Djj 01

2.5K 224 17
                                    

🖤 Dear Jeon Jungkook 🖤
















Seperti yang telah jungkook katakan bahwa dia akan pergi mencari pekerjaan dan tidak akan menyerah begitu saja.

Hari ini ia telah berada di pinggiran kota untuk mencari pekerjaan lagi. Jungkook berdoa di setiap perjalanan menuju kemari. Ia berdoa semoga kali ini tuhan berada di pihaknya.

Jungkook memasuki toko dan kedai yang belum ia masuki kemarin. Satu persatu ia jelajahi namun hasilnya nihil, tidak ada satu tempatpun yang nau menerimanya.

Jungkook menghela nafas sambil duduk mengistirahatkan kakinya.

"Kemana lagi mama harus mencari pekerjaan sayang." ujar jungkook seraya menyentuh perut bunyitnya.

Jungkook menatap sekeliling banyak orang yang berjalan kesana kemari dgn kesibukan mereka masing-masing. Jungkook harus semangat mencari pekerjaan demi anaknya.

"Semangat jungkook. Kamu harus bisa berjuang." ujar jungkook yang menyemangati dirinya sendiri.

Ia bangkit dari duduknya lalu berjalan mencari pekerjaan di toko-toko yang lain.

"Oh mereka sedang mencari pelayan." gumam jungkook saat melihat tulisan yang tertempel di kaca kedai makan tersebut. Wajah jungkook tersenyum bahagia karena ada kesempatan baginya.

Jungkook mendorong pintu kedai makan itu dgn begitu semangat. Ia mengepalkan kedua tangannya berdoa dalam diam.

"Permisi." sapa jungkook pada laki-laki yang lebih tua darinya.

"iya, ada yang bisa saya bantu?." tanya pria tua itu.

"Maaf, apakah kedai makan ini mencari seorang pelayan?." tanya jungkook dgn hati-hati.

Pria tua itu memandang jungkook dari atas hingga bawah.

"Iya benar." kata pria tua itu.

"Bolehkah saya yang bekerja disini?." tanya jungkook dgn menatap pria tua itu dgn tatapan penuh harapan. Pria tua itu menyadari jika jungkook sedang berbadan dua, ia ingin menolaknya namun rasa ibah tbtb datang dalam dirinya saat Melihat jungkook yang menunggu jawabannya dgn harapan penuh.

"tapi pekerjaan nya berat, apa kamu yakin dgn kondisi yang seperti itu?." tanya pria tua itu.

"Saya bisa pak. Tidak apa-apa yang penting saya bisa bekerja." jawab jungkook dgn penuh semangat. Pria tua itu merasa kasihan melihat jungkook.

"Baiklah mulai besok bekerjalah disini." jungkook tersenyum sambil mengangguk-angguk.

"Terimakasih banyak pak."

🖤🖤🖤

Tujuh bulan kemudian.

"Kookie ada pesanan yang harus dikirim. Tolong kirimkan karena hari ini eunwoo sedang libur."

"Baiklah bu."

Jungkook mengambil makanan yang akan dia kirim lalu melajukan motor menuju alamat pemesan.

Tujuh bulan sudah berlalu. Jungkook melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat lucu dan menggemaskan, jungkook memberinya nama junhae. Sekarang usia junhae berjalan tiga bulan, Junhae selalu jungkook titipkan pada ibu warung makan di ujung jalan tersebut. Alasannya karena ibu warung yang bernama jiminie itu tidak memiliki seorang anak dan meminta jungkook agar menitipkan junhae disana saja. Jungkook merasa tidak enak karena mengurus junhae ibu jiminie sudah tidak berjualan lagi. Ibu jiminie mengatakan warung hanya untuk kesibukkan semata karena dia terlalu bosen harus berdiam diri setiap kali suaminya pergi bekerja. Ibu jiminie sudah menikah cukup lama namun ibu jiminie masih belum di karuniai seorang anak.

Dear Jeon Jungkook [TaeKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang