Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[pansy]
aku melihat jadwal hari ini, potions. sungguh, aku malas untuk bergerak dari ranjang. sepertinya aku harus membangunkan dua kurcaci temanku ini.
"daphne, [name] bangunlah, jika tidak bangun aku akan sarapan duluan" aku tak ada usaha untuk membangunkannya lagi, biarkan dua anak itu tertidur sampai pelajaran professor snape.
setelah selesai memakai jubah dan menyisir rambut pendekku, aku langsung menuju great hall. dimeja slytherin sudah ada draco dan teman-temannya.
"dimana [name] dan daphne?" adrian bertanya.
"aku sudah membangunkannya ribuan kali, mereka masih tidur" jawabku berbohong. tentunya mereka tidak langsung percaya.
ralat, sepertinya sekarang mereka sedang percaya padaku. aku hanya mengambil beberapa potongan buah untuk sarapan lalu pergi membawa dua roti.
aku berencana kembali ke asrama. sampai disana, aku membuka pintu dan melihat kedua temanku masih tertidur. aku mengambil dua sobekan kertas lalu menulisnya dan menaruh roti yang dibalut tisu untuk mereka.
tentunya setelah aku menuliskan note kepada mereka lalu aku segera pergi menuju kelas ramuan dan duduk di kursi kosong.
[daphne]
aku tiba-tiba terbangun ditengah-tengah mimpi burukku, syukurlah. jam dinding menunjukkan pukul 8.40, setidaknya aku masih ada waktu siap-siap 20 menit.
aku melihat sobekan kertas dan diatasnya terdapat sepotong roti.
'pelajaran pagi ini potions. kau sudah bangun? jangan bangunkan [name], dan makanlah roti yang kuberi setidaknya cukup untuk mengisi perut
-pansy cantik
sejujurnya aku tidak tega meninggalkan [name] begitu saja, apalagi pelajaran pertama potions. tapi, sepertinya [name] sedang tertidur pulas dan sedikit lelah karena memikirkan golden egg nya.
setelah aku berdebat dengan pikiranku, kuputuskan untuk tidak membangunkannya. masih ada 20 menit, pasti dia akan terbangun di jam 8.50 atau lebih.
tak apa temanku yang satu ini pasti membutuhkan waktu istirahat. aku segera keluar dari asrama dengan terburu-buru berpapasan dengan professor snape yang berjalan searah denganku.
