"Jujur gw juga benci ama tu nyamuk."
"Kalo lo mau ribut, lain kali. Gw sibuk!" Sakura menolak mengobrol dengan Karin secara terang-terangan.
"Lo mau bales dendam ke Kiyomi kan?" tanya Karin. "Lakuin sama gw."
Sakura tertawa. "Lo mau ngajak gw. Apa g...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Demi Tuhan gw ga ngelakuin itu
Gw pikir lo bestie baik tp ternyata gw salah!
Gw bahkan gk pernah ketemu aam tu orang, No
Boong! Penipu!
Brengsek lo jadi sahabat gw!
Sakura is blocked
Sakura menggeram frustasi. Sebenarnya apa yang terjadi? Bahkan dirinya tidak mengerti akar dari masalah ini.
Dibantingnya ponsel mahalnya hingga pecah. Ia sudah tak peduli lagi dengan nomor teman-temannya maupun instagram. Sungguh, ia sangat muak.
"Udahlah, Ra. Mesti ni ada yang ngga beres."
Sakura mendongak dan melihat Gaara berdiri bersama Sasori di sebelah. Entah sejak kapan mereka di sana mengingat Sakura tak menutup pintu kamarnya dan membiarkannya terbuka lebar.
"Harusnya dari awal gw ngga kasih lo ke Sasuke!" geram Sasori kemudian meninju dinding kamar Sakura.
"Trus kapan gw jadi punya dia? Gw dari dulu cuman milik gw sendiri," sahut Sakura malas. Kepalanya pening mengingat masalah yang menimpanya.
"Keknya lo difitnah deh." Gaara mendudukkan dirinya di sebelah Sakura.
"Foto yang lo tunjukin, gw yakin itu bukan elo," lanjutnya.
Sasori mengangguk setuju. "Ada banyak perbedaan lo ama ni cewek." Ia menunjuk sebuah foto dimana terlihat wanita berambut merah muda berpelukan dengan pria asing.
Sakura mendengus napas kasar. "Gw bakal habisin dalang dari ni semua!"
