Untold Stories

5 0 0
                                    

Dareum terus menghubungi Gyunji, namun Gyunji belum siap dengan apa yang ia fikirkan, semua hal terburuk sudah ia bayangkan , bahkan jika harus berpisah dengan Dareum.

Dareum yang sudah menyelesaikan Pengambilan gambar hari itu bergegas pulang sambil terus mencoba menghubungi Gyunji yang tidakmengangkat telephonenya.

Dareum bahkan mencarinya sampai kerumah Gyunji, namun Gyunji belum pulang juga.

'Gyunji? apa ada masalah?'
'tolong jawab panggilan ku'
'kamu dimana?'

Dareum terus mengirimi pesan kepada Gyunji, ia khawatir kepada Gyunji.

Gyunji berjalan lesu menuju rumahnya, matanya kosong menatap jalan yang ia susuri. langkahnya terhenti saat ia melihat Dareum berdiri di hadapannya

GREBB

Dareum menarik Gyunji kedalam pelukannya, "ada apa? kenapa kamu tidak menjawab telephone ku" ucap Dareum, Gyunji malah mulai menangis "apa kamu lihat soal aku dan Dahee tadi?" tanya Dareum, Gyunji menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya, ia berusaha tersenyum didepan Dareum "aku akan mengalah" ucap Gyunji. "mengalah untuk apa? aku dan Dahee teman masa kecil, aku juga terkejut saat dia mengatakan sudah menyukai ku sejak lama, apa kamu tidak mendengarkan sampai akhir? jangan salah paham . aku hanya menyukainya sebagai teman, aku hanya mencintai mu" ucap Dareum, Gyunji menatap mata Dareum sambil mengigit bibirnya, "apa kamu tidak percaya padaku?" tanya Dareum lagi , "maaf" ucap Gyunji yang langsung memeluk Dareum erat.

"maaf sudah salah paham" ucap Gyunji sambil menundukan kepalanya. "tidak apa, semua itu pasti terjadi dalam sebuah hubungan" Dareum mengacak rambut Gyunji gemas. 

"besok aku tidak ada jadwal, ayo kita pergi?" ajak Dareum, Gyunji memicingkan matanya "kemana?" tanya Gyunji. "sudah ikut saja, besok aku jemput" ucap Dareum yang di jawab Anggukan kepala Gyunji.


*


Dareum menunggu Gyunji di depan rumah Gyunji, ia tersenyum saat melihat seorang laki laki dengan celana Jeans biru tua dan Sweater biru muda berjalan menuju mobilnya. Gyunji duduk sambil menatap kearah jendela "kita mau kemana sih?" tanya Gyunji
"hanya makan malam" jawab Dareum sambil mengendarai mobilnya.

Mereka tiba di sebuah restaurant disebuah hotel, Hotel itu berada di dekat pantai. keduanya bertukar senyum sambil memakan makanan mereka, "enak?" tanya Dareum, Gyunji menganggukan kepalanya "lain kali kamu harus makan di kedai kedai pinggir jalan, aku tau banyak tempat yang sama sama enaknya dengan ini" ucap Gyunji, "ah maaf, aku terkadang lupa kamu seorang bintang" ucap Gyunji lagi menggoda Dareum, "janji? bawa aku kesana nanti?" Ucap Dareum tiba tiba, Gyunji menolehkan kepalanya kearah Dareum menatapnya tak percaya.

"ah, aku sangat suka pantai, semuanya terasa tenang, semua beban ku terasa hilang" ucap Dareum sambil menatap desiran ombak pantai. Gyunji menoleh kearah Dareum, "aku juga" ucap Gyunji sambil sedikit menitihkan air matanya "aku merindukan ibu ku" ucap Gyunji lagi, Dareum menoleh arahnya sambil mengengam erat tangan Gyunji, Gyunji tersenyum dalam tangisnya "walau pun aku kini tinggal dengan ayah ku, tapi aku tidak begitu dekat. hanya ibu ku yang tau dan mengerti aku" ucap Gyunji lagi, "aku juga, orang tua ku selalu bertengkar sampai aku sering menangis sendiri" ucap Dareum "dan karena itu lah aku menyalurkan nya dengan bernyanyi" Lanjut Dareum, Gyunji menoleh kearah Dareum, "lalu kenapa kamu memilih untuk berhenti bernyanyi?" tanya Gyunji, "cepat atau lambat aku pasti akan mengurus bisnis ibu ku, jadi aku tidak ingin mengulur waktu." ucap Dareum "ibu mu wanita yang kuat, dia baik" ucap Gyunji sambil memeluk tubuh Dareum yang lebih tinggi darinya "aku ada disini untuk selalu menemani mu" ucap Gyunji sambil menepuk punggung Dareum. 

Keduanya saling bertatapan, "terima kasih, aku sangat beruntung memiliki mu" ucap Dareum sambil tersenyum pada Gyunji. 


semua berjalan lancar saat Masa Promosi album Dareum, lagu nya diputar oleh banyak orang. 

"Dareum-ssi ayo standby setelah ini giliran mu" Dareum segera bersiap menuju ke studio sambil sesekali merapihkan penampilannya.

setelah menyelesaikan penampilannya ponsel Dareum terus bergetar 

"Dareum-ssi? ada berita yang mengungah hubungan mu dengan seorang laki laki" 


A Song For Me (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang