[2]Dulu

54 30 20
                                    

'Tak banyak bicara,mencoba untuk banyak bicara malah imbasnya ke kita' -AXEL ALEXANDER

"Aman xel,tenang aja"ucap Gavin kepada Axel.

Gavin tau Axel masih menyukai inara hanya saja dia menyembunyikan perasaannya,menyesal?buat apa kan udah terlanjur ini saatnya Inara bahagia bersama orang lain,tetapi Axel tetap mengawasi Inara dari kejauhan.

Axel mengacungkan jari jempolnya dan pergi melajukan motornya dengan kecepatan tinggi

Gavin pun menghidupkan mesin keretanya dan pergi bersama Inara.
Disepanjang jalan Gavin dan Inara tidak berbicara,Gavin yang sibuk mengemudikan keretanya hingga tidak sadar ada orang dibelakangnya.

"Vin" ucap Inara membuka suara sangat bosan rasanya tidak ada pembicaraan.

Gavin tidak menjawab

"Gavin" untuk kedua kalinya Inara memanggilnya tetapi Gavin tidak mendengarnya

Apa Gavin pura-pura tidak mendengar atau memang tidak dengar,suara Inara sangat kecil membuat Gavin sulit untuk mendengarnya

"GAVINNN!!!"Teriak Inara

"Apa?"ucap Gavin datar

"Lo udah tau tentang hubungan gua sama Axel dulu?" tanya Inara

"Tau,kenapa?"

"Gak papa sih,nanyak doang gue."

"Lo putus sama Axel karena Difa kan?"tanyanya

*Flashback*

Inara kembali mengingat kata nama 'Difa' orang yang dulu Deket banget sama Axel dan mempunyai rasa suka sama Axel, Inara kira,Difa dan Axel mempunyai hubungan.

Inara dan Axel dulunya berpacaran kurang lebih 1 tahun 5 bulan.
Mereka dulunya saling mencintai,disaat Axel dan Inara berpacaran geng BLACKERS belum ada.

Disepanjang hubungan Inara dan Axel.Inara selalu saja menjatuhkan air matanya.Entah kenapa Axel sangat suka mengkhianati nya.

Gavin, Dino, Axel,Dio,dan Tomi dulunya hanyalah temen biasa disaat itu.Hari hari Inara memang selalu terisi penuh oleh Axel, mereka selalu makan bersama,Axel juga sering menghibur Inara karena Axel tau Inara adalah cewe yang gampang banget nangis,Inara juga orangnya manjaan.

Axel juga tau tentang perpisahan orang tua Inara sebab itulah Axel selalu ada buat Inara tapi setelah si bangsat datang 'Difa' hubungan Inara dan Axel hancur.

Saat itu Difa selalu menggoda Axel agar dekat dengannya.
Mata Inara tertuju kepada sosok orang yang sedang makan bersama di sebuah restoran,saat itu Inara sedang keluar membeli makanan dirumahnya .

Tampak boyfriend Inara memegang tangan Difa dan mengatakan

"Difa apakah kamu bersedia menjadi pacarku?"

Tubuh Inara bergetar apa yang di bilang pacarnya itu? "Bersedia untuk menjadi pacarnya?" Lalu inara ini disebut nya apa?

Saat mengatakan itu Inara langsung pulang kerumah dan memasuki kamarnya.
Inara kecewa dengan Axel dan ia memutuskan untuk putuskan hubungan nya dengan Axel.

Axel tiba tiba pusing dan pingsan di restoran akibat obat hilang akal yang tidak permanen diberikan Difa ke minuman Axel saat Axel ke kamar mandi sedari tadi.

Axel tidak sadar kan diri,setelah bangun ia kaget melihat Difa di depannya dan apa yang Difa lakukan ke Axel tadi ?

"Lo ngasi apaan ke gue Dif,kok gue pusing"tanya Axel dengan suara berat

NAVIN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang