5. Vacation

63.7K 8.5K 2.8K
                                    

Iya iyaa aku UP lagi. Cepet banget elah 500 vote kwkwkkk

Tapi makasih banyak buat antusias kalian sama ff ini^^


------||BITTERSWEET||------
-CheonsAegi-


Lahir dari keluarga kaya raya, tidak membuat Jeno jadi anak yang suka menghamburkan uang. Dia juga bukan anak manja yang sering meminta ini itu pada orang tuanya. Hidupnya sangat simple dan tidak ingin macam-macam.

Setelah kemarin cerita pada ibunya tentang semua yang ia alami bersama Jaemin, hatinya jadi lebih ringan. Ibunya hanya menasihati apapun yang Jeno lakukan jangan sampai merusak pendidikan dan masa depannya. Ia juga di sarankan untuk tidak terlalu dekat dengan Jaemin karena pria itu sudah memiliki kekasih. Ibunya takut Jeno merusak hubungan mereka dan di cap buruk oleh orang lain.

Jam di tempat belajar khusus (Yaja/Night Self-learning) menunjukkan pukul 8 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam di tempat belajar khusus (Yaja/Night Self-learning) menunjukkan pukul 8 malam. Jeno masih fokus menulis materi di buku catatannya. Di ruangan itu ada beberapa murid lain yang datang untuk belajar intensif secara mandiri karena sudah mendekati ujian masuk universitas.

Ponsel Jeno bergetar di dalam tas, ia pun mengeceknya untuk melihat pesan masuk.


--------------------
Kak Nana

Jen, di mana? Sudah di rumah?

Belum, Kak. Aku masih belajar di luar.

Kau selesai jam berapa? Ayo makan malam bersama!

Mungkin sebentar lagi. Oke, ayo!

Share lokasimu biar aku jemput.

[Share Loc]

Oke, 30 menit lagi aku sampai.

--------------------


Setelah itu Jeno tersenyum menatap layar ponsel. Ingin rasanya mengikuti nasihat dari sang ibu, namun apa daya jika Jeno sangat senang bisa terus dekat dengan Jaemin. Tanpa berlama-lama bergeming dengan pikirannya sendiri, Jeno pun merapihkan buku dan alat belajarnya.

Sambil menunggu Jaemin datang ia merapihkan diri di toilet. Wajahnya sudah terlihat kusam dengan rambut yang berantakan. Beruntung Jeno selalu membawa sabun cuci muka sehingga ia bisa membersihkan wajahnya dulu. Setelah itu wajahnya jauh lebih segar dan terkesan seksi dengan rambut yang basah, ia pun menata rambutnya agar terlihat lebih baik. Kemudian ia pakai hoodie yang tersimpan di dalam tas dan menyemprotkan sedikit parfum.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bittersweet [ABO] √NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang