Straykids

2 1 0
                                    


'hyung aku sedang dekat dengan seorang gadis dari sekolah lain'

bang chan terlihat kaget. sebagai leader maupun kakak di dalam group tentu saja dia tidak mau menjadikan itu sebagai resiko. terlalu beresiko memiliki hubungan bagi para idol.

itu akan menjadi sasaran empuk para haters. para wartawan untuk dijadikan spotlite terpanas. memang skandal idol memiliki dampak yang sangat besar. bahkan masalah perpolitikan saja dibuat tidak ada apa-apanya.

chan sempat terdiam sudah memikirkan jauh hubungan changbin dengan gadis yang diceritakan olehnya. lamunannya pun buyar seketika changbin menepuk pundaknya.

'tidak sejauh yang kamu pikirkan. kita hanya sebatas teman. Kim Hana ah nama lainnya bee katanya' kata changbin terkekeh.

lucu saja melihat bang chan yang sudah panik memikirkan solusi jika benar-benar terjadi skandal.

Terdengar bang chan mengupat kesal karenanya. rasa-rasanya chan tidak asing dengan nama itu pernah mendengar tapi dimana. 

'dia bukan idol kok. dia hanya gadis lugu yang sangat menarik' katanya.

'ajak ke dorm. nanti aku izin manajer untuk masalah itu'.

changbin membulatkan mata sempurna. apa-apaan menyuruh dia mengajak gadis itu ke dorm mereka.

'serius ?' tanyanya tak percaya.

dibalas anggukan oleh bang chan. sebetulnya dia melakukan ini juga karena penasaran rasa-rasanya dia tidak asing dengan gadis bernama bee itu.

changbin yang kegirangan pun langsung menghubungi hana saat itu juga. dia tidak akan tau atas tindakannya ini akan membuat changbin malah jauh dari gadis itu.
changbin lupa kalau bisa saja yang menyukainya bukan hanya dirinya.

'hyung aku izin pulang malam hari ini. ada janji bersama teman. tenang saja stay tidak akan mengenaliku karena aku tidak akan keluar dari mobil' kata hyunjin panjang lebar menjelaskan karena takut chan salah paham.

chan mengangguk setuju. kemudian mengatakan agar hati-hati. di dorm straykids hanya tidak ada hyunjin saja hari ini. karena sebetulnya chan sudah memberitahukan di group akan kedatangan tamu seorang gadis yang dibawa changbin.

hyunjin mungkin memang sudah berjanji dengan temannya itu sehingga lebih memilih bertemu temannya daripada tamu changbin hari ini.

Ting !!

[SPEARB] aku jemput hari ini ya. chan ingin mengenalmu.

aku membulatkan mata. yang benar saja chan ? bang chan ? wah sepertinya aku benar-benar akan berteman dengan 3RACHA hahaha.

aku lemas. belum sempat membalas masih tidak percaya dengan ini semua. apa aku akan ke dorm mereka ? apa boleh ? nanti aku terkena masalah bagaimana ? pikiranku sudah kemana-mana.

karena mau tidak mau aku pun tau kehidupan asli seorang traine entertaiment setidaknya bisa dilihat dari Herin teman dekatku. menjadi traine saja sangat menyita waktu bagiku apalagi menjadi idol. tapi aku tau kepuasaan bagi sebagian orang itu berbeda-beda.

aku bersiap-siap memilih baju yang mungkin sedikit gelap karena aku tidak mau terlihat mencolok didepan mereka semua.

rasa sudah siap aku mengirim pesan pada ayhku untuk izin pergi hari ini bersama teman ayah pun mengizinkan.

terdengar seseorang mengetuk pintu aku sigap membukakan pintu kemudian kami pergi bersama. banyak sekali pertanyaan yang muncul di benakku.

apa mereka dibolehkan mengajaku ke dorm merka oleh manajernya ? aku hanya diam didalam mobil sampai changbin mengajakku ngobrol dan 'jangan terlalu tegang' katanya.

sampai di basement dorm. aku menggunakan topi dan memakai tas totebag sengaja aku memilih tas itu karena jika ada yang melihat aku pun mereka mungkin akan berfikir bahwa aku adalah manajer mereka atau salah satu staf mungkin.

setidaknya aku tidak akan memperlihatkan bahwa aku seorang gadis biasa.

jantungku terus berdegup cepat aku benar-benar tidak bisa mengontrolnya. kami sudah masuk aku diarahkan pada ruang tv mereka setidaknya dorm mereka terlihat rapih hari ini.

aku duduk di sofa itu melihat sekeliling ruangan tiba-tiba saja atmosfer ruangan itu sangat panas. aku membuka topi kemudian merapihkan rambut ku.

saat itu datang bangchan leader yang sangat-sangat aku sukai cara dia memimpin group, cara dia bertanggung jawab.

siapa gadis yang tidak menyukai laki-laki yang penuh tanggung jawab seperti dia. aku melihatnya tanpa mengedipkan mata benar-benar fokus padanya.

dia tersenyum lesung pipi kecil itu benar-benar manis aku menyukainya. aku ikut tersenyum karenanya kemudian tersadar dan mengucapkan salam dengan sopan.

