chapter 13 :

3.3K 167 26
                                    

WARNING DISINI ADA UNSUR 18+ JADI JIKA KLAIAN GAK SUKA BOLEH DI SKIP...!

Chapter 13.

"Sebenarnya... Hehe.. Sirzechs yang menyuruh ku datang kemari" Ujar gadis itu sambil membuat lingkaran sihir disampingnya.

Terlihat gadis iblis itu mengeluarkan sesuatu dari dalam? Itu adalah sebuah kotak catur, yang Naruto tau pasti berisi Evil Piece.

"Kami para Maou telah melihat kekuatan Naru-tan, telah berdiskusikan bahwa kau akan direkomendasikan menjadi iblis kelas atas... Dan memiliki Peerage sendiri"

Naruto menatap kotak catur yang telah dibuka oleh dalam diam. Dia menatap satu persatu Evil Piece itu.

"Umm.. Hehe... Aku sangat tersanjung akan tawaran ini.." Serafall tersenyum mengangguk mendengar kelihatannya Naruto menerima hal tersebut.

"Tapi maaf... Aku tidak bisa menerima nya"

Serafall yang tadinya tersenyum, berubah menjadi bingung. Bukan hanya dia Vali juga terlihat bingung? Ini adalah tawaran yang besar, kenapa pria itu ini menolak nya.

"T-tapi? Naru-tan ini adalah tawaran yang bagus, kau bisa menjadi iblis kelas atas, dan tidak akan dipandang remeh lagi oleh iblis lainnya. Dan lagi apapun yang kau inginkan akan kau dapatkan dengan mudah" Terlihat gadis itu berusaha menjelaskan keuntungan menjadi iblis kelas atas.

"A-ahaha.. Kau dan yang lainnya mungkin mengatakan aku adalah orang bodoh, yang menolak akan hal tersebut... Tapi dari pertama kali aku jadi iblis aku sudah memutuskan untuk bergabung dengan Sona-chan"

Serafall membulatkan matanya kaget percaya akan jawaban Naruto.. Jika diingat lagi, dengan kekuatan Naruto dia bisa meminta dirinya dulu yang merubahnya jadi iblis.

"Saat pertama kali kau dan Sona datang ke kedai ramen, dan menawarkan hal tersebut... Aku dapat melihat dari matanya, Sona sangat antusias dan penuh kebahagiaan saat kubilang memikirkan nya.."

"Lebih baik aku jadi orang bodoh, dari pada memadamkan antusias dan penuh kebahagiaan tersebut... Dan lagi, dia sudah ku anggap seperti putri ku" Jelaskan pria itu dengan senyum di akhir nya.

Serafall tidak bisa berkata apa-apa, mendengar alasan Naruto, dia terdiam dengan tubuh kaku. Tanpa sadar air matanya menetes dengan sendiri.

Dia sungguh tidak menyangka Naruto sangat peduli dengan Sona, yang notabene adiknya sendiri. Dia lalu bangkit dari duduknya, tanpa aba-aba dia langsung menghabur ke pelukan Naruto.

"H-hei? Ad-ada apa?"

"Hiks.. Arigato.. Hiks.. Terimakasih karena menyayangi Sona.. Hiks! Pertama kali saat melihat kekuatan mu, aku mengira kau memiliki niat jahat pada Sona"

"Hiks... Karena mau bergabung dengan iblis muda yang belum berpengalaman.. Hiks, ternyata aku salah.. Hiks"

Gadis itu berbicara sambil menangis didada bidang Naruto, dia benar-benar tidak menyangka Naruto sangat menyayangi adiknya.

Naruto yang sudah paham tersenyum lembut, dia mengelus surai hitam itu lembut.

"Sstt.. Sudahlah, kau tidak perlu menangis seperti itu, aku memang sudah menganggap dia putri ku" Ucap Naruto lambut berusaha menenangkan Serafall.

Naruto Dxd new DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang