Episode 6
"Apa selama ini TaeHyun orangnya? Kemarin dia menanyakan makanan favoritku...., apakah dia?" Tanya HyeJi sangat kebingungan.Aku pun berjalan masuk ke rumah. YooRa yang sedang menonton TV memanggilku namun aku tidak menghiraukan dia. Aku benar-benar kesal, cemburu dan kecewa. Perasaanku campur aduk. Aku tidak menyangka hal itu terjadi.
Aku segera membersihkan badanku lalu aku membaringkan badanku ke kasur. Ahhh hari ini sangat buruk.
Aku sangat bosan dan entah mengapa aku sangat ingin cemilan. Aku memutuskan untuk pergi ke supermarket dekat rumahku.
"Eonni! Kau mau kemana??" Tanya Yoora.
"Gak usah banyak tanya, Yoora." Ucap HyeJi ketus.
"Eon---" Omongan Yoora terpotong karena pintu rumah yang ditutup dengan kencang oleh HyeJi.
"Eonni kenapa ya..." Bingung Yoora.
Aku pun berjalan sendirian di tengah malamnya kota Seoul. Aku sangat kesal dengan adikku. Aku tidak mood berbicara dengannya.
Sesampainya di supermarket aku membeli banana uyu dan beberapa snack. Setelah membayarnya, aku memutuskan untuk duduk dulu dan minum susuku. Tiba-tiba......
"Annyeong, HyeJi-ah!" Sapa seseorang. Yup dia adalah Kang TaeHyun.
"Ah, kirain aku siapa. TaeHyun-ah sedang apa kau disini?" Tanya HyeJi.
"Adikku memintaku membeli ramyun, jadi terpaksa aku harus kesini." Jelas TaeHyun.
"Oh iya, banana uyu itu minuman kesukaanmu bukan?" Tanya TaeHyun.
"Ah nee, bagaimana kau bisa tahu?" Tanya HyeJi bingung.
"Aku sering melihatku meminum itu." Jelas TeHyun.
"Btw, makanan kesukaanmu apa?" Tanya TaeHyun tiba-tiba.
"Wah tiba-tiba sekali. Hmmm, aku suka teokpokki." Jawab HyeJi.
"Okeii, aku akan buatkan untukmu nanti." Ujar TaeHyun.
"Oh iya, apa aku boleh bertanya sesuatu?" Tanya TaeHyun.
"Tentu saja boleh." Ucap HyeJi
"Apa kau menyukai Soobin?" Tanya TaeHyun penasaran.
"Mwo?! Aniyaa." Jawab HyeJi.
"Tidak usah bohong, aku tau kok. Kelihatan dari gerak gerikmu." Ucap TaeHyun dengan raut wajah sedikit sedih.
"Jujur saja, iya aku menyukainya." Jawab HyeJi.
Skippp
Aku datang ke sekolah lebih pagi hari ini. Seperti biasa, aku selalu menghampiri lokerku untuk mengambil barangku. Dan hal yang sama terjadi lagi. Terdapat sticky note yang tertempel di kotak makan. Aku pun membuka kotak makan itu dan isinya adalah makanan favoritku yaitu teokpokki.
Isi sticky note :
Annyeong HyeJi-ah!!
Aku buatkan makanan favoritmu, yaitu teopokku. Jangan lupa dimakan dan semoga kau suka ya. Maaf jika rasanya tidak enak, aku tidak pandai masak hehe ^.^- GB -
"Mwo? Teokpokki? Hmmm...." Pikir HyeJi dengan kebingungan.
"Apa selama ini TaeHyun orangnya? Kemarin dia menanyakan makanan favoritku...., apakah dia?" Tanya HyeJi sangat kebingungan.
Skipp
Kring!! Jam pulang sekolah pun tiba.
Aku memutuskan untuk berterima kasih kepda TaeHyun karena sudah memberi teokpokki itu. Tetapi aku tidak menemukannya, mungkin dia sudah pulang.Aku pun berjalan sendiri ke halte bus. Aku sedang tidak ingin bersama YooRa. Dan tiba-tiba hujan turun, untung saja aku sudah di halte. Jadi tidak kehujanan seperti waktu itu.
Aku memutuskan untuk berdiri sambil menunggu bus. Disaat itu juga terdapat mobil yang melaju cepat sehingga air hujan yang tergenang muncrat tetapi ada seseorang yang menghalanginya dengan memelukku. Aku refleks tutup mataku karena takut.
"Gwaenchana?" Tanya orang itu.
Dia melepas pelukannya. Aku pun membuka mataku dan.....
Orang itu adalah Choi Soobin, orang yang kusukai. Hatiku berdegup sangat kencang karena jarak kita sangatlah dekat. Aku hanya memandang wajah tampannya. Aku terkejut."Hei, HyeJi-ah? Gwaenchanayo?" Tanya Soobin dengan khawatir. Dia membuyarkan lamunanku.
"Ah, ne gwaenchana. Hmm gomawo..... lagi." Ucap HyeJi.
"Lebih baik kau duduk saja disana, daripada berdiri kau akan terkena air lagi." Ucap Soobin perhatian.
Dia sangat perhatian kepadaku. Itu menambahkan rasa sukaku kepadanya. Tapi, sesuatu masih berada di pikiranku bahwa dia dekat dengan adikku. Aku tidak boleh seperti ini.
"Ah ne, oh busnya sudah datang. Aku pergi dulu." Ucapku lalu melewatkan dia.
To Be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Who? Secret Admirer [✔]
Fiksi PenggemarBagaimana rasanya memiliki "Secret Admirer"? Ini adalah yang dirasakan oleh Hyeji sejak dirinya dan adiknya, Yoora, pindah ke suatu sekolah di Seoul. Kehidupannya berubah dari yang menyedihkan menjadi menyenangkan bahkan berkat "Secret Admirer" nya...