'kim Hana ? santai saja tidak usah gugup'

aku mengangguk kecil. untuk seseorang sepertiku yang sangat mudah bersosialisasi sangat mudah untuk membuat pertemuan kami nyaman sebetulnya.

'salam kenal hana ' katanya

'atau bee saja ? aku tidak mau memiliki panggilan yang sama dengan changbin untuk mu' dia terkekeh.

aku senang sekali tuhan. terima kasih telah mempertemukan aku dengan dia. aku benar-benar ingin memiliki kakak laki-laki bangchan selalu menjadi tipe ideal menjadi kakak bagiku.

'aku akan memanggilmu abang bagaimana ? aku sangat menginginkan kakak laki-laki' kataku to the point.

tampaknya dia terkejut melihat sikap agresifku lalu menetralkan kembali mimik mukanya. dia menangguk setuju.

'aku juga merindukan adiku, jadi kenapa tidak kamu menjadi adiku' lanjutnya.

aku terkekeh mendengarkan, melanjutkan obrolan kami yang sangat nyaman. aku menceritakan pertama kali bertemu dengan changbin kemudian han.

dia tertawa kami saling bertukar cerita satu sama lain. tampaknya memang aku ditakdirkan untuk menadi adiknya saat itu.

'jadi aku rasa takdir dipertemukan 3racha secara beruntun' aku tertawa.

'iya juga, kenapa kebetulan sekali' jawabnya.

'dek sebetulnya aku pernah mendengar namu sebelum changbin cerita tentangmu' katanya tiba-tiba.

aku heran jika nama yang dimaksud kim hana memang pasti pernah mendengar tapi untuk nama bee saja itu cukup langka di sini.

'tapi bukan bee, dia bercerita bertemu gadis bernama lebah' lanjutnya.

'dia ? lebah ? dia siapa ? siapa yang menceritakan itu?' tanyaku penasaran.

saat chan ingin menjawab datang anggota straykids yang lain bergabung dengan kami.

aku melihat bang chan penasaran tetapi wajah dia mengisyaratkan untuk nanti saja katanya. aku diam gugupku hilang saat bertemu member lain karena rasa penasaranku saat itu.

'hay hana, ini felix' kata han sembari menunjukan felix dihadapanku.

rasanya inginku jambak rambutnya saat itu juga. kenapa sangat terang-terangan didepan semua member. 'han sialan' kataku dalam hati.

dia hanya tertawa melihat wajahku yang sudah merah karena malu.

'jangan membuat adikku malu han'
sudah pasti itu bang chan kakak ku mulai saat ini.

dia benar-benar membuat hatiku olahraga banyak hari ini. member lain hanya mengoloknya dan berkenalan juga denganku. kami mulai akrab dan mengobrol banyak.

aku juga banyak menanyakan bagaimana kondisi mereka saat itu karena mungkin saja terlalu lelah untuk latihan.

'hyung sepertinya kamu memilih gadis yang tepat'

membuat changbin melihatnya kemudian tersenyum melihat kearahku. bang chan hanya memperhatikan kami.

aku banyak mengobrol dengan han, In, felix kemudian seungmin karena kami seumuran jadi kami mudah dekat kecuali in.

'yaaak jongin kamu jadi adik ku saja mulai hari ini' kataku padanya.

dia bersenyum kemudian mengangguk semangat.

'akhirnya aku memiliki nuna yang bisa dipercaya dan mengurusku' dia terkekeh.

member lain hanya tertawa melihat tingkat maknae itu. aku menjadi dekat sekali dengan in benar-benar seperti nuna dan dongsaeng.

aku memang memiliki sifat keibuan yang mungkin saja mereka nyaman karena sikap ku. aku benar-benar bersyukur memiliki sikap seperti ini.

'bukannya member straykid memiliki delapan member  ?' tanyaku.

'Hyunjin sedang ada urusan' kata changbin.

aku hanya mengangguk mengerti. hampir saja lupa bahwa ada hyunjin didalam straykids.

'hana, memang benar kamu hanya mengenalku di straykids awalnya' katanya tiba-tiba.

aku benar-benar malu. kenapa dia bertanya sangat to the point. han benar-benar minta dipukul. aku benar-benar memukul han saat itu menyalurkan rasa maluku karena dia.

aku mengangguk menyetujui apa yang dikatakan felix padaku. dia tersenyum dan tertawa sembari menepuk tangan.

'k-kok lucu' kataku dalam hati.

selama ini aku menganggap felix itu sangat jantan karena memiliki deep voice tapi setelah bertemu langsung dan menyaksikan reaksinya saat ini, sepertinya aku buta saat itu.

menurutku dia satu golongan dengan in sangat-sangat lucu dia membuatku lupa bahwa kami memiliki umur yang sama.

🌼🌼🌼

Lanjut ? Comment.




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dream in the Past.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang