𝗪𝗲𝗹𝗰𝗼𝗺𝗲 𝘁𝗼 𝗼𝘂𝗿 𝗴𝗮𝗺𝗲

135 31 133
                                    

|| Gefahrlich Lineal ||
"flashback dulu nyeh.."


09:30:15

Dimansion GL
Teror mulai menghack semua CCTV lalu lintas yang akan kelompok mereka lewati, Sedangkan Firer sebuk dengan hal nya sendiri.

"Sudah masuk, kan?" Tanya Teror.

"Dari tadi, aku bisa lihat mereka dari sini!" Jawab Silvia.

Mereka berdua bicara menggunakan walkie talkie HT Earphone. Silvia membawa beberapa, sedangkan Teror memang sudah punya.

"Kelompok 4 mereka diserang! Orang yang didalam mobil mulai menembak mereka," jelas Teror.

"Aku bisa liat itu dilayar laptop aku!" Jawab Silvia.

✤✤✤

Kelompok empat

Sebelum acara tembak-tembakan...

"Kak.. mobil hitam itu kok ikutin kita? Bang Kira belok dia ikutin belok," tanya Fillo. Ia duduk dibelakang dengan Zahra.

Shelia melirik ke kaca spion dan bener! Kira putar kanan mobil hitam itu tetap mengikuti. "Kira! Aku rasa kita diikutin."

"Hem..," gumam nya.

"SEMUA NYA NUNDUK!!" Teriak Dylan yang ada disebelah mobil mereka.

Dor! Dor! Dor!

"AKHH!!" Teriak Fillo, setelah kaca mobil yang dibelakang nya pecah. Zahra memeluknya dan langsung mengeluarkan pistol nya.

"Sialan.., kalian baik-baik saja?" Tanya Kira sambil melajukan mobilnya.

"Eumh.. yah, AWAS TIANG!!" Teriak Shelia sambil menunjuk ke depan nya.

SRETT

Kira langsung belok dengan tajam dan masuk ke jalan berlawanan.

"SETAN!! INGAT KITA BAWA ANAK KECIL!!" Ucap Zahra sambil peluk Fillo.

Kira menoleh ke belakang mobil "Fillo kek nya suka tuh,"

Fillo hanya bersorak ria sambil melambaikan tangannya "DO IT AGAIN!!"

"KIRA LIAT KE DEPAN KAU NJIR!!" Geram Shelia.

Kira langsung tambah ngebut dan melewati semua kendaraan yang ada didepan nya. Shelia membeku ditempat sambil terus berpegangan di Save belt nya. Sedangkan, Zahra sibuk mengurus Fillo yang tidak mau diam ditempat.

"Mana Dylan dengan Cheong sarang?!" Tanya Shelia dicelah tegang nya.

"Aku tidak liat mereka," jawab Zahra.

Tring!

"Ada pesan masuk dari grup!" Kata Fillo.

Zahra langsung meraba mencari handphone nya, tapi hentakkan mobil yang dibawa Kira membuat hp nya jatuh dibawah kursi.

"Astaga! Mana hp aku?" Zahra nunduk mencari hp nya dibawah kursi, sedangkan Fillo berdiri diatas kursi mobil sambil pegang pistol nya Zahra.

𝑮𝒆𝒇𝒂𝒉𝒓𝒍𝒊𝒄𝒉 𝒍𝒊𝒏𝒆𝒂𝒍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang