguntungkanmu? Lagi pula mereka yang menawarkan diri padamu."

"Aku hanya tidak suka melakukannya dengan orang yang tidak aku suka."

"Ahh... begitu. Lalu yang bersamaku apa kau suka?" Jeno seketika menghentikan permainan game-nya dan menatap Jaemin.

"Entahlah. Malam itu aku tidak sadar sepenuhnya jadi aku melakukannya sesuai insting alphaku." Jaemin tak menjawab hanya mengangguk saja. Hal itu kembali membuat Jeno merasa tak enak.

"Apa itu masih mengganggumu, Kak? Kalau iya, aku minta maaf."

"Tidak tidak, aku hanya bertanya saja." kemudian ia bangkit dan pergi menuju kaca. Hari ini ia pakai kaus merah lengan pendek dan celana putih pendek, Jeno hanya memperhatikan apa yang ingin omega ini lakukan.

"Aku terlalu kurus, ya?" lalu menaikan kaus hingga perut mulusnya terlihat.

"Eii, apa yang kau lakukan?" tegur Jeno ketika Jaemin mulai bertingkah aneh.

"Aku pikir akan sangat bagus jika pantatku lebih berisi, benar 'kan?" sambungnya sambil sedikit menungging, menonjolkan pantatnya.

"Pose wanita bikini yang ada di kotak itu seperti ini 'kan? Uh? Sepertinya bukan, dadanya harus lebih maju seperti ini."

Jeno tak habis pikir dengan apa yang Jaemin lakukan di depan cermin. Bagaimana bisa dia meniru pose wanita yang sangat vulgar itu? Omega terhormat sepertinya tidak seharusnya mengikuti hal murahan seperti ini.

Pada akhirnya Jeno ikut berdiri dari belakang dan ia turuni baju Jaemin yang di naikkan tadi. Setelah itu ia peluk tubuh kecil Jaemin dari belakang.

"Kak, bahkan kau bernafas saja sudah terlihat seksi di mataku. Tidak perlu seperti itu." lalu menenggelamkan wajahnya di leher Jaemin.

Melihat Jeno yang nampak manja membuat Jaemin gemas untuk mengusap kepalanya yang berada di bahu.

"Bayiku yang manja." ucap Jaemin dengan senyum. Lalu Jeno ikut menatap cermin dan memperhatikan pose mereka sekarang. Terlihat sangat manis.

Bittersweet [ABO] √NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang