Chapter 1

407 28 2
                                    

ɴᴏ ᴏɴᴇ ᴘ. ᴏ. ᴠ

Disebuah Desa lebih tepatnya di pinggiran sebuah desa, didekat hutan. Dapat kalian lihat sebuah hutan yang lumayan rimbun disana, bukan hanya ada hutan namun kalian juga dapat melihat sebuah bangunan besar berwarna putih cantik di sana.

Bangunan berlantai tiga yang lumayan besar itu diisi oleh anak anak terlantar yang dibuang oleh orang tuanya, mau itu karena tidak mampu merawat ataupun tidak mau merawat.

Mereka disana dirawat oleh seorang wanita cantik yang sering dipanggil dengan sebutan 'mama' ataupun 'bunda'. Wanita cantik berkepala tiga itu bernama Isabella.

Awalnya Isabella hidup bahagia dengan suami juga putranya. Sampai dimana saatnya suaminya meninggal dan dia hidup berdua dengan sang anak, Ray.

Dia yang berprofesi sebagai seorang 'guru' memilih untuk membuka sebuah panti asuhan dan merawat anak anak disana dengan kemampuannya sendiri.

Ray hanya ikut ikut saja dengan sang ibu, dan sampai panti asuhan itu berdiri sampai sekarang. Panti asuhan itu diisi dengan anak anak sekitaran umur 1 - 16 tahun.

Anak Yang paling tua adalah Ruri Ame, seorang gadis cantik berusia 16 tahun. Dan yang paling muda ialah seorang bayi imut bernama Rui. Panti asuhan itu diisi lebih dari 20 anak anak.

Walau mereka tidak sekolah namun mereka memiliki rata rata IQ yang tinggi dan tidak kalah pintar dari anak anak yang pergi dan mencari ilmu di sekolah.

Sekarang masih lumayan pagi, mungkin sekitar jam sembilan-an? Panti asuhan terletak lumayan jauh dari desa karena letaknya lumayan dekat (walau nga terlalu dekat juga sih) dengan hutan.

Dari luar memang panti asuhan itu memang terlihat sangat tenang dan damai namun—

" INOSUKE JANGAN LARII!!!!! "

Kalian tau kan Ekspektasi tidak se-indah realita..... Suara teriakan gadis terdengar sangat keras sampai dapat didengar oleh seluruh penghuni panti asuhan itu.

Itu adalah suara teriakan gadis cantik nan manis dengan nama Ruri Ame.

Bisa kalian lihat dengan rambut panjangnya yang sedikit curly di bagian ujungnya, bersurai pale blonde membuatnya terlihat seperti seorang putri bangsawan dan dengan perpaduan mata berwarna ungu miliknya membuatnya terlihat elegan,seperti sedang melihat seorang putri dari negri dongeng.

Dia sedang mengejar seorang anak laki laki(?) berwajah cantik bersurai hitam dengan ombre biru di ujung rambutnya yang sekarang tengah berlari dan menghindar dari Ruri, gadis yang mengejarnya.

Bocah laki laki yang dipanggil dengan nama Inosuke itu memiliki nama lengkap Inosuke Hashibira, dia adalah salah satu anak paling nakal dan barbar yang ada di panti asuhan itu, bahkan mama isabella geleng geleng kepala melihat kelakuannya.

Inosuke berlari hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian bawah badannya (mulai dari pinggang sampai paha), dan kecepatannya bisa dikatakan sangat cepat untuk seumurannya.

" INOSUKE AYOLAH KAU HARUS MANDI!!! "

Teriak ruri sekali lagi sambil berusaha menggapai Inosuke.

" TIDAK MAU HAHAHAHAHHA TIDAK ADA YANG BISA MENGHENTIKAN INOSUKE- SAMA "

Teriaknya sembari menoleh kebelakang, karena dia berlari sambil menoleh kebelakang dan dia tidak melihat jika ada belokan di jalurnya akhirnya menabrak tembok dan—

*DUGH*

" INOSUKE!?!? "

Teriak panik Ruri saat mendengar suara hantaman keras badan Inosuke yang tidak bisa nge-rem saat ada tembok didepannya itu.

Beautiful Butterfly~~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang