Stars

45 2 0
                                    

Langkah ku terhenti saat melihat Yoon Gijae,
laki laki yang pernah menjalin kisah cintanya dengan ku ketika aku sempat berkuliah dulu, sayang semuanya tidak berjalan lancar aku dan Gijae tidak bisa melanjutkan hubungan itu.


Flashback

TINGGGG!!

Ponsel ku berbunyi ketika sebuah notifikasi dari instagram masuk

Aku tidak mengenal laki laki yang mengikuti akun instagram ku ini  "eh bentar bentar, Gangnam ? tempat sekolah SMA ku dulu dong" ucap ku sambil mengingat ingat sebuah hal

Aku membalas pesan masuk yang ia kirim kan ke DM Instagramku .

Kami cukup dekat hanya dalam beberapa hari, "wahh bisa gitu ya" fikir ku, hanya dalam beberapa hari dia menyatakan perasaan sukanya kepada ku, umur 19 tahun memang bisa menjadi bahaya bagi hati seseorang, mudah menyukai seseorang dan merasa nyaman dengannya. 

setelah satu bulan kami hanya bertemu lewat chatting, akhirnya pun kami memilih untuk bertemu dan dia akan segera menembak ku.

akhirnya kami pun pergi bersama saat aku pulang ke Gangnam dan bertemu dengannya, kami memilih untuk, pergi ke sebuah Cafe dan duduk bersama. Aish dia terus menatapku sambil tersenyum melihat ku "kamu yakin mau sama aku?" ucap ku dengan suara berbisik ku, ya jelas aja aku harus menanyakan itu kan ?. ia mengangguk "kalo kamu yakin mau sama aku?" ucap nya balik bertanya , aku tersipu malu dan mengangukan kepala ku. dan akhirnya kami pun menjalani hubungan itu

Hubungan itu terbilang singkat, satu bulan bahkan sebelum hari jadi kami yang ke-100, aku tidak merasa nyaman dengan sikapnya, dan akhirnya aku meninggalkannya 
Gijae hanya tersenyum sambil mengagukan kepalanya.

tepat satu minggu setelah kami putus, teman kampus ku Im Yonggi memberi tahu ku bahwa Gijae sudah memiliki pacar baru lagi. "Wahh gila gila" semudah itu untuk menyukai ku dan semudah itu untuk melupakan ku. 


Back to now 

Aku tersenyum menatapnya sambil melambaikan tangannya kepadanya "kamu lagi main kesini?" Tanya nya padaku, "iya, udah lama juga gak main kesini lagi" jawab ku sambil tersenyum "oh iya, apa kabar?" ucapnya menanyakan kabarku, "yaa, gini gini aja sini" ucap ku sambil tersenyum dan sedikit terkekeh .

"ah kalau begitu hati hati, see you" ucapku sambil melambaikan tangan ku. 

Hujan turun dengan derasnya, udara disini bahkan dingin, sedingin perasaan ku kepada siapa pun . 

Sambil melamun aku membayangkan sebuah cerita untuk ku tulis. semua cerita cinta yang ku lalui hanya berjalan sama. apa yang kutulis hanyalah fiksi belaka, mungkin hanya 0,01% yang merasakannya. semua cerita dengan kebahagiaan, senyum dan tangis. akhirnya aku hanya harus memutuskan untuk membuat cerita itu Happy ending atau menjadi cerita Kelam yang sedih. semua akan berjalan mudah di dalam sebuah cerita, film atau Drama yang ku tonton.

akhirnya aku memilih untuk mempublikasikan cerita ku, bahkan aku hingga bertekat dan pergi ke stasiun TV dan memberikan naskah cerita yang ku karang sendiri.
"ditolak itu hal yang baik untuk dirimu sendiri, melatih keberanian mu dan pendirian mu" 

seperti halnya cinta, semuanya akan terasa manis dan menyenangkan. akhirnya semua itu akan dibuang dan menjadi kenangan. 

