« 1 »

4.5K 306 59
                                    

Info :
1.setiap gambar yg ada dalam cerita itu hanya untuk memperlancar kalian untuk membayangkan rupa/bentuk sebuah tokoh, keadaan, tindakan ataupun tempat.
2.typo bertebaran
3.Untuk selebihnya mohon dimaklumi karna emang belum pro.


















(M) POV

Bunyi bel~

Seorang siswa kelas 11 Leo araga yang dikenal sebagai preman sekolah sedang meregangkan otot tubuhnya yang sedari tadi hanya melakukan kegiatan tidur malasnya di dalam kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang siswa kelas 11 Leo araga yang dikenal sebagai preman sekolah sedang meregangkan otot tubuhnya yang sedari tadi hanya melakukan kegiatan tidur malasnya di dalam kelas. Tahun ini leo resmi naik pangkat dan tentunya menjadi senior. Walau dikenal sebagai preman sekolah leo merupakan salah satu murid yang cukup dibilang pintar, jadi yah tak heran kalo dia bisa naik kelas. Leo juga terkenal dikalangan para murid cewek, mayoritas dari mereka sering mengatakan jika leo itu keren lah, imut lah ntah selanjutnya apa. Soal persahabatan leo cuman punya 2 sohib yang paling dekat, salah satunya si Amel.

" Leo.. " panggil amel.

" Hmm..? "Jawab leo.

" Lo mau tidur disini terus "

" Hah?udah jamnya balik? " tanya leo dengan nada malas.

" Hm " jawab amel dengan nada malas pula.

Amel yang diluar sedang menunggu didepan kelas sedangkan leo sedang memberesi bukunya yang menjadi sasaran bantalnya untuk tidur. Setelah berbenah leo pun keluar menyusul sahabatnya, amel. Mereka berjalan melewati jalan pintas dengan sembari mengobrol.

" Ntar malem temenin gue ke mall yuk, gue mau beli sesuatu. Cuma sebentar doang yah? " Pinta si amel dengan nada memohon.

" Bilang aja lo mau beli manga.. manga yang isinya homo itu kan, ogah! gue mau istirahat capek "

" Kok gitu sih.. Lo harus ikut! " Paksa amel sambil mengalungkan tangannya pada lengan leo dengan manja dan sesekali memelas.

" Nggak! "

" Ikut! "

" Nggak! "

" Ikut!! "

" Nggakk! "

Mereka terus berdebat disepanjang jalan hingga akhirnya amel pun harus pulang dengan wajah cemberut imut yang ia buat. Si leo pun lega dengan hati yang penuh kemenangan. Karna semenjak perdebatan yang lama itu leo pun sampai dirumahnya tepat saat hari sudah mulai gelap.

" Ma.. pa.. leo pulang " ucapnya disaat yang bersamaan leo pun lupa bahwa dirumahnya sepi tak ada orang. Ia lupa jika orangtuanya masih belum pulang atau mungkin ke luar kota.

" Selalu saja seperti ini " gumamnya. Ia langsung pergi masuk kedalam menuju dapur. Leo memegang ganggang pintu kulkas lalu membukanya. Terlihat yang tersisa didalam hanyalah sayur dan tepung saja. Leo seketika mengacak-acak rambutnya sebal. " Mama pasti lupa untuk berbelanja sebelum pergi " gumamnya lagi. Leo memutuskan setelah mandi ia akan pergi berbelanja sendiri.

Fight Or Love ✔️ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang