8

3.7K 197 37
                                    

AUTHOR POV

  Emmhh
Lisa terbangun dari pingsanya ia menyerngit heran kenapa bisa dia ada di ruangan ini, kamar yang menjadi saksi bisu atas apa yang telah dia lakukan dengan jungkook . Setiap dia melihat ruangan ini ingatan nya selalu teringat dengan apa yang di lakukanya .

Akhh awhh
Lisa meringis kening nya berdenyut nyeri rasanya  pusing sekali.

Tanpa lisa sadari , sedari tadi kegiatan nya tak luput dari pandangan jungkook yang sedang duduk di sofa mewah kamar nya menatap nya dengan tatapan dingin

"Kau sudah bangun ?"
Lisa terlonjat kaget saat mendengar suara itu . Dengan tatapan kosong nya lisa tidak berminat untuk sekedar menjawab pertanyaan jungkook .

"Bagaimana rasanya saat gagal Untuk bunuh diri hmm"
Jungkook bangkit dari duduk nya menghampiri lisa yang bergeming sedikitpun masih dengan tatapan kosong seolah tidak menganggap jungkook ada di ruangan yang sama denganya .

"Jangan harap kau bisa bebas dari ku lisa bahkan kematian mu pun tak berpihak padamu ,hidup dan mati mu hanya aku yang menentukanya lisa " tanganya terulur dengan mengelus pucuk kepala lisa ,lisa ingin berontak hanya saja dia tidak punya tenaga Untuk itu.

"Dan juga jangan melakukan hal hal yang dapat merugikan ku lisa , kehilangan dirimu itu artinya aku juga kehilangan tubuhmu , kenikmatan ku,dan pemuas ku " lanjutnya dengan smirk andalanya .

"Kenapa kau melakukan ini padaku ?" Lirih lisa masih dengan tatapan kosong nya

"Karena aku ingin ,dan ya mungkin karena aku terobsesi dengan tubuh mu .

"Kenapa kau tidak membiarkan ku mati sialan "ucapnya sambil menatap wajah jungkook yang seolah tak memiliki dosa apapun padanya.

"Ya karena aku masih membutuhkan kenikmatan dari tubuh mu itu lisa"

"Lepaskan aku kumohon hikss .."lirihnya lisa

"Haha lucu sekali kau meminta ku melepaskan mu tidak akan pernah sayang , sebelum aku bosan Dengan mu kau akan tetap bersama ku dan tentunya kau harus melayani ku " jawab jungkook kelewat santai

"Dasar brengsek aku bukan jalang mu"teriak lisa tak suka dengan apa yang jungkook katakan barusan .

"Ckk kenapa kau selalu berisik hmm kau sudah berani berteriak padaku?" Jungkook mencengkram bahu lisa sampai membuat lisa meringis kesakitan.

" awhhh sakitt hiks "
Jungkook melepaskan cengkraman nya pada bahu lisa

" ckk sudahlah kau harus istirahat , kau harus segera pulih agar bisa memuaskan ku lagi " ujar jungkook membuat hati lisa berdenyut sakit .

*LISA POV

Ya tuhan kenapa sakit sekali
Kenapa kau tidak adil padaku bahkan kematian pun kau tidak memberikan nya padaku .

Kulihat jungkook akan keluar dari kamar yang menurut seperti neraka ini .namun langlahya terhenti karena ucapan ku

"kenapa kau berbuat hal hina seperti ini padaku jungkook-si hiks salah apa aku hingga kau melakukan hal keji padaku hmm aku cape kenapa selalu penderitaan yang tertuju padaku hiks aku ingin seperti dulu lagi kenapa kau mengurungku seperti ini " kulihat jungkook berbalik padaku menatap ku dengan tatapan tak seperti biasa nya entahlah tapi itu bukan tatapan yang biasa ia berikan padaku

"Kau memang orang kaya tuan jungkook-shi tapi kurasa harga dirimu lebih rendahan  dari pada orang yang tak punya , bukan begitu tuan jungkook terhormat "

Entahlah aku dapat keberanian darimana hingga bisa berkata seperti itu. Kulihat tatapan nya berubah menjadi nyalang menyeram kan sekali .

" kau tau kau lebih hina dari seekor binatang tuan "

Apa yang kau katakan lisa ? Kau membuat sisi iblis nya bangun , jungkook mendekat ke arahku dan

Plakk
Jungkook menamparku keras sekali rasanya pipiku kebas ujung bibirku juga perih sepertinya berdarah tak cukup itu dia juga menjambak rambut ku dengan sangat kuat

"Ahh sakitt hiks lepass sakit hiks "

"Jaga ucapanmu sialan aku menyuruh mu istirahat, dan kau kenapa selalu membuat ku marah " jungkook menjabak rambut ku semakin kuat

"Ingat lisa posisi kau disini  tak lebih dari seorang budak seorang jalang yang ku pungut di jalanan " jungkook melepaskan rambutku tapi tangan nya pindah mencengkram pipiku

" kau seharusnya bersyukur lisa karena aku bisa tertarik pada tubuh mu ini hmm "
Semakin kuat jungkook mencengkram pipi ku memajukan wajah nya ke arah ku dan ya jungkook melakukanya lagi .

Chupp
Menciumku secara paksa ciuman yang menuntut dan kasar uru yang kurasakan dan aku hanya bisa menangis dan berusaha tidak membalas nya sampai akhirnya dia melepaskan tautannya.

"Hah kau istirahatlah "
Setelah mengatakan itu jungkook pergi membanting pintu dengan sangat keras meninggal kan ku yang menangis tersedu sedu

" hikss eomma kenapa tuhan tak adil padaku eomma appa aku merindukan kalian aku lelah seperti ini hiks hiks aku membenci nya eomma appa aku sangat membenci nya " ya aku membenci nya sangat bahkan sampai kapanpun aku tak akan memaafkan nya .

LISA POV END

Sementara di cafe tempat lisa bekerja

" dimana kau lisa eonni merindukan mu hiks ,chanyeol-ah bagaimana ini kenapa lisa tidak ketemu juga " jiyeon menangis saat tidak mendapat kabar dari lisa yang sudah dianggap sebagai adiknya .

"Aku juga bingung noona aku juga tidak tau selama ini lisa dimana ,tapi aku janji akan menemukan nya noona tenang saja "

" benarkan kau janji "

" ya aku janji noona harus tenang oke "

Jiyeon mengangguk mendengar ucapan chanyeol .

"Siapapun kau yang mencoba membawa miliku jauh dariku kupastikan hidupmu tidak akan tenang "   chanyeol yakin kalau hilang nya lisa itu pasti sudah direncanakan oleh seseorang .



*TBC..



YEAAYYYYYY akhirnya up lagii huhu
Makasih buat kalian yang udah dukung cerita ini😍

Tadinya aku pikir pikir cerita ini mau di unpublish aja karena cerita nya ga menarik dan tiap chap nya makin ga nyambung .

Jadi menurut kalian gimana nih cerita nya.

JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK NYA OKE 😍😍

My MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang