DREAM COME TRUE - [JUNGRI]

✔ INTRO

DREAM COME TRUE

.

.

.

Seseorang terlihat memasuki sebuah rumah sakit besar ditengah kota. Sosok laki-laki yang usianya sudah hampir menginjak kepala enam itu masih terlihat gagah dan berwibawa dibalut jas hitam kebanggaannya. Dari belakang sudah berjejer para ajudan-ajudannya yang sengaja disewa untuk mengawal perjalanannya. Dilihat dari itu semua, bisa disimpulkan jika sosok laki-laki itu bukanlah sosok yang sembarangan.

Dialah Jeon Jungsuk-sosok laki-laki yang sangat disegeni dibidangnya. Kekayaan yang sangat belimpah dan merupakan salah satu anggota dewan membuat siapapun sangat kagum terhadapnya. Tidak hanya itu, Jeon Jungsuk juga memiliki beberapa cabang perusahaan besar yang dikelola langsung oleh ketiga putranya.

"Kim Junmyeon, bagaimana keadaanmu? Aku turut prihatin atas musibah yang sudah menimpamu"

Ketika masuk ke salah satu ruangan, Jungsuk menjabat tangan pria seumurannya yang terlihat terbaring lemas diatas ranjang rumah sakit. Tidak hanya itu, Jungsuk juga tampak memberikan satu keranjang berisi buah-buahan segar untuknya.

"Aku tidak apa-apa, hanya saja aku masih sangat shock karena kecelakaan kemarin"balas laki-laki yang sudah diketahui bernama Kim Junmyeon itu.

"Tapi, kau tetap akan datang-kan kepernikahan putra bungsuku? Junmyeon, kau salah satu tamu terhormat, aku memohon dengan sangat agar kau bisa datang"

"Tentu saja aku akan datang, dokter bilang sore nanti aku sudah bisa keluar dari rumah sakit"

Jungsuk lega mendengarnya, untung saja luka akibat kecelakaan sahabatnya itu tidak terlalu parah.

"Baiklah, aku tidak bisa lama-lama, aku harus segera kembali untuk mempersiapkan pernikahan putra bungsu ku"
"Sampai Jumpa Kim Junmyeon"

"Sampai Jumpa, terima kasih untuk kunjungannya"

Setelah berpamitan kepada sahabatnya yang kemarin siang baru saja mengalami musibah kecelakaan, Jungsuk langsung keluar dari kamar itu untuk segera kembali ke rumah karena besok adalah hari pernikahan putra bungsunya.

Tapi, belum sempat laki-laki tua itu keluar dari rumah sakit, dia malah melihat seorang perempuan yang sangat dikenalinya masuk ke dalam ruangan khusus kehamilan.

"Kalian bisa tunggu saya didepan mobil, saya ada urusan sebentar"

"Baik, Tuan!" Balas serempak para bodyguard-bodyguard yang dari tadi mengawal perjalanan tuan Jeon. Lalu setelah itu mereka langsung pergi meninggalkan Tuan Jeon sendirian sesuai perintahnya barusan.

Setelah para bodyguardnya kembali ke mobil, Jungsuk langsung mengikuti kemana seseorang yang dikenalinya itu tadi pergi. Tapi sayang sekali, ketika dia berada tepat didepan ruangan tempat perempuan tadi masuk, pintu itu sudah ditutup dengan rapat.

"Untuk apa Soyeon masuk kedalam ruangan khusus kehamilan?"

Tuan Jeon memilih untuk menunggu perempuan itu diluar, karena dia benar-benar penasaran kenapa perempuan yang diketahui bernama Soyeon itu masuk kedalam ruangan khusus kehamilan.