; 𝐥𝐨𝐬𝐭 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐚𝐜𝐭

863 138 0
                                    

  Udah menjelang sekitar 5 hari berlalu dari kejadian waktu itu, Rose dan Jeka masih belum memberi kabar pada masing - masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Udah menjelang sekitar 5 hari berlalu dari kejadian waktu itu, Rose dan Jeka masih belum memberi kabar pada masing - masing. Rose dari semenjak kejadian itu juga dia mulai ngurung diri, 3 hari lalu dia gak mau sekolah, Jennie juga bingung sendiri harus bujuk Rose kayak apa lagi.

" Rose udahan ya nangis nya? makan dulu yuk, nanti lo sakit. " bujuk Jennie sambil mengelus tubuh Rose yang ada di balik selimut.

" g-gak m-mau, J-jeka udah gak sayang sama gw lagi ya? h-hua gw harus a-apa? " suara sesegukan Rose masuk ke telinga Jennie.

kalo ditanya sakit ga? pasti sakit, Jennie gak bisa ngeliat sahabatnya yang selalu jadi sunshine all the time malah jadi kayak gini cuman gara - gara cowo.

Jennie tersenyum miris, " Rose, denger gw dulu deh. "

Rose langsung membuka selimutnya, menampak kan wajah sembab dan merahnya, " k-kenapa? "

" lo boleh kok nangis, boleh banget. Tapi lo juga harus inget, nangis gak akan bisa ngerubah semuanya, lo harus coba buat nanya ke dia, mau gimana kalian selanjutnya, bukan nangis terus kayak gini Rose. " nasihat Jennie dengan tulus sambil mengelus pipi basah milik Rose.

Rose terdiam sebentar, menunduk sambil mengusap air matanya, mendongak lalu tersenyum, " makasih Jen. "

Jennie mengganguk lalu tersenyum, " nih makan dulu ayam geprek nya, enak loh! "

Rose langsung menyerbu makanannya seperti singa yang sedang kelaparan, hal itu membuat dirinya terkesan lucu di mata Jennie.

Jennie memandangi Rose, " lo harus senyum terus, gw gak suka liat lo kayak tadi. "

— p a m i t —

other sides —

" Jeka, jangan main hp terus dong! " omel Lily saat melihat Jeka yang tidak menyentuh makanan yang datang sedari tadi.

Jeka belum menjawab, dirinya masih memandangi handphone dengan logo apple miliknya.

" Jeka! " kesal Lily saat Jeka tak juga menjawab dirinya.

Jeka menoleh kedepan, " kenapa Ly? "

Lily menaruh sendoknya, " harusnya gw yang nanya kenapa, lo kenapa sih Jek? ada masalah? "

Jeka menghembuskan napas beratnya, " gw masih belom chat an sama Rose dari abis berantem, Ly. "

Lily menatap Jeka, " Jeka, Jeka, lo tuh gimana sih lagi sama gw malah mikirin Rose, gw ini emang patung apa? "

Jeka menggaruk tengkuk nya, " gw ngerasa ada yang ilang aja Ly, biasanya dia suka spam chat gw. "

" duh Jek, kenapa gak chat dia aja? minta maaf or apa gitu. "

Jeka menggeleng, " gw takut Ly. "

Lily berusaha mengalihkan pembicaraan dengan menarik kedua pipi Jeka, membuat senyum di muka Jeka telihat, " senyum dong, kusut amat! "

Jeka tersenyum terpaksa, " iya. "

hallo, author disini !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


hallo, author disini !

sebelumnya aku semangat bikin work ini, tapi yang bikin semangat aku agak pudar tuh ya soal vote, vote nya bener bener dikit banget, padahal yang baca juga 3 atau 2 kali lipat dari vote.

aku disini cuman butuh apresiasi dari kalian aja kok, dengan cara vote hehe, mungkin emang cerita aku ngebosenin kali ya? tapi aku lagi berusaha semenarik mungkin.

vote sm comment kalian tuh kayak penyemangat banget buat nulis, jd aku harap kalian bs sedikit mengapresiasi aku, dan makasih juga buat kalian yang udah mau vote💗.

buat kalian yang mau tanya akhir cerita ini bakal apa, tentunya sad ending hahaha, soalnya aku bikin book ini buat series black, dan abis cerita ini selesai bakal ada book series black yang lain.

ditunggu ya, makanya kalo mau cerita yang lain vote dan comment nya dulu xixixiix🥺💗

𝐩𝐚𝐦𝐢𝐭 ; 𝐫𝐨𝐬𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang