Chapter 6

166 20 0
                                    

ɴᴏ ᴏɴᴇ ᴘ. ᴏ. ᴠ

" Ceritamu dengan kondisi ku sekarang sama sekali tidak selaras, tahu "
-Itadori-

Jelas Itadori secara terang terangan mengeluarkan isi kepalanya ( pikirannya ya maksudnya bukan otak dan segala isinya-).

" Tidak, tidak, aku sudah berusaha kok. "
-Gojou-sensei-

" Meskipun eksekusi tetap akan dilakukan, tapi ditunda dulu "
-Gojou-sensei-

Ujar Gojou-sensei menjelaskan lagi.

" Ditunda? "
-Itadori-

" Jadi tak langsung sekarang, ya? "
-Itadori-

" Benar "
-Gojou-sensei-

Gojou-sensei mereguh ( tau nga sih kayak mau mau ngambil barang di dalam sakunya gitu loh-) saku celananya.

" Akan ku jelaskan dari awal, ya. "
-Gojou-sensei-

" Berada ini sama seperti benda terkutuk yang kamu makan. "

" Jumlah semuanya ada 20, kami sendiri memiliki enam "
-Gojou-sensei-

" Dua puluh? "
-Itadori-

' astaga, jari menjijikan nan menggelikan itu adalah jari yang dimakan oleh Itadori? Sungguh aku tidak penasaran dengan rasanya '
-Ruri-

Batin Ruri yang entah merasa mual setelah melihat bentuk nyata dari jari Sukuna yang terlihat sangat menjijikan di matanya.

" Oh, ada jari tangan dan jari kaki? "
-Itadori-

' uhh jari kaki- aku tidak ingin melihat wujudnya-゜:(つд⊂):゜。'
-Ruri-

" Tidak Sukuna memiliki empat tangan "
-Gojou-sensei-

' -apakah dia semacam bebek-aduh bebek kan punyanya dua kaki- tunggu jadi dia semacam serangga- Σ(゚Д゚;) '
-Ruri-

Gojou melempar pelan jari Sukuna ke atas dan dengan sihir miliknya menyerang jari itu sampai menghancurkan tembok ruangan itu, namun jari itu masih terlihat baik baik saja dan malah temboknya yang hancur akibat dari sihir miliknya.

' ah- kenapa jari itu keras sekali? Dia lahir dari sebuah batu dewa kah? '
-Ruri-

" Seperti yang kamu lihat, kita tidak bisa mrnghancurkannya "
-Gojou-sensei-

" Kutukannya memang sekuat itu "
-Gojou-sensei-

" Kutukannya bertambah kuat setiap hari,dan segel sihir Jujutsu modern tidak bisa menahannya "
-Gojou-sensei-

" Dan disitulah kamu dibutuhkan, jika kamu mati kutukan di dalam tubuhmu juga akan mati "
-Gojou-sensei-

' ah itu terdengar kejam- '
-Ruri-

Batin ruri merasa simpati kepada Itadori yang nasibnya sudah ditentukan.

" Tetua kami memang orang orang pengecut "
-Gojou-sensei-

' entah kenapa walau aku tidak pernah bertemu dan bermasalah dengan mereka aku setuju dengan perkataan Gojou-sensei '
-Ruri-

Jelas Ruri dalam hati.

" Mereka minta kami untuk segera membunuhmu "
-Gojou-sensei-

" Tapi nanti jadi terbuang percuma, dong "
-Gojou-sensei-

" Percuma? "
-Itadori-

Tanya Itadori masih tidak mengerti.

" Tidak ada jaminan kalah akan ada wadah Sukuna yang terlahir kembali "
-Gojou-sensei-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful Butterfly~~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang