11

538 46 2
                                    

"Soonyoung?" panggil Jihoon pelan.

Yang dipanggil sibuk mengeratkan pelukannya pada pinggang yang lebih kecil hanya berdehem.

Jihoon tergelitik begitu napas Soonyoung membelai telinganya, "bangun! aku mau jalan-jalan," rengek jihoon.

"woozi gamau cuddle aja?" tanya soonyoung sambil menciumi leher jihoon gemas, sesekali lehernya mengendus. bau jihoon itu candu untuk soonyoung.

jihoon cemberut, "udah tiga hari kita cuma keliling-keliling penginapan," ayolah, mereka sedang di new york dan cuaca hari ini sedang bagus. bahkan jihoon yang biasanya mengurung diri di kamar ingin jalan-jalan keluar.

"mhm, besok aja, ya?" bujuk soonyoung yang masih ingin bermanja dengan woozinya.

"tapi aku maunya sekarang!" ucap jihoon kesal, jemarinya menggelitiki pinggang soonyoung. membuat soonyoung kegelian dan berakhir terduduk.

jihoon memeluk bantal, bersandaran di kepala ranjang. sibuk nonton soonyoung yang merajuk, "wooziiii, aku masih mau pelukk," rengek soonyoung sambil merentangkan tangannya dan memasang wajah bebek.

"lagian sekarang udah malem, besok aja ya?" bujuk soonyoung

jihoon menggelengkan kepalanya, "gak!" lalu pergi ke kamar mandi, mau siap-siap. meninggalkan soonyoung yang kesal menggigit selimut sembari menggeram—biar mirip harimau.

"soonyoung! ayo mandi!" teriak jihoon dari kamar mandi.

soonyoung seketika tersenyum sumringah, mandi bersama tidak buruk, ya, kan? segera dibawa kakinya berlari ke kamar mandi.

gedebuk

"aduh!" soonyoung terpeleset.

jihoon menganga, "kamu ga apa-apa?" tanyanya khawatir.

soonyoung bangun, menepuk-nepuk pantatnya yang ngilu, "ga apa-apa!" jawabnya dengan senyuman lebar.

namun luntur seketika melihat jihoon sudah cantik nan wangi, "kamu udah selesai mandi?"

jihoon menggeleng, "aku udah mandi tadi sore, giliran kamu."

soonyoung ingin menangis, sia-sia usahanya lari sampai terpeleset, "jahat banget..." gumamnya membuat jihoon bingung.

"siapa yang jahat?"

"woozi!" teriaknya sambil menutup pintu.

jihoon mengerjapkan matanya cepat, "apa-apaan?" gumamnya pelan yang dilanjut dalam hati 'soonyoung imut sekali!!!'

niat jihoon nanti selesai soonyoung mandi, dia mau mengunyel-unyel sosok jejadian harimau itu. melihat ekspresinya yang menyedihkan membuat jihoon semakin gemas.

sedangkan di dalam kamar mandi sana, soonyoung sedang mandi sambil berlinang air mata, jahat sekali jihoon padanya. sudah berharap lebih malah dijatuhkan.

setelah selesai soonyoung buru-buru keluar masih dengan wajah merajuknya yang seperti bebek.

"jangan cemberut terus, kaya bebek!" ujar jihoon sambil mencubit bibir soonyoung.

"ck, mau kemana?" tanya soonyoung jutek.

jihoon berpikir, "terserah soonyoung aja," pasrahnya karena sama sekali tidak tahu tempat untuk dikunjungi di new york.

"oke."

.

"jangan buka dulu!" cegah soonyoung ketika jihoon berusaha membuka blindfold yang menutupi mata indah jihoon dengan apik.

jihoon berdecak kesal, "lama banget!" protesnya. sudah hampir satu jam matanya di tutup, mereka sudah sampai dari lima belas menit yang lalu, tapi soonyoung bersikeras agar jihoon tidak membuka blindfoldnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cloud9 [disc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang