21 | DARE OR DARE

236 57 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ngantuk?" tanya Jeno menunduk menatap Yena, cewek bebek itu mengangguk sambil merem melek dan mengeratkan pelukan ke bantalnya Jeno.

Sekarang ini Jeno tiduran di sofa dengan Yena yang menyandar pada dadanya sambil memeluk bantal, untung sofa di kamar Jeno tuh panjang, jadi bisa buat tiduran.

T-tapi, ga usah berdua juga:(

"Ya udah bobo aja gapapa," titah Jeno sambil mengusap lembut pipi Yena.

"Tapi takut, nanti kebayang pas lagi sama Kak Wonwoo." ucap Yena pelan sambil mendongak menatap Jeno khawatir, cowok itu terkekeh lalu maju mengecup kening Yena singkat.

Yenanya langsung diem, ambyar. Memang dasar ya anak-anak Kingz pada brengsek, ga Jinyoung, ga juga Jeno, modusin Yena mulu di belakang Jihoon. Sekalinya ada pacar, Jihoon, eh karena dare.

"Enggak bakal, gue ada disini, jagain lo. Lagian ini di rumah, jadi aman. Wonwoo juga udah ga ada." ucap Jeno untuk menenangkan Yena, cewek bebek itu bergerak duduk membuat Jeno mengernyit. "Ngapain?"

"Awas kepalanya, ini gue sama lo pake bantal aja biar ga sakit lehernya." ucap Yena menunjukan bantal Jeno di tangannya, Jenonya nurut aja agak mengangkat kepalanya membuat Yena bergerak menyelipkan bantal di tangannya ke bawah kepala Jeno, setelah itu Yena juga ikut tiduran di bantal yang dengan menghadap Jeno, tangannya melipat memeluk dirinya sendiri.

Jeno tersenyum lihat Yena, cowok itu menarik tangan Yena supaya memeluknya, "Peluk gue aja gapapa, gue bakal jagain lo." katanya yang juga memeluk Yena.

"Jangan pergi, ya?" ucap Yena mengeratkan pelukannya ke Jeno dan menyembunyikan wajahnya di balik dada cowok itu, badannya harum bikin Yena enak memeluk Jeno.

"Iya, enggak pergi kemana-mana kok." jawab Jeno menyakinkan Yena, "Udah cepetan bobo, ini malamnya udah makin larut." titah Jeo yang di balas anggukan lemah Yena karena cewek bebek itu sudah berusaha tidur, karena Yena udah ngantuk dari awal, jadi cepet juga terlelapnya.

Jeno menepuk-nepuk pipi Yena memastikan apa Yena udah tidur atau belum, Yena ga bergerak karena sudah terlelap. Jeno beranjak lalu menggendong Yena untuk pindah ke kasurnya, ga lupa bantalnya di bawa.

Lalu Jeno juga ikut naik ke kasurnya, cowok itu menarik selimutnya untuk menyelimuti dirinya dengan Yena. Tiba-tiba Yena gelisah tidurnya ga mau diam, Jeno langsung memeluk Yena lagi dari belakang karena sebelumnya Yena mengubah posisi membelakangi Jeno. Dan tak lama Yena kembali tenang dalam tidurnya membuat Jeno tersenyum sambil mengeratkan pelukannya, matanya menutup ikut tidur juga.

Ternyata gini ya rasanya nikung temen diam-diam? Enak, haha.



DARE OR DARE
-



"Yena kok ga ada di kamarnya, ya?" pertanyaan Heejin yang baru datang ke dapur membuat orang-orang yang di sana menoleh padanya, semuanya lagi sarapan sebelum berangkat sekolah.

DARE OR DARE: Peremptory [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang