gays, cmn maw ngasi taw adrian sama terence disini beda satu taun okz okzzz,????
[author]
"polisi terus melakukan penyelidikan tentang penyebab bencana di jembatan millennium. lalu lintas telah dihentikan, sementara polisi menyari pelintas.
"daerah disekitarnya telah ditutup wali kota london telah mendorong warga agar tenang"
harry membuka halaman koran daily prophet di salah satu tempat kawasan muggle di pinggir jalan kereta— tepatnya cafe mini, tentang keluarga malfoy yang katanya draco dan ibunya—narcissa, meninggalkan persidangan sehingga kehilangan kehormatan.
"harry potter. siapa harry potter?" tanya salah satu orang berambut keriting yaitu waitress cafe tersebut yang melihat tulisan nama 'harry potter'.
"bukan siapa-siapa. sebenarnya sedikit bodoh" jawab harry berbohong.
"koran mu lucu, beberapa malam lalu aku bersumpah melihat gambarnya bergerak"
"benarkah?"
"kupikir aku sudah gila" waitress itu terkekeh pelan lalu pergi meninggalkan harry.
"hey, aku bertanya-tanya—"
"sebelas. itu jam kerjaku. kau bisa menceritakan tentang harry potter bodoh itu" waitress berambut keriting itu memotong pertanyaan harry.
itu sedikit menyinggung harry, anak itu hanya tersenyum kecut lalu berjalan menuju jendela cafe itu, lampu disekitar seberang pemberhentian kereta berkedap-kedip.
anak berkacamata itu mengusap jendela yang dipenuhi embun, tak lama kereta muncul menghalangi pengelihatannya walaupun tak sampai hitungan menit kereta itu menghalangi pandangan harry.
setelah kereta itu benar-benar pergi, ia melihat orang berjanggut putih panjang serta perempuan berambut keemasan di sampingnya. harry segera keluar dari cafe dan menghampiri mereka.
"kau ceroboh di musim panas ini, harry" dumbledore berbicara sambil memandangi baliho cukup besar dihadapannya.
"aku suka berkeliling naik kereta. mengalihkan pikiranku" balas harry.
"sedikit mengerikan untuk dilihat, bukan? kisahnya mendebarkan jika aku menilai, namun sekarang bukan waktunya untuk menceritakan. pegang tanganku, [name] kau juga" dumbledore memberikan lengannya kepada harry dan [name] kau beraparatte ke suatu tempat.
kejadian itu membuat harry sedikit mual "aku baru saja beraparatte, bukan?" tanya harry sambil memegangi perutnya.
"tentu, apa lagi? menurutku itu cukup sukses. apa perutmu mual" balas [name] sekaligus bertanya balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐔𝐌𝐎𝐒 | 𝗛𝗮𝗿𝗿𝘆 𝗣𝗼𝘁𝘁𝗲𝗿 𝗫 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 slow update
General Fiction⠀⠀˗ˋˏ𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆ˎˊ˗ accidentally deleted the description✋🏻 start : october 31, 2020