Aku membuka E-mail ku dan membuka satu persatu kotak masuk .

Mataku membulat ketika membaca sebuah kotak masuk yang bertuliskan cerita ku diterima untuk dijadikan sebuah Film, semuanya terasa seperti mimpi. seperti bintang bintang yang bersinar dimalam yang cerah. 

Aku pun bersiap untuk pergi ke kantor yang akan menggunakan cerita ku untuk dijadikan sebuah Drama pendek. setelah satu tahun bekerja ditoko baju, aku membanting kemudiku untuk mencapai cita cita ku. 

" selamat siang aku Ahn Gyu-nji sebagai penulis cerita" ucap ku sambil membungkukan badan ku memperkenalkan diriku. "terima kasih Ahn Gyu-ji sudah datang kesini, Aku Yoon Taeil, Aku sudah membaca cerita mu, dan aku harap kita bisa bekerja sama untuk mengerjakannya menjadi sebuah Web Drama" ucap seorang Producer yang sangat tampan, kenapa dia menjadi producer? bukan jadi aktor aja. "mari kita mulai rapatnya" ucapnya sambil mempersilahkan aku menjelaskan cerita ku. 

"oh iya untuk aktornya sendiri kita belum bisa memutuskan, ada yang bisa memberikan saran?" tanya nya "kita harus menggundang Lee Minho untuk peran utama pria, dia sangat populer" saran seorang Asisten sutradara "dengan begitu Drama kita bisa banyak mendapat perhatian" lanjutnya. "baiklah, coba cari jadwalnya dan hubungi managernya. "sepertinya jadwal yang dimiliki Lee Minho cukup penuh sampai tahun ini selesai, ia tidak bisa menerima tawaran kita" tolak Seorang talent coordination 

"bagaimana kalau Nam Dareum ? dia cukup terkenal belakangan ini di Drama dan Musik musiknya, dia juga cukup cocok dengan karakter di Drama ini. dan Lee Hyejung untuk pemeraan wanitanya" ucap sang Talent Coordination itu lagi, "Tentu, coba hubungi managernya" sang Producer yang akhirnya menyetujui saran dari Talent Coordination itu.

"Baiklah, terima kasih untuk semuanya yang sudah meluangkan waktunya dan memberikan ide idenya untuk drama ini, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik" tutup sang P-E dan memberikan semangat kepada ku.

Sungguh diluar mimpi ku, cerita ku bahkan dibuat untuk sebuah film, mungkin suatu saat nanti aku bisa membuat film sendiri.

"oh iya aku Script Director nya,  Yoon Yookjae. kita bisa mendiskusi kan naskahnya bersama" ucapnya sambil tersenyum ramah pada ku, "lebih baik kita keruangan ku sekarang?" ucapnya, Aku menganguk setuju.

Kami mulai menulis Skrip dari cerita yang ku buat, semua dialognya dan pengambaran adegan adegannya.

bekerja dengan cinta lebih membahagiakan dan tidak membuat ku merasakan lelah ditubuh ku sama sekali. 

"oh iya semua staff film akan pergi makan bersama, lebih baik kamu ikut" tawar Yookjae, "ah aku kan hanya memiliki ide ceritanya" ucap ku sambil tersenyum kikuk "ah gapapa kok, lagian artinya kamu kan juga Team disini" ucapnya sambil masih dengan senyumnya pada ku.

Akhirnya kami makan bersama sama, "kamu minum?" tawar nya pada ku sambil hendak menuangkan Soju ke dalam gelas ku, Aku dengan cepat menggeleng "ngga ngga, maaf aku udah lama memilih untuk berhenti minum" 

"AKH PD-nim. sepertinya Nam Dareum tidak bisa ikut dalam pengarapan drama ini, dia memiliki jadwal Syuting Drama lain" ucap sang Talent Coordination sambil menatap layar Handphonenya.  


A Song For Me (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang