𝐋𝐔𝐌𝐎𝐒 | 𝗛𝗮𝗿𝗿𝘆 𝗣𝗼𝘁𝘁𝗲𝗿 𝗫 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 slow update

⁰⁸𝖊𝖎𝖌𝖍𝖙 | 𝖎 𝖒𝖚𝖘𝖙 𝖓𝖔𝖙 𝖙𝖊𝖑𝖑 𝖑𝖎𝖊𝖘

[author]

mungkin, ini buka tahun yang menyenangkan bagi [name]. ia ditunjuk sebagai prefek slytherin bersama draco, hagrid yang sedang mengambil cuti sehingga tak bisa bersantai di pondoknya, ditambah lagi datangnya dolores umbridge yang membuatnya semakin muak.

pagi ini, [name], daphne, dan pansy berjalan menuju ke kelas pertahanan ilmu hitam yang akan diajar oleh umbridge.

"aku akan duduk di samping hermione, kalian berdua saja"

"[name], ayolah duduk dengan draco atau blaise atau bahkan crabbe dan goyle. jangan duduk bersama mudblood, itu—"

"pansy" daphne langsung menegur pansy yang berceloteh tentang mudblood "duduklah, aku akan mengurus dia" daphne berujar sambil menyeret pansy duduk.

[name] segera pergi menuju tempat duduk hermione "hai" [name] menyapanya.

"hai, [name]. duduklah"

patil membuat burung dari kertas. ia menerbangkan burung kertas itu ke atas dan memutar-mutar di dalam ruangan.

tiba-tiba kertas itu hangus. semua murid dikelas langsung menoleh ke belakang. ada umbridge yang sedang tersenyum lebar.

"morning children"

umbridge kemudian berjalan ke depan sambil menulis dengan tongkat sihirnya "ordinary wizarding level"

"O W L. lebih di kenal dengan OWL" kini, umbridge tepat berada didepan para murid. ia juga memperingati agar semuanya belajar dengan giat karena akan mendekati ujian OWL.

umbridge membagikan buku karangan slinkhard. hermione mengancungkan tangannya ingin bertanya.

"yes?" umbridge menoleh ke hermione.

"dibuku ini tidak tertulis tentang menggunakan mantra pertahanan" anak berambut gelombang itu sedikit protes.

"menggunakan mantra? aku tidak tahu kenapa kalian perlu menggunakan mantra di kelasku" umbridge tertawa melengking sambil memamerkan deretan giginya.

"kita tak akan mengunakan mantra?" ron membulatkan matanya tak percaya.

"kalian akan mempelajari mantra pertahanan dengan cara bebas resiko yang aman" jawab umbridge.

"apa gunanya? jika kita akan diserang, itu tidak akan bebas resiko" harry menambahkan.

"siswa harus mengangkat tangan saat berbicara di kelasku. ini adalah pandangan dari kementerian bahwa pengetahuan teoritis akan cukup untuk kalian melewati ujian yang bagaimanapun juga inti dari sekolah" umbridge menjelaskan sambil menatap satu persatu wajah murid.