A Song For Me (BXB)

Fight For my dream

sang Talent Coordinator itu membuka Handphonenya dan mendengus saat membaca pesan  masuk di Handphonenya . "AKH PD-nim, Sepertinya Nam Dareun tidak bisa menerima tawaran kita untuk ikut di drama ini, dia memiliki Jadwal menyanyi" Ucap nya sambil membaca pesan di handphonenya itu "hmm, baiklah kalau begitu kita harus mencari pengantinya" ucap Sang Producer sambil menengak Soju di gelasnya. 

"ah sayang banget pasti kita bisa berhasil kalau bisa mengaet dia" ucap Manager Produksi

Aku terdiam sejenak, Sepertinya sudah saat nya aku berjuang untuk mendapatkan apa yang aku mau "maaf, aku bisa pergi menemuinya dan menanyakannya secara langsung, mungkin dia.. Akan mau" ucap ku ragu.

Prok Prok Prok

Aku menoleh saat Sang Producer menepukan tangannya kepada ku "baik, kalau begitu kita tidak perlu mencari pemeran penganti lagi" ucapnya setengah mabuk 

Aku hanya mengaruk tengkuk ku sambil merasa menyesal, sedikit .

Akhirnya aku menuju KBS setelah mengumpulkan keberanian ku untuk bertemu dengan Nam Dareum, laki laki tampan, Tinggi, tentu saja semua orang tertarik dengannya. 

aku melihatnya dari kejauhan, langkah ku maju mundur menatapnya yang tengah membaca Skrip untuk dia bawakan di acara musik itu "Permisi , aku Ahn Gyu-nji. sebenarnya tim ku sudah mengirimi pesan untuk mengajak Dareum-ssi untuk perpartisipasi untuk menjadi pemeran utama di Web-drama kami karna kami yakin peran ini sangat cocok untuk anda, namun Nam Dareum-ssi tidak bisa karna jadwalnya cukup padat, tapi.. apakah kamu bisa mengosongkan jadwal mu untuk mengerjakan Syuting drama ini, kami akan bekerja cepat sehingga Nam Dareum-ssi bisa melakukan jadwal lainnya, Nam Dareum-ssi bisa membaca cerita dan Storyline nya dulu kok" ucap ku panjang lebar sambil memohon kepadanya, CIH entah dia bahkan  mendengarkan atau tidak, ia hanya terfokus ke pada Skripnya dan Skrip ku bahkan tidak ia sentuh.

"aku sudah menyingkirkan dua dan malah datang satu lagi, ayo cepat pergi" ucap Managernya sambil menarik tangan ku "sebentar sebentar aku bukan fans dia, aku Creative dari drama yang baru ku tulis, aku bukan fans nya, AISHHHH" ucap ku yang tentu saja kalah ketika lengan ku di tarik oleh Managernya 

"maaf kami sudah menolaknya jadi tolong jangan datang kesini lagi" ucap manager itu.

Aku merapihkan Baju ku sambil mendengus sebal "CIH sangat angkuh sekali si brengsek itu" gerutu ku sambil membawa kembali naskah cerita ku, Aish aku sudah berjanji untuk mengajaknya, aku tidak bisa pergi begitu saja. 

aku duduk di sebuah kursi dan menundukan kepala ku sambil menghela nafas panjang saat mengingat Eomma ku, wanita yang gigih dan tidak mudah menyerah. sambil menyeka air mata yang sedikit menetes dari sudut mata ku. 

baiklah aku tidak akan menyerah, aku hanya harus berjuang lebih keras lagi kan?

"Wah gila bisa bisa aku malah ngikutin dia terus" ucapku sambil mendengus saat harus memasuki lokasi tempatnya tampil lagi, mata ku tertuju pada seorang laki laki berkulit putih, surai hitamnya tengah membaca naskah di tangannya, sambil memijat pilipis nya, tanpa berfikir panjang aku memilih untuk mendekatinya dan menyapa-nya lagi.

 "permisi, aku tau kamu akan sangat lelah, bosan dan kesal tapi aku penulis cerita kemarin yang akhirnya di usir sama manager mu itu, bagaimana tawaran ku kemarin?, ah aku lupa memberikan Cerita nya pada mu, silahkan dibawa dulu ya, mungkin ini cerita pertama ku tapi aku yakin kamu dapat tertarik dengan ceritanya" aku meletakan kertas naskah milik ku di sampingnya, "ah iya ini ada ginseng merah untuk tenaga Dareum-ssi, pasti Dareum-ssi lelah, jaga kesehatan dan jangan lupa diminum ya supaya Dareum-ssi tidak sakit" ucap ku sambil membungkukan badan ku dan segera pergi dari tempat itu. 

"CIH untuk apa aku harus berbaik baik hati pada si sombong itu" dengus ku sambil berjalan pergi menuju halte bus untuk kembali ke Studio, menyusun naskah yang akan aku kerjakan dengan sepenuh hati.

"pasti sulit kan untuk mengajaknya? ini minum dulu" ucap Yookjae Sunbae pada ku, Aku menggelengkan kepala ku sambil tersenyum yang dipaksa kan dan menerima minuman pemberian Yookjae Sunbae, "Ah iya naskahnya sudah ku selesaikan, cerita lumayan bagus dan masuk akal" Puji Yookjae Sunbae sambil menegak minumannya. "se..serius sunbae?" ucap ku sambil membulatkan mataku bahagia, akhirnya seseorang telah memuji tulisan ku. "kamu harus semangat dan keluarkan banyak ide ide menarik lagi, tidak semua orang bisa menulis" ucapnya memberikan semangat pada ku, Aku tersenyum sambil menganggukan kepala ku 

Setidaknya mood ku tidak terlalu hancur setelah bertemu dengan penyanyi sombong tadi.

"baiklah semua persiapan sudah cukup matang, oh iya bagaimana Nam Dareum-ssi? apa dia mau?" tanya Executive Producer itu pada ku, "Ah, i.. itu, kurasa dia tidak mau, maaf PD-nim" ucap ku sambil membungkukan badan ku "kalau begitu kita harus menemukan bintang yang cocok untuk peran ini" jawabnya sambil menunjuk Talent Coordinator nya 

"tunggu, Manager Nam Dareum mengabari ku bahwa ia bisa membintangi web-drama ini" ucap Talent coordinator itu sambil membalas pesannya, Aku membulatkan mataku tak percaya .