Prakata

9 2 0
                                    

Hai semuanyaaa🙌
Untuk siapapun yang lagi baca ini, semoga kalian suka sama suana cerita yang baru coba pertama kali ini aku publish. Semoga kalian nyaman sama gaya bahasa ataupun penulisan aku ini. Semoga kalian penasaran terus sama kelanjutannya. Semoga aku bisa menuntaskan cerita ini hingga selesai. Semoga banyak ide dan kelancaran selama proses menulis cerita ini:)

Banyak sekali "semoga" yang aku harapkan di cerita pertama ini, aku berusaha sebaik mungkin untuk menyelami dunia oranye ini. Kalian boleh meninggalkan komentar apapun, khususnya mengenai kesalahan aku saat menulis, yakni typo hehe. (cmiiw)

Oh iya, mengenai vote. Aku mau lihat seberapa banyak yang antusias atau sekedar menghargai adanya cerita ini untuk meninggalkan jejak sedikit setelah membaca cuplikan ceritanya.

Terimakasih sudah mampir

-🌏🌙🌏🌙-

Kesal rasanya ketika kamu mencoba hidup dengan tenang tetapi ada saja hal yang tiba-tiba datang mengusik keinginanmu itu.

Bulan adalah siswi kelas 11 SMA, yang tiba-tiba saja mendapatkan timpukkan di kepalanya dengan keras oleh batu yang terlepas dengan sengaja dari seseorang.

Saat mencari pelaku yang membuatnya ingin mengeluarkan kata-kata kasar, dia mendengar suara cekikikan dari atas pohon yang menjulang tinggi di sampingnya.

***

Bumi yang baru saja keluar dari rumahnya karena sedang bosan, mengumpat tertahan karena tersandung kayu yang tergeletak tak jauh dari tempat kakinya berpijak.
Bumi menunduk dan mengambil kayu tersebut—sebuah ketapel ternyata—menatapnya dengan sumringah dilanjutkan dengan seringai kecil. Ia baru saja mendapatkan mainan baru.

ROTATION : Antara Bumi dan BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang