'Jika suka katakan tak baik untuk dipendam jika jawabannya tak sesuai ekspetasi itulah resikonya' -NAVA QUEEN
Seorang lelaki dengan penampilan badboy rambut acak acakan baju di keluarkan membuat dirinya semakin cool.
Gavin segera menuruni anak tangga dan sarapan bersama orang tuanya.
"Tumben ganteng vin?" tanya mama-rina membelalakan matanya.
Seorang yang disebut namanya dan menoleh ke sumber suara.
"Anak mama kan emang ganteng" pdnya menjawab
"Tapi lebih ganteng papa vin,"
"Ma,pa,Gavin sekolah dulu." ucapnya datar
"Hati hati ntar nabrak semut."kekeh mama-rina
Setelah mendengar perkataan sang mama Gavin menuju ke pintu utama untuk mengeluarkan mobil berwarna hitam di garasi rumahnya.
Mobil tersebut keluar dan meninggalkan perkarangan rumah
***Inara segara keluar kamar untuk menunggu sahabatnya akan datang.
Tittt!!!!
Suara clackson mobil milik nava membuat inara mendengus kesal."Sabar ngapa elah!"omel inara tidak terima sambil mendudukan bokongnya di mobil Nava.
"Yee lo marah-marah mulu ra,lo mau kayak di berita di televisi semalam,Ih gue mah ngeri." ucap nava bergidik ngeri
"Kenapa-kenapa?"tanyanya kepo
"Gara-gara marah mulu,jadi kaga ada yang suka sama dia.Lo jangan marah-marah ra ntar ga ada cogan nempel!" jelasnya
"Ahhh lo.gue udah serius tadi!"
"Hahahaa" lanjut nava menyetir mobilnya dan melajukan ke sekolah.
***
Setelah 20 menit berlalu di dalam mobil akhirnya sampe juga ni di sekolah neraka.astagfirullah ga boleh gitu.Nava memarkirkan mobilnya terlebih dahulu.setelah memakirkannya keduanya turun dari mobil.
"Nava,inara dari mana kalian?"tanya seseorang di belakang mereka,sudah tau pasti,siapa lagi kalo bukan pak botak si guru bk.
"Habislah riwayat gue.jumpa sama pak botak." batin inara
Nava menyenggol siku inara menigsyaratkan untuk menghadap kebelakang.
"Malu-maluin aja pak botak kalo ngehukum disini,di parkiran lagi,duh mati gue!" Pekik batin nava
"Sekarang kalian menghadap kebelakang dalam hitungan"ucap pak botak mengerikan
1....
2....
3...
"Lariiiiii!!!!!" ucap dua insan itu sambil berlari
"Nava inara awas kalian ya!" tegas pak botak
"Raaa gara-gara lo kita tecyduk pak botak!"omel Nava
Siswa/siswi di koridor menatap heran kepada kedua cewe yang tengah berlari sambil ngos- ngosan.
"Ihhh enak aja lo,kok Gara-gara gue!" ucap inara tidak terima.
"Ra.."
"Ha?"
"Gue capek."
"Gue juga ogeb."
"Kantin kuy."soraknya sedikit melemah
"Hayuk setan."
"Eh bentar Va,Ini udah bel masuk gimana? Udah jam 07:15 lagi"tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
NAVIN [On Going]
Fiksi RemajaInara lyra,Gavin Adibrata kedua manusia yang selalu saja membuat ribut,mereka berdua tidak suka diatur dan selalu saja egois. Memiliki sifat yang hampir sama,menjailin orang-orang adalah tugas geng BLACKERS,keras kepala dan emosian itu Inara,terkada...