17-❤️Berantem?

283 42 8
                                    

Maap kalo ada typo yaaa, ok langsung aja ke storyyy👇🏻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Wildan:"Enggak gimana, orang itu nangis" ucap Wildan.

Ricis hanya diam.

Wildan:"Mii"

Wildan:"Mii, makan dulu yaa, nanti sakit lagi" ucap Wildan lembut sambil menggenggam tangan kanan Ricis.

Namun Ricis langsung menghempaskan tangan Wildan.

'Waduhh, marah beneran dongg' batin Wildan.

Wildan:"Umi kenapa?" Tanya Wildan dengan nada lembut.

Wildan:"Kita makan dulu yaa, makan terong di tempat biasa" ucap Wildan yg masih berusaha membujuk Ricis.

Ricis:"Gk usah sok peduli." Ucap Ricis cuek.

Wildan:"mii, umi kenapa? Makan yaa, nanti sakit lagi, yaa"

Ricis:"Makan aja sana sama calon istri kamu."

Wildan:"Cemburu nih ceritanyaa" goda Wildan.

Ricis:"Apaan sihh nggak. Btw, moga langgeng ya sampe pelaminan" ucap Ricis mengeluarkan senyum palsu nya:)

Ricis:"Kok berhenti?" Tanya Ricis menatap Wildan ketika Wildan menepikan mobil di pinggir jalan.

Wildan pun duduk menghadap Ricis dan menatap nya.

Wildan:"Cemburu ya?"

Ricis:"A-apaan nggak" ucap Ricis mengalihkan pandangan nya ke arah jendela di samping nya.

Wildan:"Kita makan dulu yaa" bujuk Wildan.

Ricis:"Aku bilang nggak ya nggak, aku mau pulang aja" ucap Ricis yg mulai kembali meneteskan air mata.

Wildan:"Heyy, kok nangis sihh" ucap Wildan yg mau mengelap air mata Ricis tapi tangan nya langsung ditepis oleh Ricis.

Ricis:"Aku mau pulang."

Wildan:"Makan dulu mii, nanti sakit"

Ricis:"Gk. Aku mau pulang."

Wildan:"Mi-"

Ricis:"Kamu jalanin mobil nya, atau aku turun di sini. Biarin aku pulang sendiri."

Wildan:"Gk mi. Di sini sepi. Apa lagi udah malem. Wildan Gk bakal biarin umi keluar."

Ricis:"Yaudah cepetan pulang."

Wildan:"Gk, sebelum umi mau makan, kita gk akan pulang"

Ricis:"Ohh, Yaudah aku turun disini aja."

Ricis:"Bukain pintu nya."

Wildan:"Gk."

Ricis:"Buka gk."

Wildan:"Nggak."

Ricis:"Buka Wildan!!" Ucap Ricis menatap tajam Wildan.

Wildan:"Nggak umi!!!" Ucap Wildan dengan nada suara nya sedikit meninggi dan ia tak sengaja membentak Ricis.

Tangis Ricis pun pecah setelah Wildan membentak diri nya.

'Astagfirullah Ya Allah, kok bisa ke bentak sihh. Ni emosi kaga bisa di tahan amat ya.' batin Wildan.

Ricis:"TURUNIN AKU DI SINI!! BUKAIN PINTU NYA!!" Teriak Ricis.

Wildan:"Mi, jangan nangis mi." Ucap Wildan langsung membawa Ricis ke dalam pelukan nya.

The Love Between You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang