"Jujur gw juga benci ama tu nyamuk."
"Kalo lo mau ribut, lain kali. Gw sibuk!" Sakura menolak mengobrol dengan Karin secara terang-terangan.
"Lo mau bales dendam ke Kiyomi kan?" tanya Karin. "Lakuin sama gw."
Sakura tertawa. "Lo mau ngajak gw. Apa g...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥️🗨🔗 Liked by Hyu_Neji, Shmr_Sai, Izumi and 89.714 others...
Xio_Ten Lu np si drtd diem muluk kek tiang_-
View all 1.835 comments...
Ymnk_Ino Ya kali Sakura di sama2in ama tiang_-
Sbk_Panda Perasaan sepupu gw ngga tinggi tuh
Izumi Pendek baru iya wkwk 🤣
Ymnk_Ino Bocil wkwk
Xio_Ten Tp serius tauk si Sakura drtd diem wae kek patung
Shmr_Sai Kesambet kalik
Nara_Sleep Ada orang lg bete bisa2nya masih bisa ngomong pedes
Shmr_Sai Emang mulut ge dikasi sambel apa jadi pedes
Nara_Sleep Serah lu dah_-
Sbk_Tema Emang si Sakura knp si
Hyu_Neji Keknya gegara ngga ketemu ama si Saskeh tu
Uzmk_Naru Etdah emang Teme kemana
Hyu_Neji Gw bukan mboknya_-
Uzmk_Naru 😅
Hyu_Hime Ih, Saku-chan jan bikin khawatir dong sedih ni Nata:(
See more comments...
_____
Sakura menatap makanan yang ada di meja yang ia tempati sekarang dengan pandangan tak minat. Rasa laparnya menghilang mengingat Sasuke yang juga ikut menghilang entah kemana.
"Eh!" Tenten menggebrak meja hingga Sakura terlonjak kaget.
"Bangsat lo!" umpat Sakura.
"Lo kenapa si, Ra?" Tenten bertanya dengan nada frustasi.
Sakura memutar bola matanya. "Urusin tu pacar lo jan urusin gw."
Tenten duduk di bangku yang berhadapan langsung dengan Sakura. Bisa dilihatnya ada rasa khawatir di wajahnya.
"Soal Sasuke ya?" Tenten mencoba menebak.
Sakura berdecih. "Cih! Apa urusan gw ama dia!"
"Lo kan pacarnya! Jan amnesia deh, Ra!" sahut Tenten kesal.
"Udah hampir seminggu tu setan datar ilang!" Sakura dengan kesalnya membanting garpu hingga menyentuh lantai dan berbunyi.
"Bisa gila gw, Ten!" Sakura menjambak rambutnya sendiri seakan seperti orang yang memiliki gangguan mentak.
Tenten terdiam. Benar apa yang dikatakan oleh Sakura. Sasuke tiba-tiba menghilang entah kemana hampir seminggu ini.
Besok lusa akan diadakan ujian kelulusan, semoga saja Sasuke memunculkan batang hidungnya dan menjelaskan semuanya pada Sakura, itulah harapan Tenten.
"Lo dah cek di rumahnya?" tanya Tenten memastikan.
Sakura memalingkan wajahnya ke arah lain. "Belum, tapi kata Bang Ita dia juga ngga tau dia dimana."
Tenten mendengus pelan. Lama-kelamaan ia menjadi naik pitam dengan Sasuke yang seenak jidatnya membuat Sakura khawatir seperti ini.
"Tenang, Ra. Gw yakin Sasuke bakal balik ngga lama lagi." Tenten memberi pengertian pada Sakura.
"Moga aja cepet balik ke pintu alam baka!" seru Sakura kesal kemudian beranjak dari meja dan meninggalkan Tenten sendirian.
"Bibi! Tenten yang bayar!" Sakura berteriak sebelum benar-benar meninggalkan kantin.
