Awalan

25.5K 1.9K 439
                                    

Hari ini di SMA Nasional sedang ramai walaupun bel pulang sudah berbunyi tapi warganya masih diam. Mereka ingin menyaksikan hal gila apa yang akan dilakukan oleh salah satu pemuda tampan dari SMA Laskar.

"Ganteng banget anjir!"

"Mau apa, ya?"

"Anak SMAKAR mau apa ke sini?"

"Kasep uy."

"Bawa pasukan lagi."

Seperti itulah suara-suara yang dikeluarkan oleh para siswi di SMANAS.  SMAKAR itu lumayan jauh dari SMANAS karena itu mereka penasaran, kenapa anak-anak SMA itu bisa di sini. Apakah mereka ingin tawuran?

Sedangkan semua pemuda dari SMAKAR itu melangkah ke arah lapangan SMANAS.

Berjalan menuju ke arah gadis cantik berambut panjang hitam berombre biru tua yang sedang berdiri di tengah lapangan sambil memegang bola basket.

"Algi?" tanya perempuan bernametag Keysha Azzura sambil menatap bingung Algi. Dia bingung kenapa pemuda ini bisa ada di sekolahnya.

Bukannya menjawab pertanyaan, Algi justru membuang bola basket di tangan Keysha lalu mengenggam kedua tangannya dengan lembut.

Sedangkan anak-anak SMAKAR lainnya membuat lingkaran mengelilingi Keysha.

Sekarang Keysha berada di tengah dengan Algi. Algi menatap Key lembut, berusaha mengatur jantungnya yang sedari tadi berdetak tidak karuan.

Algi menerima gitar dari sahabatnya lalu memandang Keysha sayang. Menarik nafas pelan lalu mulai memetik gitar.

Jujur saja ku tak mampu
Hilangkan wajahmu di hatiku
Meski malam mengganggu
Hilangkan senyummu di mataku
Ku sadari aku cinta padamu

Meski ku bukan yang pertama di hatimu
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meski ku bukan bintang di langit
Tapi cintamu yang terbaik

Jujur saja ku tak mampu
Tuk pergi menjauh darimu
Meski hatiku ragu
Kau tak di sampingku setiap waktu
Ku sadari aku cinta padamu

Suara Algi yang merdu dan sarat akan ketulusan itu pasti membuat siapapun yang mendengarnya ikut terbawa suasana. Bahkan semua orang yang melihatnya ikut tertegun.

Meski ku bukan yang pertama di hatimu
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meski ku bukan bintang di langit
Tapi cintamu yang terbaik

Oh meski ku bukan yang pertama di hatimu
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meski ku bukan bintang di langit
Tapi cintamu yang terbaik

Setelah menyelesaikan lagu itu, Algi membuka tasnya mengeluarkan sebuah boneka Teddy bear berwarna pink dengan tulisan Love Keysha.

Algi berlutut diikuti teman-teman lainnya yang mulai mengeluarkan kertas dengan masing-masing satu huruf perkertas yang jika dihubungkan maka akan terbaca I L O V E Y O U.

"Kamu mau gak jadi pacar aku?"

Teriakan histeris semakin terdengar saat kalimat itu meluncur dari mulut Algi. Banyak murid yang bersorak tidak karuan. Bahkan mereka membayangkan jika yang ditembak Algi adalah mereka.

Sedangkan Keysha membeku di tempatnya sambil memandang Algi teduh. Dia merasa bahagia saat seseorang yang dicintainya meminta dia dengan gentle seperti ini. Dia, merasa seperti istimewa.

Keysha mendekati Algi, sontak hal itu membuat teriakan semakin heboh. Sang Ratu Nasional mulai sekarang tidak lagi sendiri.

"TERIMA!"

"TERIMA!"

"TERIMA!"

Senyum puas tercetak di bibir Algi saat Keysha menuntunnya berdiri. Dia mengambil boneka itu. Keysha tersenyum lebar sambil memeluk erat boneka Teddy bear itu, menyalurkan kasih sayangnya kepada boneka di pelukannya.

Membuat semua orang yakin bahwa Keysha menerima Algi sebagai pacarnya, dan semakin yakin lagi saat Keysha memeluk Algi dengan erat ditambah senyum bahagia yang masih belum luntur dibibir Keysha.

Algi yang dipeluk Keysha membeku. Dia optimis bahwa Keysha akan menerimanya.

"Maaf, Algi ... Gue gak bisa," lirih Keysha ditelinga Algi.

Senyum dibibir Algi luntur saat perkataan itu meluncur begitu saja dari Keysha. Dia kira Keysha akan menerimanya, apalagi Algi menembak Keysha dengan cara yang romantis. Tapi dia ditolak.

Apa yang kurang dari Algi?

Kaya? Sudah.

Tampan? Sudah.

Pintar? Iya.

Anak geng? Jelas.

Tapi kenapa Dia ditolak?

Keysha melepaskan pelukannya, dia menatap Algi teduh. Tangannya mengusap pipi Algi lembut. Dia menyayangi pemuda di depannya ini. Setelah puas, Keysha menuntun Algi menuju gerbang sekolahnya. Dia mengucapkan beribu maaf kepada Algi karena dia tidak bisa menerimanya.

Algi hanya dapat mengangguk. Dia menatap Key dengan sorot terluka, dia juga tidak dapat memaksa Key untuk menjadi pacarnya. Dari awal memang harusnya dia tahu kalau Keysha itu mustahil menerimanya.

Setelah rombongan SMAKAR pergi, Keysha berjalan menuju warung yang berada di belakang sekolahnya.

Di sana sudah ada teman-temannya berkumpul lebih tepatnya sahabatnya.

"Gue tadi liat lo ditembak sama si Algi. "

"Hm," jawan Keysha.

"Seneng kan lo. Ditembak sama orang yang lo sayang juga?"

"Pasti."

"Jadi, lo terima?"

"Gue tolak."

"GILA!"

Semua yang ada di sana berteriak kecewa karena dia berani menolak Ketua Geng dari SMAKAR ditambah pula semua orang tahu kalau Algi dan Keysha sudah dekat kurang lebih dua bulan.

"Kenapa?"

"Gue gak mungkin nerima Cowok yang nembak cewe lain dihari yang sama dengan lagu yang sama juga."

"Gue gak serendah itu."

Malus [Gadis bertopeng Luka] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang